Hectic tetapi Asyik di Kelas DAD

Akhir tahun 2021, tim Ministry Learning Center (MLC) sudah menyusun rencana kelas selama 1 tahun ke depan. Kelas ini diawali dengan kelas (Dasar-Dasar Iman Kristen (DIK). Namun, karena beberapa pertimbangan, akhirnya kami memutuskan untuk mengawalinya dengan membuka kelas doktrin Allah, yaitu kelas Doktrin Allah Dasar (DAD) — kelas lanjutannya adalah kelas Doktrin Allah Kedua (DAK). Keputusan ini merupakan keputusan yang tepat karena doktrin Allah adalah salah satu doktrin dasar dan penting untuk dipelajari.

Karena ada perubahan jadwal, otomatis persiapan tim segera beralih untuk mempersiapkan kelas DAD. Persiapan modul cukup menguras tenaga dan waktu karena ini salah satu doktrin yang materinya berat. Namun, syukur kepada Tuhan yang telah menyertai dan memberi hikmat kepada Ibu Yulia dan Roma sehingga modul DAD dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai salah satu tim MLC, saya merasakan suasana hectic yang wow. Ada beberapa perangkat kelas yang masih harus tim siapkan untuk mendukung jalannya kelas, waktu tinggal beberapa hari saja, dan peserta juga belum banyak yang mendaftar. Saya, Roma, dan beberapa rekan berusaha jemput bola agar lebih banyak orang mengetahui informasi ini dan rindu mengikuti kelas DAD ini. Tidak disangka, Tuhan menggerakkan cukup banyak orang baru untuk bergabung belajar bersama dalam kelas ini. Sebanyak 82 orang bergabung dalam kelas DAD dan dibagi dalam 4 grup WhatsApp dalam pelaksanaan diskusi kelasnya.

Kelas ini diawali dengan pemaparan materi modul DAD pada 19 Januari 2022 oleh Ibu Yulia melalui Zoom dan YouTube SABDA Alkitab. Antusias peserta cukup bagus dan banyak yang diberkati dengan materinya. Untuk kelas diskusinya, dimulai pada 20 Januari 2022. Dalam kelas DAD ini, saya bertugas sebagai admin di 2 kelas, yaitu DAD 2 dan DAD 3. Rata-rata peserta sangat aktif berdiskusi. Bahkan, di salah satu kelas, para peserta sudah mulai berdiskusi sebelum diskusi dimulai. Saya salut dengan semangat mereka untuk belajar bersama.

Diskusi dalam kelas berlangsung seru dan dapat memperlengkapi pemahaman para peserta. Mereka tidak hanya mendapat pengetahuan tentang Allah, tetapi hati mereka disentuh melalui sharing rekan-rekan yang lain. Dari testimoni peserta yang saya baca, beberapa peserta terharu ketika membahas topik tentang nama-nama Allah. Mereka tidak hanya mempelajari nama-nama Allah, tetapi teringat akan pengalaman pribadi mereka bersama Allah dan terharu atas sharing dari teman-teman yang lain. Topik diskusi yang cukup berat bagi peserta adalah ketika membahas tentang ketritunggalan Allah. Peserta bahkan masih bertanya mengenai topik tersebut walau diskusi kelas sudah selesai. Sebagai admin kelas, saya sangat terberkati dengan jawaban-jawaban peserta serta pengalaman pribadi mereka bersama Allah.

Kelas yang berakhir pada 26 Januari 2022 ini akhirnya berhasil meluluskan 70 peserta. Harapan saya, peserta semakin bersemangat mempelajari doktrin Allah melalui YLSA, baik melalui kelas lanjutannya (kelas Doktrin Allah Kedua/DAK) maupun belajar secara mandiri. Terlebih lagi, kiranya semakin banyak orang percaya dapat mengenal Allah melalui waktu-waktu pribadi bersama Dia serta memperdalam firman-Nya. Akhir kata, saya sangat bersyukur dapat terlibat dalam kelas ini dan merasakan penyertaan Tuhan dalam setiap prosesnya, dari persiapan hingga penutupan kelas. Allah kita adalah Allah yang menyediakan kebutuhan kita, terlebih bagi kemajuan pelayanan-Nya. Terpujilah Yehova-Jireh!

Tentang Mei Budi

Mei Budi telah menulis 15 artikel di blog ini..

• View all posts by Mei Budi →
• Blog