Seminar “Church and Mission in the Digital Age”
Oleh: Theresia
Pelayanan media cukup berpengaruh besar dalam pengabaran Injil pada era Revolusi Industri 4.0 ini. Namun, bagaimana para pemimpin gereja dapat memanfaatkannya? Apa saja yang harus dilakukan? Apa tantangan dan solusi peranan media dalam pengabaran Injil? Alat-alat apa saja yang relevan untuk menjangkau generasi pada era digital ini? Semua pertanyaan ini terjawab dalam seminar “Church and Mission in the Digital Age” yang saya ikuti minggu lalu.
Seminar daring yang diadakan oleh GBI ROCK ini dilaksanakan pada 16 April 2021, pukul 18.30 — 21.00 WITA. Ibu Yulia Oeniyati mewakili SABDA dengan menjadi pembicara dalam seminar tersebut dengan mengusung tema “Tantangan dan Peran Media untuk Gereja di Era Digital“. Selain Ibu Yulia, ada dua orang lainnya yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut, yaitu Pak Mark McClendon, yang merupakan Direktur CBN, dan Pak Hartono Sugianto, yang menjabat sebagai Managing Director untuk Skybridge Indonesia.
Seminar ini dimulai dengan renungan singkat yang dibawakan oleh Pdt. Timotius Arifin, pastor senior dari GBI ROCK Ministry, kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi yang dimoderatori oleh Pak Yanuar Kurniawan. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 400 peserta dan berjalan dengan hikmat. Meski jumlah peserta tidak mencapai 1.000 orang seperti yang awalnya ditargetkan, tetapi itu tidak mengurangi hikmat dan sukacita para peserta seminar karena presentasi yang disampaikan merupakan kebutuhan gereja pada era digital saat ini. Para pembicara menyampaikan materinya dengan sangat semangat dan peserta aktif memberi tanggapan dan pertanyaan. Keduanya merupakan hal yang sangat disyukuri ketika mengikuti seminar ini.
Saya merasa sangat diberkati ketika mengikuti seminar ini! Pak Hartono, sebagai pembicara pertama, memaparkan bagaimana pelayanan hybrid saat ini. Ibu Yulia, sebagai pembicara kedua, menyampaikan tantangan yang dihadapi gereja dan bagaimana peran media pada era digital ini. Setelah itu, sesi penyampaian materi ditutup dengan sangat baik oleh Pak McClendon, yang menyampaikan mengenai alat-alat apa saja yang relevan untuk menjangkau generasi pada era digital ini. Dengan menyatukan ketiga tema tersebut, saya yakin peserta akan mendapat hal baru yang dapat dikerjakan untuk membantu gereja saat ini.
Sebagai penutup blog kali ini, saya ingin menyampaikan kepada kita semua sebagai tubuh Kristus (1 Korintus 12:27), mari bersama-sama bergandengan tangan memajukan gereja saat ini. Mungkin banyak kerikil tajam yang harus kita lewati dalam memajukan gereja, dalam memajukan pelayanan yang Tuhan percayakan untuk kita kerjakan, tetapi saya yakin bahwa ketika kita semua mau bekerja sama dan saling mendukung, seberat apa pun rintangannya pasti dapat kita lewati. Tuhan telah memberikan media dan alat-alat yang dapat kita gunakan. Mari, dengan penuh hikmat, kita gunakan semuanya itu untuk memperluas Kerajaan Allah dan menyampaikan Injil sampai ke ujung bumi.
Tuhan Yesus memberkati kita semua!
Leave a comment