Melihat Sisi “Kembali” dari Kitab Sejarah Ezra
Salah satu kelas yang dinantikan oleh Sahabat SABDA adalah kelas bedah kitab. Setelah membuka beberapa kelas bedah kitab dari kitab-kitab Perjanjian Baru, kini kelas bedah kitab kembali dibuka dengan mengambil bahan dari kitab Perjanjian Lama, yaitu kitab Ezra. Kitab Ezra adalah salah satu kitab sejarah yang mengisahkan tentang kembalinya bangsa Israel ke Yerusalem dari Babel dan pembangunan Bait Allah yang dipimpin oleh Nabi Ezra. Ternyata, ada banyak hal tentang “kembali” yang bisa digali bersama oleh peserta, selain proses kembalinya umat Tuhan ke kota Yerusalem. Wow!
Kelas Bedah Kitab Ezra (BKE) ini dimulai dengan training melalui Zoom pada Rabu, 14 September 2022, yang disampaikan oleh Roma. Sahabat SABDA bisa melihat rekamannya melalui YouTube SABDA Alkitab. Jangan lupa subscribe ya! Sebanyak 84 peserta mengikuti kelas ini. Mereka terlihat antusias dengan materi dan latar belakang kitab yang diberikan. Tidak seperti kelas sebelumnya yang dilakukan melalui Grup Telegram, kelas ini diadakan lewat Grup WhatsApp dengan pertimbangan banyak peserta lebih aktif menggunakan WhatsApp.
Di kelas BKE, saya menjadi admin kelas BKE 4 bersama Roma sebagai moderatornya. Sebelum kelas ini dibuka, saya bersama staf-staf SABDA yang lain telah lebih dahulu melakukan PA kitab Ezra bersama dan berlanjut ke kitab Nehemia. PA kitab Ezra ini menolong saya ketika mengecek hasil penggalian peserta dan bisa memberi masukan untuk hal-hal yang mereka tanyakan seputar kitab ini. Hasil penggalian peserta kelas BKE 4 dan 3 kelas BKE yang lain sangat beragam dan memberkati saya, khususnya bagi peserta yang sudah mengikuti kelas Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH) sebelumnya. Saya melihat hasil penggalian mereka lebih terstruktur dengan mempraktikkan langkah-langkah dari kelas MPH yang sudah mereka pelajari. Peserta tidak segan mengeksplor dari berbagai kitab dan referensi yang memperkaya hasil penggalian mereka. Luar biasa! Tidak hanya itu, diskusi juga berlangsung hangat dan kekeluargaannya terasa, apalagi rata-rata peserta di kelas BKE 4 adalah peserta lama yang sudah wara-wiri di kelas MLC.
Banyak tantangan yang dihadapi peserta selama mengikuti diskusi dan penggalian kitab yang berlangsung pada 15 – 20 September 2022. Ada keluarga yang sakit, sedang sakit, kesibukan pekerjaan, dan pelayanan, sehingga di akhir kelas ada 63 peserta yang bertahan. Cukup banyak peserta yang gugur, yaitu 21 orang. Hiks .. Saya juga menyayangkan ada 2 peserta dari kelas BKE 4 yang tidak lulus karena hasil penggalian mereka kurang dari nilai minimal syarat kelulusan kelas. Memang, mereka peserta baru yang belum terbiasa dengan penggalian kitab dan sistem kelas di MLC. Namun, saya berharap hasil akhir yang didapatkan peserta, baik lulus dengan nilai baik atau kurang memuaskan, maupun yang tidak lulus, tidak mengurangi rasa cinta mereka untuk belajar firman Tuhan, tetapi lebih mendorong mereka belajar firman Tuhan dengan lebih sistematis. Amin!
Saya mendapat berkat yang berbeda-beda dari setiap kelas yang saya ikuti. Kelas BKE semakin menambah rasa syukur saya kepada Tuhan. Bersyukur, bisa menyembah Allah Tritunggal yang selalu berinisiatif memanggil kembali anak-anak-Nya yang jauh dari Dia untuk kembali datang kepada-Nya dan memiliki relasi yang dekat dengan Dia. Saya juga belajar keteguhan hati Ezra, yang menangkap visi Tuhan, untuk membangun kembali Bait Allah agar umat Israel bisa datang beribadah kepada Dia. Belajar juga dari ketegasan Ezra dalam menjaga orang Israel agar dapat kembali menjaga kekudusan. Ah, masih banyak berkat yang saya dapatkan dari kata “kembali” melalui penggalian kitab Ezra ini. Suatu hal yang mungkin jarang disorot dari kitab ini. Sahabat SABDA yang ingin merasakan berkat yang saya dan peserta lain rasakan, yuk ikut kelas online MLC! Ditunggu ya
Cetak tulisan ini
Leave a comment