Kelas Diskusi Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH)
Pada 24 – 31 Agustus 2022, SABDA Ministry Learning Center (MLC) mengadakan kelas diskusi Mempraktikkan Prinsip Hermeneutika (MPH). Kelas MPH ini terdiri dari 5 kelas yang dibagi dalam 2 kelas pagi dan 3 kelas malam. Kali ini, saya dipercaya untuk menjadi moderator kelas MPH 2. Secara keseluruhan, jumlah peserta kelas MPH ada 98 peserta, tetapi yang bertahan dan lulus ada 71 peserta.
Kelas MPH merupakan kelas biblika. Dalam prosesnya, peserta diminta untuk melakukan praktik berdasarkan prinsip hermeneutika dengan langkah-langkah yang sudah ditetapkan dari tim moderator. Setelah mengirimkan hasil penggalian, peserta diminta untuk saling menanggapi dan mendiskusikan hasil penggalian dari peserta lainnya. Tidak dimungkiri kelas MPH ini termasuk kelas yang berat karena peserta harus memperhatikan konteks, latar belakang, dan bahasanya sehingga harus dibutuhkan ketelitian dalam penggalian perikop yang sudah dipilih.
Saya bersyukur meskipun mengalami kesulitan dalam praktik penggalian, mereka masih berkomitmen mengikuti kelas ini sampai selesai. Mereka bersaksi bahwa mereka merasa terberkati dan diperlengkapi dengan mempraktikkan prinsip hermeneutika ini. Inilah beberapa kesaksian dari peserta kelas MPH.
1. Daniel Seno Lamsir (MPH 1)
Saya mengucap syukur kepada Tuhan bisa mengikuti kelas MPH karena saya semakin dipertajam dalam penafsiran firman Tuhan. Terima kasih kepada tim SABDA atas kesempatannya untuk belajar. Tuhan Yesus memberkati.
2. Marthen L. Kasodu (MPH 2)
Bergabung dalam kelas MPH ini memang tidak mudah, membutuhkan komitmen dan kerja keras yang luar biasa. Tidak cukup hanya sekadar niat. Bersyukur di kelas ini, masih ada kesempatan mempraktikan dan terlebih lagi dengan adanya mentor dan admin yang “memaksa” kami untuk belajar dengan benar, mengingatkan, dan menegur kalau menyimpang. Sejujurnya, kami sangat diberkati dengan kemampuan hermeneutika yang sangat berguna untuk menggali kebenaran Alkitab, disertai panduan yang sangat membantu. Selanjutnya, kami menjadi siap untuk menggali kebenaran Alkitab dengan langkah-langkah dan tools yang ada. Tuhan semakin memberkati pelayanan dari SABDA.
3. Maria S. (MPH 3)
Saya bersyukur pada Tuhan atas kasih karunia-Nya, saya dapat menjalani MPH ini sampai selesai. Sejujurnya, saya hampir putus asa meneruskan MPH ini karena bagi saya, ini bukan mudah. Perlu banyak membaca, perlu fokus yang tentunya menguras waktu dan pikiran pada masa yang sama pula kesehatan kurang fit dan ada program lain yang perlu dihadiri. Walau bagaimanapun, saya berterima kasih pada teman saya, Shirly, yang terus mendorong dan membantu dalam berbagi maklumat, Sis May yang selalu memberi dorongan, dan kawan-kawan dalam MPH yang memberi semangat.
Penggunaan referensi, seperti yang SABDA sediakan bagi saya agak berat, tetapi saya bersyukur karena saya sudah belajar bagaimana untuk membuat referensi secara teratur dan sistematik. Saya sangat berterima kasih pada tim SABDA, khususnya Ibu Yulia, yang sudah menyampaikan bahan yang sangat membantu, Sis May sebagai admin hebat yang senantiasa mengingatkan peserta agar terus aktif. Selepas ini, saya akan terus belajar untuk mengaplikasikan MPH, dalam menyediakan renungan, maupun belajar menggali sendiri Alkitab agar lebih mahir dalam menggunakan situs yang ada.
Semoga program SABDA terus berjalan lancar dan membantu lebih banyak orang awam seperti kami ini untuk lebih mahir menggali Alkitab pada masa depan. Salam kasih untuk semua Tuhan memberkati.
4. Amriyadi Yehezkiel (MPH 4)
Puji Tuhan, akhirnya bisa menyelesaikan kelas MPH meskipun seharusnya mengikuti kelas HUA. Ini pengalaman pertama, mengikuti kelas yang sungguh sangat sulit untuk saya mengerti, tetapi karena moderator dan admin yang telaten, perhatian, membimbing, memberikan contoh, mendorong untuk saya bisa menyelesaikan setiap tugas yang ada.
Bersyukur alat-alat hermeneutika situs SABDA sangatlah lengkap, dari terjemahan berbagai kitab, melihat arti kata dari bahasa aslinya, bahkan informasi-informasi mengenai ayat yang akan digali. Sebenarnya, pengguna sangat dimanjakan dengan kelengkapan alat hermeneutika SABDA, tetapi karena belum menguasai sepenuhnya sehingga tidak bisa maksimal. Terima kasih tim SABDA MLC, moderator, Bu Yulia, dan admin, Kak Mei. Tuhan memberkati.
5. Deny Rochman
Saya mengucapkan syukur terima kasih pada Tuhan diperkenankan dan dimampukan mengikuti kelas MPH sampai akhir. Kelas ini merupakan kelas dengan komitmen terberat yang saya ikuti, baik waktu, pemahaman untuk menjawab dan menanggapi peserta lain di waktu pekerjaan yang menumpuk. Puji Tuhan, bisa melaluinya. Dalam kelas ini, bisa mengetahui apa itu hermeneutika serta praktiknya sehingga jadi lebih mengerti dengan benar apa yang Tuhan ingin katakan melalui penulis, baik latar belakang, konteks, maupun kata-kata. Pemahaman yang benar membuat kita melakukannya dengan benar untuk kemuliaan-Nya. Terima kasih tim SABDA, Bu Yulia, Kak Rei, Kak May, serta teman-teman kelas MPH 5. Mari kita berdoa dan berjuang menjadi apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita bagi kemuliaan-Nya. Amin.
Demikian beberapa testimoni dari peserta yang mengikuti kelas MPH ini sampai selesai. Harapannya melalui kelas MPH ini, peserta semakin mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana menafsirkan Alkitab dengan cara yang bertanggung jawab, dapat mengaplikasikan kebenaran firman Tuhan yang telah dipraktikkan melalui penafsiran, dan juga dapat mengevaluasi pengajaran-pengajaran Alkitab yang sering diselewengkan dari hasil penafsiran yang salah dan tidak sehat. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.
Leave a comment