Blog SABDA
18May/230

“Coffee” dan Kecanduan? Seberapa Besar Bahayanya?

Ketika Sahabat SABDA mendengar kata coffee dan kecanduan, apa yang terlintas di pikiran Anda? Kemungkinan ada yang berpikir tentang bahaya dari kedua hal tersebut. Hal yang sama juga dirasakan ketika pada April lalu kelompok diskusi Growing Together mengangkat tema Coffee dan Kecanduan (Looking at Modern Life).

Diskusi topik ini berlangsung sangat seru, terlihat dari 52 peserta yang dibagi dalam 2 grup bisa membahas topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan belakangan ini. Topik-topik yang dibahas adalah Coffee dan StresCoffee dan KesehatanCoffee dan Kurang TidurCoffee dan YouthFear of Missing Out (FOMO), No Mobile Phone Phobia (NOMOphobia), Fear of Being Obsolete (FOBO), Hidup Instan, dan Globalisasi.

Dalam diskusi, peserta banyak sharing dan belajar tentang pengalaman-pengalaman yang dihadapi dari gaya hidup saat ini. Meskipun masing-masing topik hanya dibahas dalam 2 hari diskusi, tetapi semua peserta dapat saling menajamkan dan mengingatkan. Perkembangan media sosial dan tren kekinian juga makin memunculkan berbagai jenis kecanduan dan perasaan yang membuat kita makin menjauh dari hidup sehat secara jasmani, rohani, mental, dan sebagainya. Saya sendiri merasa sangat tergelitik dan mendapat banyak masukan dari gaya hidup yang saya jalani selama ini.

Namun, kalau ditanya topik mana yang paling saya suka, saya akan memilih FOMO. Dari pengertian, ciri-ciri, dan sifat yang dibagikan, ternyata saya masih mengalami FOMO terhadap sesuatu. Apalagi kalau terkait dengan hal-hal yang sedang ramai dibicarakan di media sosial. Wah, itu sangat menegur sih. Menariknya, dalam diskusi, kami tidak hanya membahas tentang apa dan mengapa topik itu, melainkan juga apa kata Alkitab terhadap hal itu. Takutlah hanya kepada Tuhan. Kita harus selalu get connected dengan Dia melalui firman Tuhan. Ketakutan yang muncul karena FOMO seharusnya tidak ada lagi jika kita tunduk kepada Tuhan. Justru, kita seharusnya merasa lebih takut kalau tidak mengenal Dia.

Masih banyak sebenarnya yang bisa saya sampaikan dari berkat-berkat yang dibagikan peserta dalam diskusi. Namun, kiranya ini memacu kita semua untuk selalu intim dengan Dia, bukannya malah terjebak dalam hal-hal duniawi yang makin menjauhkan kita dari Dia atau mengalami sakit secara fisik.

Nah, bagi Sahabat SABDA yang kepo dan juga ingin bergabung mencicipi diskusi yang kami lakukan setiap bulan, yuk segera bergabung. Silakan kontak WA Admin di 0821-3313-3315 untuk informasi lebih lengkap! Bisa juga lihat pengarahan diskusi Juni ini melalui link berikut: h

Selamat bertumbuh dalam Tuhan.

Roma

Tentang Roma

Romauli Marpaung telah menulis 49 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.