Blog SABDA
6Jun/230

Secuplik Cerita dari EMDC 2023

Berkesempatan menghadiri konferensi EMDC secara on-site pada 9 — 23 Mei 2023 merupakan pengalaman tak ternilai bagi saya. Saya dapat bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara, menjalin relasi dengan banyak teman baru, belajar banyak hal baru, mencoba makanan baru, dan menikmati banyak pengalaman berharga lainnya. Tentunya, mustahil untuk menceritakan semuanya, tetapi saya harap tulisan kali ini dapat menceritakan secuplik dari pengalaman-pengalaman tersebut.

Sebagai informasi, konferensi EMDC 2023 dibagi menjadi 3 bagian: Pre-EMDC, EMDC, dan Post-EMDC, masing-masing berlangsung selama 4 hari. EMDC merupakan bagian utama dalam keseluruhan rangkaian konferensi, dan setiap harinya diawali dengan ibadah, devosi, dan sesi pleno, lalu dilanjutkan dengan 3 — 4 lokakarya/seminar dengan berbagai topik untuk sepanjang hari selebihnya. Di sisi lain, Pre-EMDC dan Post-EMDC masing-masing terdiri dari sejumlah training tracks atau pelatihan yang dirancang untuk membahas satu topik secara khusus. Saya dan teman-teman SABDA lainnya berkesempatan untuk mengikuti seluruh rangkaian konferensi ini dari awal sampai akhir.

Sepanjang 4 hari Pre-EMDC, saya mengikuti training tracks berjudul Websites: Design, Build, Launch dari Kalaam Media. Pelatihan ini ditujukan bagi peserta yang ingin membuat situs web untuk pelayanan dengan menggunakan platform Wildfire. Di sini, saya belajar bersama 8 peserta lainnya dari Hong Kong, Afrika Utara, India, dan Kanada dengan dipandu oleh 3 fasilitator dari Kalaam.

Bersyukur karena selain belajar banyak tentang perancangan, pembuatan, dan peluncuran situs, saya juga dapat berkenalan lebih akrab dengan teman-teman sekelas dan para fasilitator karena ukuran kelas kami yang relatif lebih kecil. Lalu, di ujung pelatihan, saya pun berhasil meluncurkan situs yang saya beri nama Indonesia4God! Apabila rekan-rekan berkenan, silakan kunjungi situs saya juga ya.

Setelah Pre-EMDC selesai, EMDC pun dimulai. Dalam bagian rangkaian konferensi ini, secara total terdapat 15 sesi, masing-masing terdiri dari 5 lokakarya/seminar yang berlangsung secara bersamaan. Pelaksanaannya pun dibagi dalam 5 ruangan/gedung yang berbeda, dan peserta hanya dapat memilih salah satu topik untuk setiap sesi. Karena SABDA dipercayakan dengan tanggung jawab untuk merekam semua sesi yang diselenggarakan, kami pun berbagi tugas untuk mengambil posisi di setiap ruangan/gedung. Saya sendiri mengambil posisi di salah satu ruangan di samping restoran.

Meski tugas utama saya adalah untuk merekam, tetapi saya masih bisa mengikuti sesi dan menikmatinya. Bahkan, karena harus berkomunikasi dengan para pembicara tentang perekaman, baik sebelum dan setelah presentasi, saya cukup sering terlibat dialog dengan mereka tentang apa yang saya pelajari dari materi yang mereka sampaikan. Secara keseluruhan, saya tidak hanya mendapatkan banyak wawasan baru, tetapi juga berkat yang lebih khusus dari dialog pribadi dengan mereka.

Singkat cerita, Post-EMDC segera dimulai keesokan hari setelah penutupan EMDC pada malam sebelumnya. Dan, dalam pelatihan ini, saya mengikuti training tracks berjudul Dictionary App Builder, yang ditujukan terutama bagi penerjemah Alkitab atau misionaris yang melayani komunitas bahasa tertentu, yang ingin agar kamus mereka dapat dimuat dalam bentuk aplikasi mobile untuk Android dan/atau iOS. Di sini, saya belajar bersama 2 peserta lain dari Thailand dan Brazil dengan dipandu oleh 5 orang fasilitator dari SIL International.

Sejujurnya, saya sedikit kewalahan dengan begitu banyaknya wawasan baru seputar leksikografi dan berbagai hal lainnya. Namun, saya juga sangat terberkati oleh kesaksian dari teman-teman sekelas saya tentang pelayanan mereka dan bagaimana kamus yang mereka kerjakan memberi dampak positif bagi orang-orang yang mereka layani. Sungguh kesaksian yang luar biasa!

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, ada jauh lebih banyak daripada yang dapat saya ceritakan dalam tulisan ini. Akan tetapi, satu hal yang pasti, saya sangat bersyukur atas kesempatan yang Tuhan berikan lewat SABDA untuk menghadiri konferensi ini. Kiranya berkat yang saya terima dapat saya salurkan juga kepada orang-orang di sekitar saya. Demikian pula, kiranya tulisan ini menjadi berkat bagi pembaca sekalian.

Odysius

Tentang Odysius

Odysius Temara telah menulis 32 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.