Blog SABDA
11Nov/211

Belajar Mengoptimalkan Media Sosial Melalui Training YASKI

Shalom Pembaca Blog SABDA, saya akan berbagi pengalaman dan ilmu yang saya dapat dari mengikuti training media sosial. Media sosial bukanlah hal asing bagi kita saat ini. Banyak pelayanan rohani kini menggunakan media sosial sebagai sarana untuk memberitakan Kabar Baik. Jika kita tidak tahu cara mengoptimalkan media sosial dengan baik, pelayanan kita tidak akan sampai ke pendengar/pengguna seperti yang kita rindukan. Bersyukur pada Senin, 1 November 2021, YASKI mengadakan webinar mengenai “Social Media Optimization” oleh Edhozell, Youtuber dan pendiri SAGA Esports. Pria kelahiran 1986 ini pernah mengalami masa remaja yang sulit.

Sebagai seorang Youtuber dan influencer yang cukup dikenal masyarakat luas, beliau menyampaikan materinya dengan sangat bagus. Melalui materi tersebut, saya makin memikirkan dengan serius media sosial SABDA yang saya kelola, SABDA Resources. Komunitas ini membawa kita terkoneksi dengan bahan-bahan kekristenan dalam berbagai bidang pelayanan. Selama presentasi berjalan, saya berpikir strategi konten organizer sangat diperlukan, yaitu Hero, Hub, dan Help. Apakah SABDA Resources sudah melakukannya? Pertanyaan ini membuatku berpikir lebih jauh lagi. Apakah hubungan akun tersebut sudah erat dengan penggunanya?

Seorang social media manager harus mengetahui hal-hal mendasar ini:
1. Harus tahu apa yang sedang trending: yang lagi ramai dibicarakan.
2. Sebelum membuat konten, kita harus kenali diri terlebih dahulu (point of you/branding): sudut pandangmu.
3. Opini kita terhadap sesuatu yang lagi trending: apa pendapatmu terhadap itu?

Nah, media sosial ini akhirnya dapat digunakan secara efektif dan mencapai target yang diimpikan. Secara pribadi, saya merasa senang, banyak anak muda ingin melayani Tuhan dengan memanfaatkan media sosial. Hal ini terlihat dari banyaknya anak muda yang bertanya secara aktif, baik secara langsung maupun melalui ruang komentar. Banyaknya materi mengenai media sosial yang diberikan Edhozell membuka pikiran saya untuk melihat pelayanan yang Tuhan percayakan kepadaku. Media sosial yang dikelola bukan sekadar posting konten, melainkan memiliki tujuan yang benar untuk menjadi terang dan garam dunia.

Bersyukur sekali, baik Instagram maupun Facebook SABDA Resources, dapat membantu kita untuk melayani dan memperlengkapi pengguna untuk semakin giat dalam mengikut dan melayani Tuhan. Saya juga belajar untuk memperhatikan setiap konten dan caption, bahkan hashtag yang digunakan, supaya dapat menjadi berkat, bukan malah menjadi batu sandungan.

Kalau Edhozell menyajikan video dengan variasi yang kreatif dan menyenangkan, kita perlu membawa variasi konten yang selaras dengan kebenaran Alkitab tanpa kehilangan ketertarikan pengguna. Caranya dengan menyajikan bahan-bahan sekreatif mungkin dan menyegarkan.

Jadi, jika teman-teman ingin menjadi influencer, terlebih dahulu tentukan prinsip dan target orang yang ingin dicapai 10 – 25 tahun ke depannya. Tujuan kitalah yang membawa kita untuk terus memperjuangkan apa yang kita harapkan. Yuk semangat terus mengerjakan bagian kita dan terus layani Tuhan dalam tiap bidang pelayanan yang Tuhan percayakan! To God be the Glory!

Rode

Tentang Rode

Rode Pardede telah menulis 26 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (1) Trackbacks (0)
  1. benar sekali. Setuju bahwa setiap konten alangkah lebih baiknya bukan hanya sebagai tontonan, melainkan sebagai penghubung yang membawa dampak perubahan positif baik secara tingkah laku atau praktis maupun dalam pola pikir.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.