PA Renungan Oswald Chambers
Selamat tahun baru Sahabat SABDA! Halo Sahabat SABDA, apa kabar? Kiranya kita semua berada dalam anugerah-Nya senantiasa. Pada tahun yang baru ini, apakah Sahabat sudah memiliki rencana studi Alkitab? Atau, apakah sudah mendapatkan bahan pendukung PA? Apa pun itu bahannya, kiranya Sahabat tetap semangat dan terus rindu untuk menggali kebenaran firman Tuhan. Bersyukur pada awal tahun 2022 ini, YLSA melakukan PA dengan menggunakan bahan Renungan Oswald Chambers (ROC) dari buku My Utmost for His Highest. Renungan harian yang terbit pertama kali pada tahun 1935 ini sangat disukai oleh banyak orang Kristen dari seluruh dunia, dan masuk dalam sepuluh besar buku Kristen terlaris sepanjang masa. Kini, masyarakat Kristen di Indonesia sudah dapat membaca renungan ini dalam bahasa Indonesia. Puji Tuhan!
Bahan dari ROC ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu ayat dan renungan. Ketika PA dengan menggunakan bahan ini, kami membentuk kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4 — 5 orang dan menggunakan langkah-langkah/metode berikut:
- Baca ayat dan renungan hari itu, lalu simak dan analisis selama 3 — 5 menit.
- Sharing pelajaran yang didapat dari ayat dan renungan tersebut.
- Anggota kelompok diberi kesempatan menanggapi, mengoreksi, atau bertanya terkait hasil sharing yang telah disampaikan.
- Setelah semua anggota kelompok selesai sharing dan saling menanggapi, langkah selanjutnya adalah sharing aplikasi (langkah praktis) yang akan dilakukan untuk menghidupi firman Tuhan dan renungan hari itu.
- Sharing pokok doa untuk didoakan bersama.
- PA ditutup dengan mengucap syukur atas sharing firman Tuhan dan mendoakan pokok doa dari anggota kelompok.
PA dengan menggunakan bahan ROC sangat asyik loh, Sahabat SABDA. Rasanya “nano-nano” gitu. “Nano-nano”-nya lebih ke rasa terharu, sedih, dan bahagia pada waktu bersamaan. Ketika PA menggunakan bahan ini, saya sering seperti tertampar dan dosa-dosa saya seperti ditelanjangi. PA dengan ROC ini sudah kami lakukan mulai 3 Januari dan saya belajar banyak hal dari sini. Saya yakin rekan-rekan saya di YLSA pun belajar banyak juga. Inilah testimoni dari rekan-rekan saya di YLSA tentang PA ROC:
Bersyukur bisa PA menggunakan ROC lagi. Selalu terberkati dengan pemaparan Oswald Chambers yang mendalam. Karena ini hasil perenungan pribadi seseorang, jadi berkesinambungan dari hari ke hari. Walau konteksnya terkadang berbeda dengan yang saya alami, tetapi pergumulan dan perenungan beliau terbukti nyata juga sering kali dialami oleh kita sebagai orang percaya masa kini. [Pingkan Lengkong]
Renungan Oswald Chambers menantang kita setiap hari dengan perenungan yang mendalam dan pribadi, memikirkan ulang tentang komitmen kita untuk mengikut Kristus. Sangat cocok bagi pembaca yang rindu memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Allah sebagaimana disingkapkan dalam firman-Nya. [Odysius B. Temara]
Saya bersyukur bisa mengikuti PA dengan bahan ROC bersama dengan rekan-rekan di SABDA. Renungan ROC ini banyak sekali berisikan pengalaman pribadi penulis, yaitu Oswald Chambers, bersama Tuhan yang mampu membukakan beberapa hal dalam kehidupan pribadi saya bersama Tuhan yang selama ini belum pernah terpikirkan. Renungan ini sangat memberkati saya. [Mattheau Bima S.]
Wow banget, PA dengan bahan renungan ROC! Selain dapat menyelami ayat yang diambil, kami juga dapat saling mendiskusikan tulisan Oswald Chambers yang mendalam dan relate dengan kehidupan orang percaya. Amin yes yes. [Andy Saktia]
Saya senang melakukan PA dengan Renungan Oswald Chambers. Materi ROC sangat dalam dan menyentuh, benar-benar melucuti kedalaman hati, motivasi, dan bagaimana hidup kita dalam Tuhan. Renungan ROC juga banyak menekankan tentang misi dan “teologi penderitaan”. Melakukan PA ROC bersama-sama dengan saudara seiman lain makin menambah kedalaman pemahaman firman dan materi dari renungan tersebut. [Mei Margowati]
Nah, gimana perasaan Sahabat setelah membaca testimoni-testimoni di atas? Pasti semakin excited ‘kan untuk PA menggunakan ROC? Yuk, langsung saja PA menggunakan ROC!
Bersyukur melalui cara Tuhan yang unik, saya diajar, diingatkan, dan diteguhkan untuk tetap hidup seturut dengan kebenaran firman-Nya. Selain itu, melalui renungan-renungan di ROC, Oswald Chambers mengajak para pembaca untuk kembali kepada Alkitab, memahami relasi orang percaya dengan Allah, dan belajar untuk selalu berkomitmen mengambil aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk PA ya, Sahabat. Mari dalami firman-Nya!
Cetak tulisan ini
Leave a comment