Raker Cara Baru untuk Pelayanan YLSA yang Lebih Berbuah
Tahun ini, YLSA kembali menyelenggarakan rapat kerja (raker) mini. Raker mini ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan pelayanan SABDA selama semester 1, mulai dari laporan, evaluasi semester 1, sampai rencana kerja untuk semester 2. Karena awal tahun ini YLSA melakukan restrukturisasi, maka banyak hal harus dilaporkan dan ditinjau kembali bagaimana pelaksanaannya. Oh ya, saat ini divisi-divisi di YLSA dikategorikan dalam engagement dan produksi. Bagian engagement terdiri atas divisi Ministry Learning Center (MLC), Biblical Engagement (BE), dan Customer Engagement (CE). Untuk bagian produksi, terdiri atas divisi ITS, SABDA ME+DIA, dan SABDA Resources (SR).
Ketika mendengar rencana raker mini, saya agak khawatir karena masih masa PPKM. Namun, raker ini memang diperlukan untuk melihat kemajuan pelayanan YLSA selama semester 1 ini. Saya bersyukur karena pelaksanaan raker tetap mematuhi protokol kesehatan dan dilakukan bertahap selama kurang lebih 1 jam. Raker kali ini terasa berbeda, tidak seperti raker YLSA sebelum-sebelumnya, tetapi menurut saya keputusan raker kali ini menjadi yang terbaik bagi semua orang.
Untuk raker 2 hari pertama, masing-masing divisi menjelaskan laporan kerja selama 1 semester. Hari berikutnya, raker berisi presentasi terkait evaluasi kerja, kendala yang dihadapi, dan ada sesi tanya jawab. Raker kali ini lebih menarik menurut saya, soalnya penanggung jawab (PJ) setiap subdivisi mempresentasikan laporan kerja dan evaluasinya masing-masing. Kesempatan ini baik untuk melatih skill presentasi staf YLSA.
Dalam pelayanan YLSA, saya terlibat dalam 2 divisi, yaitu divisi MLC dan divisi SR. Untuk divisi SR, saya memang belum terlibat banyak karena masih berfokus dengan divisi MLC. Saya mempresentasikan laporan dan evaluasi subdivisi Pasca-Engagement. Subdivisi ini merupakan subdivisi baru sehingga masih banyak hal yang harus dipelajari dan dipikirkan ke depannya. Walau saya PJ subdivisi ini, saya tidak bekerja sendiri. Rekan-rekan MLC sangat membantu, khususnya Roma sebagai PJ subdivisi Engagement, dan Mbak Evie sebagai koordinator MLC dan PJ subdivisi Produksi. Dalam pembuatan PPt-nya, saya juga merasakan kerja tim yang solid. Kami saling melihat dan mengoreksi kekurangan dan menyemangati satu sama lain. Saya sangat menikmati proses ini.
Untuk rencana kerja, koordinator masing-masing divisi mempresentasikan rencana kerja semester 2 ini. Cukup banyak rencana yang dipaparkan oleh masing-masing divisi. Beberapa rencana juga saling berkaitan antardivisi. Yang tidak kalah penting adalah pada semester 2 ini, akan ada beberapa event yang salah satunya adalah ulang tahun SABDA ke-27 tahun.
Melihat ke belakang, saya sangat bersyukur karena banyak hal Tuhan percayakan untuk SABDA kerjakan selama 1 semester tahun ini. Banyak berkat yang saya dapat ketika terlibat dalam pelayanan SABDA. Selain keterampilan baru, juga adanya relasi baru dengan peserta kelas-kelas online SABDA MLC. Saya berharap setiap materi/bahan/alat yang sudah dikerjakan oleh YLSA dapat memberkati orang-orang di luar sana dan berbuah memberkati orang lain. Kiranya setiap rencana yang sudah disusun dapat dilakukan dengan baik dan menjadi perpanjangan tangan Tuhan untuk membawa jiwa-jiwa datang kepada-Nya. Doakan pula ya supaya orang-orang percaya semakin mencintai firman Tuhan dan mengaplikasikannya.
Cetak tulisan ini
Leave a comment