Blog SABDA
7Mar/240

Pentingnya Kecerdasan AI (AI Quotient)

Hai Sahabat SABDA. Apakah Sahabat sudah familier mendengar istilah AI Quotient atau kecerdasan AI? Lantas, apa itu kecerdasan AI? Apakah hal itu penting bagi kita? Nah, kali ini, saya akan berbagi tentang topik ini berdasar pengalaman yang saya peroleh ketika menyimak seminar seri GoAI! AI Quotient yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Acara ini diadakan pada Senin, 26 Februari 2024, pukul 10.30 WIB, dengan narasumber Ibu Yulia Oeniyati.

Ada 3 poin penting yang ingin disampaikan narasumber mengenai kecerdasan AI, yaitu AI Literacy, AI Intelligence, dan AI ResponsibilityAI Literacy berkaitan dengan pengalaman kita menggunakan AI, bagaimana cara memakainya, mengetahui kelemahan dan kelebihannya, dll.; sedangkan AI Intelligence berkaitan dengan kemampuan kita berpikir kritis dan menilai informasi yang disajikan AI apakah benar atau tidak. Pastinya, kita perlu pintar dan mendasari diri dengan pengetahuan yang cukup sehingga kita bisa menyimpulkan informasi tersebut. Nah, yang terakhir tentang AI Responsibility, berkaitan dengan kesadaran kita menggunakan AI secara bermoral dan beretika, ini berarti memakai AI secara bertanggung jawab.

AI adalah sebuah alat, semua orang dari berbagai latar belakang dapat mengaksesnya. Hal ini memungkinkan AI tidak netral sehingga dikhawatirkan AI pun bisa disalahgunakan atau dipakai dengan kurang bertanggung jawab dan merugikan. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk membekali diri dengan kecerdasan AI ini. Soalnya, AI itu seperti pedang bermata dua, bisa digunakan untuk hal baik ataupun buruk. Sebagai orang kristen, kita harus bijaksana menggunakan alat ini secara bertanggung jawab untuk hal yang berdampak baik, contohnya untuk mengembangkan pelayanan gereja kita masing-masing.

Meskipun saya tergolong ketinggalan zaman untuk urusan teknologi AI, tetapi melalui seminar tersebut, saya disadarkan pentingnya berperan aktif memanfaatkan AI untuk kemuliaan Tuhan.

Yulius

Tentang Yulius

Yulius Widiyatmoko telah menulis 16 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.