Blog SABDA
25Aug/230

Peran Kecerdasan Buatan (AI) dalam Divisi Humas

Pernahkah teman-teman membayangkan bagaimana dunia komunikasi jika teknologi menjadi partner yang andal dalam mengerjakan tugas-tugas sehari-hari dalam Divisi Hubungan Masyarakat (Humas)? Saya, sebagai salah satu anggota Divisi Humas, telah menyaksikan perubahan menakjubkan yang dibawa oleh Kecerdasan Buatan (AI). Salah satu momen yang menginspirasi adalah ketika kami mulai menggunakan ChatGPT dalam pembuatan konten promosi dan Bot WA untuk merespons pengguna baru. Sebelumnya, membuat draft konten promosi adalah tugas yang memakan waktu. Namun, berkat AI, kami sekarang dapat dengan cepat membuatnya dan memungkinkan kami merespons pengguna dengan cepat. Dengan bantuan AI, Divisi Humas dapat mengoptimalkan strategi komunikasi, menghasilkan konten kreatif yang lebih baik, dan mengantisipasi tren serta peristiwa yang berdampak pada citra yayasan pada masa depan.

Namun, meskipun AI membantu dalam hal efisiensi, aspek manusiawi tetap menjadi bagian yang kami perhatikan guna menjaga keaslian dan keterhubungan dalam komunikasi. Seperti Bot WA, kami hanya menggunakannya untuk merespons pengguna yang baru pertama kali kirim chat ke WA yayasan. Namun, untuk pertanyaan selanjutnya, saya dan teman-teman tetap menjawabnya secara personal karena AI tidak mengetahui bagian “terdalam” dari yayasan. Begitu juga dengan ChatGPT, kami hanya menggunakannya untuk membantu memikirkan kerangka dan hal apa saja yang perlu diisi di setiap slide. Namun, untuk bagian selanjutnya, tetap kami sebagai manusia yang mengeksekusinya.

AI memang terus berkembang, tetapi campur tangan manusia sebagai ciptaan Allah yang sempurna sangatlah dibutuhkan. Sejauh saya menggunakan AI dalam bekerja, saya melihat tetap manusialah editor terbaik. Rasa dan jiwa yang terdapat dalam konten yang kami buat pun tetap dihasilkan oleh seseorang yang mengeditnya. Saya sangat mengakui kehebatan teknologi/AI saat ini, tetapi saya lebih kagum pada manusia yang Tuhan percayakan sebagai pengelolanya. Hal yang paling penting dan inti dari pekerjaan kami dalam Divisi Humas adalah menjalin hubungan/komunikasi dengan sesama manusia, itu adalah sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh teknologi apa pun. Dengan AI sebagai partner, saya dan teman-teman siap menghadapi masa depan komunikasi dengan keyakinan dan semangat yang lebih besar.

Kami akan menggunakan AI sebagai partner. Bagaimana denganmu? Yuk, gunakan AI untuk kemuliaan Tuhan!

Theresia

Tentang Theresia

Theresia Marbun telah menulis 27 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.