Bedah Kitab Yakobus Dengan Metode Baru
Shalom! Bagaimana kabar Sahabat SABDA?
Saya berharap semuanya dalam keadaan yang baik 🙂 Beberapa waktu lalu, saya mendapat kesempatan istimewa untuk menjadi salah satu admin kelas diskusi Bedah Kitab Yakobus (BKY). Kelas ini diselenggarakan oleh divisi MLC (Ministry Learning Center) bekerja sama dengan BE (Biblical Engagement) serta KBBS (Klub Baca Buku SABDA). Banyak hal yang saya peroleh dari penyelenggaraan diskusi BKY ini, karena kelas ini cukup berbeda dari kelas-kelas lainnya.
Kelas BKY sendiri diadakan pada tanggal 21-29 Juli 2021, yang terbagi atas 2 sesi. Sesi pertama adalah pemaparan materi dan pemaparan teknis pelaksanaan kelas melalui Zoom. Sedangkan sesi selanjutnya adalah kelas diskusi yang berlangsung selama 7 hari, di mana setiap peserta bertugas untuk menggali 1 pasal setiap hari. Terdapat 4 kelas diskusi yang diikuti oleh kurang lebih 97 peserta, yang masing-masing didampingi oleh 4 moderator dan 4 admin. Saya menjadi admin kelas diskusi BKY 4 dengan Sdri. Roma sebagai moderatornya. Sdr. Andy sebagai moderator dan Sdri. There sebagai admin dalam kelas diskusi BKY 1, Ibu Evie sebagai moderator dan Sdri. Mei sebagai admin dalam kelas BKY 2, dan terakhir, Ibu Yulia sebagai moderator dan Sdri. Pingkan sebagai admin dalam kelas BKY 3.
Ada banyak hal yang saya pelajari dari kelas Bedah Kitab Yakobus ini. Salah satu pelajaran yang berkesan adalah tentang metode yang digunakan untuk menggali kitab Yakobus. Metode yang digunakan peserta dalam tiap kelas adalah dengan menggunakan kalimat imperatif yang terdapat dalam ayat masing-masing pasal Kitab Yakobus. Kalimat imperatif sendiri adalah kalimat yang dipakai untuk menyatakan perintah. Setelah itu, peserta diminta memberikan penjelasan mengenai ayat yang dipilih. Dalam memberikan penjelasan atau memaknai ayat imperatif, peserta dapat menggunakan alat-alat studi Alkitab sebagai referensi, seperti Alkipedia, Tafsiran, Kamus Alkitab, dsb. Lalu, peserta diajak membandingkan ayat-ayat dari kitab Yakobus ini dengan buku-buku dalam kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes). Kegiatan membandingkan ayat ini adalah kegiatan yang menarik, karena tiap peserta secara langsung harus mencari ayat yang relevan dengan kalimat imperatif dalam kitab Yakobus.
Menurut saya, hal paling penting dalam penggalian Kitab Yakobus sendiri adalah aplikasi pribadi yang akan diambil setiap peserta setelah menggali ayat di Kitab Yakobus. Namun, secara keseluruhan, metode bedah kitab kali ini sungguh menjadi pelajaran baru bagi saya, terutama dalam penggunaan ayat imperatif untuk menggali suatu kitab/ayat/pasal. Dari sana, saya jadi tertarik untuk menggunakan kalimat imperatif untuk menggali Alkitab pada kitab yang lain.
Kelas diskusi kali ini juga berlangsung dengan sangat aktif, sebab banyak peserta yang menanggapi hasil penggalian peserta lain. Suasana kelas menjadi sangat hidup dan banyak wawasan yang dibagikan oleh masing-masing peserta. Meski penyelenggaraan kelas hanya dilakukan selama 1 minggu, tetapi saya sangat berharap peserta juga akan membagikan apa yang mereka peroleh selama proses diskusi BKY kepada rekan-rekan, teman, keluarga, maupun jemaat di gereja mereka masing-masing.
Satu hal yang istimewa dari penyelenggaraan BKY adalah pemberian sertifikat yang disertai catatan dari moderator kelas untuk hasil penggalian peserta. Catatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan tiap peserta dalam kegiatan penggalian Alkitab selanjutnya. Bagi sahabat SABDA yang masih penasaran tentang penjelasan lengkap untuk membedah kitab Yakobus dengan kalimat imperatif, silakan kunjungi situs kami di: https://live.sabda.org/mlc.php?title=bedah_kitab_yakobus
Kemuliaan hanya bagi Tuhan yang telah menyertai kelas ini dengan baik dari awal sampai akhir. Maju terus MLC, BE, dan KBBS. Semangat!
Cetak tulisan ini
Leave a comment