Rapat Visi 2022
Shalom Sahabat SABDA. Akhirnya, YLSA kembali mengadakan Rapat Visi (RaVi) untuk yang ketiga kalinya sejak YLSA berdiri. RaVi perdana diadakan pada awal 2020, yang materi-materinya menjadi bagian program SABDA Live seri Vision Talks. RaVi kedua dilakukan pada Desember 2021, dan disusul RaVi ketiga pada pertengahan Agustus 2022. Tepatnya pada 16 dan 18 Agustus 2022, semua staf YLSA mengikuti RaVi dari pagi hingga sore. Melalui RaVi ini, kami bersama-sama meninjau kembali visi YLSA dan bagaimana perkembangan pelayanan YLSA ke depan, seiring dengan kemajuan teknologi, sasaran yang dilayani, dan kebutuhan masa kini. Meski acara RaVi cukup padat, saya bersyukur setiap sesi bisa dilakukan dengan lancar. Puji Tuhan!
Rangkaian acara RaVi dimulai pkl. 08.30 WIB yang diawali dengan menyimak video khotbah tentang Allah yang Besar yang disampaikan oleh Ibu Inawaty T., dengan bacaan diambil dari kitab Yunus. Bersyukur karena kami diingatkan bahwa Allah kita adalah Allah yang besar yang akan meminta pertanggungjawaban kita; Allah yang besar pasti menggenapi rencana-Nya meski kita taat atau tidak; Ketika Allah berkenan memakai kita, itu adalah anugerah; dan kita perlu bergumul apa yang Allah ingin lakukan. Sungguh, khotbah ini menjadi pengantar sekaligus refleksi yang tepat bagi kami untuk memikirkan visi dan pelayanan YLSA ke depannya. Saya pun makin diteguhkan bahwa hanya Tuhanlah yang memampukan saya untuk taat dan menguatkan saya untuk melayani-Nya dengan sungguh-sungguh.
Selalu menjadi momen yang mendebarkan hati kami ketika sesi presentasi setiap divisi berlangsung. Masing-masing koordinator dari divisi produksi (ITS, Media, Content) hingga divisi engagement (Live, Platform, Digital Relationship, Humas) mempresentasikan visi, misi, big areas, highlight, evaluasi, rencana, dan mimpi divisinya dengan baik. Setiap divisi pasti mendapat pertanyaan, tanggapan, bahkan masukan dari staf-staf lain, termasuk dari pembina yayasan, supaya visi dapat dipertajam dan pelayanan setiap divisi dapat ditingkatkan. Bersyukur untuk momen bergumul dan berdiskusi bersama pada sesi ini.
Acara RaVi masih terus bergulir dengan sharing visi misi, yang diawali oleh Bu Evie (ketua YLSA), lalu disusul oleh senior YLSA. Kami bersyukur karena selama ini SABDA sudah terintegrasi dengan program pemerintah: Indonesia go digital!Go digital or die! Nah, sekarang ini dan untuk tahun-tahun mendatang, pelayanan YLSA tetap harus bisa dikoneksikan dengan program pemerintah yang mulai saat ini sudah berfokus untuk Generasi emas Indonesia. Tak hanya itu, YLSA juga perlu memikirkan sisi Digital Scripture Access and Engagement Strategy supaya dapat melayani masyarakat Kristen Indonesia dengan maksimal. Ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi YLSA untuk memberitakan Injil di dunia digital dengan lebih baik.
Bagi saya, meski namanya RaVi, yang notabene suasananya pasti serius, saya melihat teman-teman tetap bersukacita lho. Bersukacita merayakan kebaikan Tuhan yang telah menyertai dan menolong pelayanan YLSA hingga 28 tahun ini. Puji Tuhan!! Tak hanya itu, acara penutupnya juga beda dari rapat-rapat biasanya lho. Kali ini, kami merayakan detik-detik terakhir Pio, koordinator Divisi Media, yang akan melepas masa lajang. Beberapa staf yang sudah menikah memberikan nasihat singkat seputar pernikahan Kristen kepada Pio. Pio pun juga sharing tentang kesiapannya menikah dan menaikkan pokok-pokok doa untuk didoakan bersama. Dengan penuh ucapan syukur, kami mendukungnya dalam doa sekaligus berdoa penutup untuk rangkaian RaVi kali ini. Lega rasanya bisa melakukan RaVi kembali. Saya bersyukur Tuhan menuntun YLSA sampai sejauh ini. Tentunya YLSA masih akan berjuang untuk melayani masyarakat Indonesia di dunia digital dengan lebih baik lagi. Praise to the Lord!
Leave a comment