AI? Apa Itu? SABDA Live Juga Pakai AI Kok
Hai, Sahabat SABDA. Apakah Sahabat SABDA sudah pernah atau sering mendengar istilah Artificial Intelligence (AI)? Ya, AI belakangan ini memang sangat viral. Beragam pendapat pun bermunculan sehubungan dengan viralnya teknologi AI ini. Ada orang-orang yang sangat setuju, ada yang sangat ketakutan, ada yang biasa-biasa saja. Di SABDA, bagaimana ya
Kami percaya bahwa setiap teknologi apa pun itu, semuanya adalah dari Tuhan. Kalau ada teknologi baru AI yang saat ini sangat berkembang, saya percaya itu adalah dari Tuhan. Teknologi pun harus ditebus untuk kemuliaan-Nya. Untuk itu, Divisi SABDA Live menggunakan teknologi ini untuk bisa menolong kami dalam beragam tugas yang sedang kami kerjakan. Misalnya, kami menggunakan ChatGPT untuk merangkum chat diskusi kelas online. Biasanya chat diskusinya sangat panjang dan membutuhkan beberapa hari untuk merangkum. Namun, dengan ChatGPT, waktunya akan sangat efisien dan efektif karena bisa dilakukan hanya dalam beberapa jam, dan tentunya menggunakan prompt yang tepat. Kami juga menggunakan biasanya untuk merekapitulasi hasil dari semua evaluasi peserta kelas (per pertanyaan), merapikan hasil notulen, mencari ide untuk caption promosi (kelas, seminar/training), mencari ide untuk modul, memperpendek paragraf, menambahkan, mencari kata kunci, dan masih banyak lagi.
Selain ChatGPT, kami juga menggunakan AI Cutout.pro (https://www.cutout.pro) untuk keperluan sertifikat peserta kelas-kelas yang kami adakan, seperti: mempertajam resolusi foto, menghapus background foto, dan mengedit foto orang dengan lebih rapi (misalnya: jas). Ada juga Removebg (https://www.remove.bg) yang berfungsi untuk menghapus background foto untuk sertifikat dan PicWish (https://picwish. com/id/unblur-image-portrait) untuk memperbaiki foto sertifikat peserta yang blur. Masih untuk keperluan sertifikat kelas, kami juga menggunakan FormMule untuk pengiriman sertifikat secara bersamaan lewat FormMule di spreadsheet.
Itu baru beberapa saja, Sahabat SABDA. Masih banyak yang kami coba untuk bisa menolong atau menjadi semacam assistent dalam pelayanan kami. Tentunya, di balik jagonya AI, ada pemikiran dan hikmat Tuhan juga dalam penggunaannya. Nah, untuk kekurangan AI sendiri, sebenarnya itu tergantung pada pemakainya. Jika hanya memakainya secara “buta” (mentah-mentah), mungkin tidak akan mendapatkan hasil sesuai yang dibutuhkan. Jadi, kita perlu smart dalam memakainya ya.
Inilah
yang bisa saya bagikan kepada Sahabat SABDA. Sahabat SABDA bisa mulai
menggunakan dan mencoba AI ini untuk kepentingan pekerjaan Tuhan. Salam
AI4God!
Leave a comment