Senang Menjadi Guest PA Online Bareng Seri Alki-TOP (Mazmur 1)
Oleh: Rahel
Shalom Sahabat SABDA ! Saya ingin menceritakan salah satu pengalaman saya selama magang di SABDA. Pengalaman ini terkait dengan salah satu tugas yang saya dapat dari Divisi Live. Saya sudah terbiasa bekerja di balik layar untuk berbagai program live, sebab sudah beberapa kali diminta bertugas dengan diorientasi sebelumnya. Namun, kali ini, ada yang berbeda lho. Kak Roma meminta saya untuk menjadi guest #ayo_PA! dalam program PA Online Bareng Seri Alki-TOP dengan topik bahasan Mazmur 1 bersama staf baru Divisi Live, yaitu Mas Rei.
Ini bukan pertama kali saya melakukan PA , tetapi untuk berada dalam layar PA Online yang diselenggarakan oleh SABDA tentunya menjadi kali pertama bagi saya. Jujur, saya merasa gugup dan grogi, sebab saya merasa akan PA bersama orang-orang yang ilmunya lebih dalam dari saya. Namun, di sisi lain, saya merasa senang karena saya tentunya akan mendapat banyak pandangan dan pengetahuan baru apabila didampingi oleh rekan-rekan SABDA yang kompeten, seperti Bu Yulia , Kak Roma, dan Mas Rei.
Saya mempersiapkan diri dengan menggali Mazmur 1 secara pribadi dan tentunya diawali dengan berdoa untuk minta pertolongan Tuhan. Pada Senin, 1 Agustus 2022, jadwal saya untuk on air pun tiba. Puji Tuhan, walau ada sedikit kendala di tengah-tengah Instagram Live, acara PA Online tetap berjalan baik. Saya mendapat sudut pandang baru tentang pasal yang terkenal ini, baik mengenai tafsirannya maupun mengenai latar belakangnya. Saya merasa terberkati dengan diskusi dan penggalian bersama Sahabat SABDA yang turut menyaksikan acara ini.
Mazmur 1 mengingatkan saya agar tidak berkompromi dengan dosa dan sungguh-sungguh menghidupi firman Tuhan. Sebab, jalan orang benar dan jalan orang fasik adalah dua jalan yang sangat berjauhan dan tidak ada area abu-abu atau suam-suam kuku dalam kehidupan seorang pengikut Yesus. Secara kebetulan, ayat yang dipilih oleh Mas Rei untuk dikupas melengkapi ayat yang saya pilih. Ayat 2 pilihan Mas Rei menggambarkan seperti apa orang benar itu, sedangkan ayat 5 pilihan saya mempertegas seperti apa orang fasik itu.
Saya berharap bukan hanya saya yang terberkati malam itu. Saya juga berharap agar gerakan #ayo_PA! bisa menjangkau lebih banyak lagi audiens untuk membiasakan gaya hidup alkitabiah dengan memanfaatkan teknologi yang Tuhan beri. Kiranya Sahabat SABDA yang belum pernah mengikuti PA Online bersama bisa ikut bergabung dalam kesempatan lain. Terima kasih telah membaca cerita saya. Tuhan Yesus memberkati.
Cetak tulisan ini
Leave a comment