SABDA Live “Benarkah Kita sedang Mengkhotbahkan Alkitab?” Membuka Pandangan Baru
Senang, kali ini bisa berbagi hal-hal yang saya dapatkan dari SABDA Live. Agustus lalu, SABDA Live #Bible Talks dengan seri “Mengapa Belajar Alkitab?” memberi banyak pelajaran berharga setiap harinya kepada setiap peserta, tidak terkecuali saya. Yang paling menarik dan menggugah hati saya adalah materi “Benarkah Kita sedang Mengkhotbahkan Alkitab?” yang disampaikan oleh Pdt. Benny Solihin pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Dari poin-poin yang dijelaskan, saya semakin mengerti bahwa dalam memahami kebenaran firman Allah, kita tidak bisa menafsirkan Firman dengan sembarangan karena setiap teks dalam Alkitab memiliki pesan Allah di dalamnya. Pendeta Benny Solihin menjelaskan bahwa kita tidak boleh menafsir teks Alkitab sekenanya dan memanipulasi pesannya. Ini sangat berbahaya jika masih banyak orang mengkhotbahkan firman Tuhan berdasarkan kedua hal tersebut. Akan tetapi, yang benar adalah kita harus mengkhotbahkan pesannya.
Beliau memberi gambaran bahwa memahami teks Alkitab seperti menyelidiki sebuah pulau. Itu membutuhkan waktu dan kerinduan yang dalam agar kita bisa mengerti teks tersebut sehingga pesan inti yang dikhotbahkan sama dengan isi amanat teks Alkitab. Mengapa harus demikian? Setidaknya, ada 4 hal yang dijelaskan, yaitu:
- Karena amanat teks dari Alkitab diinspirasikan oleh Roh Kudus (2 Timotius 3:16). Ini berarti Roh Kuduslah pengarang aslinya melalui kalimat-kalimat penulis Alkitab.
- Karena berkhotbah adalah menyampaikan firman Allah. Agustinus berkata, “When the Bible speaks, God speaks.”
- Karena hanya melalui firman Tuhanlah hati manusia dapat diubahkan (Yesaya 55:11; Yeremia 23:29).
- Karena amanat teks Alkitab adalah standar objektif khotbah.
Dari semua pemaparan yang disampaikan Pdt. Benny, saya diingatkan lagi tentang pentingnya pengertian akan amanat teks dengan cara belajar terus-menerus, menggali terus-menerus, dan pastinya minta tuntunan Roh Kudus untuk semakin mengerti firman Allah. Jadi, saya sungguh bersyukur khususnya melalui materi yang disampaikan oleh Pdt. Benny. Selain membuka pandangan baru, saya juga berkomitmen untuk selalu belajar firman Tuhan sehingga saya juga semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus Kristus. Soli Deo gloria!
Cetak tulisan ini