Kelas Diskusi Langsung “Transmisi Alkitab”
Halo, Sahabat SABDA. Senang bisa menyapa Sahabat sekalian. Saya akan sharing tentang Kelas Diskusi Langsung (KDL) berjudul Transmisi Alkitab. KDL ini merupakan program baru SABDA, dan baru dua kali diselenggarakan. Kelas ini memang berbeda dengan kelas-kelas lainnya karena diskusinya dilakukan secara langsung — pertanyaan-pertanyaan diberikan saat kelas berlangsung. Pastinya, peserta harus selalu siap sedia dengan berbagai pertanyaan yang diberikan dan durasi menjawab hanya 1 menit untuk 1 pertanyaan. Sangat menantang, bukan?
Diskusi yang dilakukan pada 2 – 4 November 2022, pkl. 10.30 – 12.00 WIB, melalui platform Zoom, membuat saya bersemangat untuk ikut belajar sambil membantu sebagai admin. Keseruan peserta dalam berdiskusi sangat menyenangkan dan membantu peserta untuk bersiap diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan teologis dengan jawaban yang sesuai. Wah, akan lebih baik jika tidak hanya saya yang berbagi berkat dari kelas KDL ini. Karena itu, izinkan saya membagikan berkat yang didapatkan oleh beberapa peserta KDL.
1. Darmawan
Segala puji dan syukur kepada Tuhan yang dahsyat. Melalui tim SABDA, kita dapat mengikuti diskusi langsung dengan tema Transmisi Alkitab. Walaupun waktu diskusi relatif singkat, tetapi kita sudah diberi materi singkat untuk kita baca terlebih dahulu. Dalam diskusi yang dilakukan, kita diberi waktu untuk menjawab dan menanggapi jawaban dari teman-teman juga sehingga kita dapat menerima tambahan wawasan/pengetahuan. Dan, yang lebih penting adalah melalui diskusi ini, kita melihat bagaimana proses transmisi ini berlangsung, bagaimana gereja menerima keabsahan dari Alkitab dan bagaimana Alkitab bertahan sampai saat ini.
Lebih penting buat saya pribadi, bagaimana kita menghargai dan terus rindu membaca dan merenungkan firman Allah yang sudah ada di tangan kita kapan pun dan di mana pun kita berada. Akhir kata, terima kasih kepada tim SABDA untuk pelayanan yang diberikan. Saya berdoa tim SABDA dan teman-teman KDL terus jadi berkat. Salam sehat selalu. Bagi Dialah segala kemuliaan dan kehormatan.
2. Indriwati
Segala pujian syukur bagi Tuhan, saya berkesempatan mengikuti KDL kali ini di tengah kondisi yang tidak sehat, tetapi tidak kehilangan berkat-Nya. Sungguh hal yang baru, metode diskusi langsung ini sangat hangat dengan jumlah peserta yang cukup dinamis dan hasil kesimpulan dari moderator yang sangat memperjelas setiap jawaban. Topik yang istimewa ini sangat memberkati dan menolong saya untuk mengetahui bagaimana transmisi Alkitab berlangsung dan diterima gereja hingga bertahan sampai saat ini dan terbukti akurat.
Dengan belajar transmisi Alkitab, saya dapat memahami bahwa firman diturunkan oleh Tuhan untuk semua manusia sehingga saya sangat bersyukur dan lebih mencintai firman-Nya, bersedia mengajarkannya kepada anak-anak, dan men-sharing-kan firman Tuhan kepada keluarga maupun orang lain. Itu hal yang saya terus lakukan dan menjadi aplikasi sebagai tanggung jawab atas kelestarian Alkitab.
Terima kasih kepada Ibu Yulia sebagai moderator dan seluruh tim SABDA. Kiranya SABDA terus dipakai Tuhan. Semakin inovatif dan kreatif membawa kaum awam lebih mencintai Tuhan pada era digital ini. Tuhan Yesus memberkati.
3. Winarti S.
Walau acara diskusi berlangsung singkat dan materi cukup berat, saya bersyukur bisa mengikutinya dengan baik dan bisa mendapat berkat dari bahan-bahan SABDA dan melalui linkYouTube yang diberikan. Proses transmisi Alkitab yang luar biasa teruji dari salinan ke salinan dengan melewati berbagai tahap yang tidak mudah, dengan keterlibatan orang-orang pilihan dalam komunal, dan kriteria yang ketat sungguh merupakan proses perjalanan yang harus dihargai. Betapa semuanya bisa terjadi pastinya hanya karena campur tangan Allah sendiri yang sungguh menjadikan firman-Nya hidup dan memiliki kuasa bagi yang menghidupi-Nya. Saya sangat terberkati dengan pelajaran proses transmisi; melihat begitu besar kerinduan Tuhan untuk menurunkan firman-Nya kepada umat-Nya lewat penyertaan dan kuasa-Nya yang memampukan orang-orang pilihan-Nya, serta campur tangan-Nya dalam setiap proses transmisi Alkitab yang bukan saja dapat diterima oleh iman, tetapi juga terbukti secara sejarah sehingga dunia juga mengakuinya. Alkitab adalah firman Allah, yaitu perkataan Allah sendiri yang kekal dan tidak tergoyahkan.
Aplikasi praktis yang saya lakukan setelah kelas ini tentunya membawa saya untuk sungguh-sungguh menghargai dan mencintai firman Tuhan. Bukan hanya sampai di situ, tetapi menjadikan semangat yang lebih lagi untuk mendalami dan menggali Alkitab, membaca, mendengar, merenungkan, dan melakukan apa yang tertulis dalam Alkitab, serta membagikan firman-Nya kepada sesama. Terima kasih tim SABDA dan teman-teman KDL. Terus menjadi berkat dalam pekerjaan Tuhan di mana pun kita semua ditempatkan. Semangat dan sukacita.
Nah, itulah sharing dari beberapa peserta KDL. Simak sharing berkat dari peserta KDL lainnya di sini https://www.pesta.org/sharing_berkat_dari_peserta_kdl_transmisi_alkitab.
Puji Tuhan, kelas ini dapat diselesaikan dengan baik meski di awal peserta mengalami kesulitan untuk memahami apa itu transmisi Alkitab. Namun, pada pertemuan kedua dan ketiga, semua peserta sudah bisa saling menimpali dengan baik. Bersyukur karena Tuhan memampukan teman-teman yang terlibat dalam kelas ini, baik moderator kelas (Ibu Yulia), host yang memandu acara selama tiga hari (Sdri. Roma, Ibu Evie, Sdr. Rei), admin (Mbak Mei), tim teknis Zoom (Christian dan Mas Ody). Sayangnya, dari 16 peserta yang mendaftar, hanya 13 peserta yang dinyatakan lulus. Selamat bagi peserta yang lulus! Peserta yang tidak lulus dikarenakan kesibukan pelayanan yang tidak terelakkan.
Sebelum saya menutup tulisan ini, penting untuk kita ketahui bahwa transmisi Alkitab diturunkan berdasarkan inspirasi Alkitab melalui oral dan tertulis. Meski naskah asli Alkitab sudah tidak ada, salinan yang ada juga mengandung intervensi Allah dan dikerjakan dengan sangat teliti dan akurat. Firman Allah itu tetap kekal untuk selama-lamanya. Menyadari hal ini, saya semakin menghargai firman Tuhan dan orang-orang yang Tuhan pakai untuk melakukan transmisi Alkitab. Bagaimana dengan teman-teman?
Mari kita sama-sama semakin mencintai firman Tuhan dan terus mempelajarinya, kemudian membagikannya kepada orang lain. Bagi Dialah segala kemuliaan dan syukur!
Cetak tulisan ini
Leave a comment