Pelatihan Software SABDA dan #Ayo-PA! di STT INTHEOS
Pendalaman Alkitab adalah hal yang penting untuk seorang mahasiswa/i teologi. Tidak hanya dibekali dengan materi teori-teori kekristenan yang memenuhi isi kepala, tetapi juga kebutuhan rohani dengan membaca dan mendalami firman Tuhan. Hal itu perlu agar ada keseimbangan pengertian teori kekristenan dan pemahaman akan firman Tuhan. Inilah yang diharapkan terekspresi dalam tindakan ketika melayani ataupun menjalani kehidupan sehari-hari.
SABDA berkesempatan melakukan pelatihan Bible Study dengan alat-alat studi Alkitab dari SABDA (Software SABDA dan
aplikasi Android) untuk PA. Pelatihan dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menerima materi Pendalaman Alkitab dengan menggunakan Software SABDA bagi mereka yang memiliki dan membawa laptop. Sementara itu, kelompok kedua menerima materi Pendalaman Alkitab dengan aplikasi Android (Alkitab, Kamus Alkitab, AlkiPEDIA, Tafsiran Alkitab, dan Peta Alkitab) bagi mereka yang membawa gawai pintar (smartphone). Sehari sebelum pelatihan, saya berkesempatan melihat kondisi tempat untuk mempersiapkan proses pelatihan esok hari — melihat posisi stop kontak (colokan listrik), kondisi gedung, jarak stop kontak, dan alat-alat pendukung presentasi. Rupanya, keadaan tempat ini tidak jauh berbeda dengan keadaan empat tahun yang lalu, ketika saya masih menimba ilmu di sini, jadi saya cukup tahu kondisi lapangan. Setelah pengecekan kondisi tempat dirasa cukup, kami pulang kembali ke kantor untuk memberi laporan dan menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk pelatihan esok hari.
Pada Kamis, 27 Februari 2020, pukul 08.00 WIB, kami mulai merapikan alat-alat teknis. Lima belas menit kemudian, kami berangkat menuju lokasi pelatihan. Seperti biasa, kami berangkat 1 jam lebih awal sebelum pelatihan dimulai agar dapat mempersiapkan dan memasang alat-alat serta menyusun jalur kabel ekstensi. Fleksibel adalah sifat yang penting dalam setiap roadshow, sebab ada banyak hal yang mungkin terjadi yang butuh tindakan cepat dan tepat. Salah satunya seperti dalam kejadian berikut, dari empat stop kontak yang ada, hanya dua yang dapat digunakan. Keadaan ini menuntut untuk berpikir cepat dan mengambil tindakan yang tepat agar dapat digunakan oleh setiap peserta untuk laptop mereka, yaitu sekitar 70 laptop. Singkat cerita, jalur kabel berhasil diatur dengan baik. Acara dimulai pada pukul 09.30 WIB dan selesai pada pukul 12.00 WIB.
Pada awal pelatihan, Ibu Yulia melontarkan beberapa pertanyaan terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan mereka. Pertanyaan yang diajukan di antaranya, berapa macam versi Alkitab dalam bahasa Indonesia? Apa yang dimaksud dengan Pendalaman Alkitab? Beberapa peserta diberi kesempatan untuk menjawab. Di ruang yang berbeda, Ibu Evie juga memberi pengantar tentang bagaimana gawai pintar yang mereka pegang setiap hari dapat digunakan untuk Pendalaman Alkitab. Menurut saya, setelah Ibu Evie dan Ibu Yulia memberi pengarahan pentingnya pelatihan ini, peserta memberi perhatian dengan baik pada masing-masing pelatihan. Dari roadshow ini, saya belajar bahwa menjelaskan materi dengan baik merupakan keharusan, tetapi yang juga tidak kalah penting adalah kemampuan untuk membaca respons peserta dan mengantisipasinya agar dapat menjaga fokus peserta tetap tertuju pada materi yang sedang disampaikan.
Harapan saya, pengetahuan “adik-adik tingkat saya” ini mengenai ketersediaan alat untuk studi Alkitab dapat diimplementasikan dalam kegiatan-kegiatan studi Alkitab yang mereka lakukan di kampus, gereja, dan dalam pendalaman alkitab pribadi atau bersama keluarga. Dari pelatihan software dan aplikasi tersebut, saya diingatkan kembali bahwa membaca Alkitab saja tidak cukup, perlu usaha lebih untuk dapat mengerti apa maksud dari firman yang dibaca. Untuk kebanyakan orang, membaca Alkitab merupakan kegiatan rutin pagi atau sore hari, tetapi studi Alkitab sendiri belum intensif dilakukan. Semoga setelah pelatihan ini, para mahasiswa yang kemudian akan menjadi hamba Tuhan dan pengajar ini dapat menyebarkan semangat studi Alkitab kepada orang-orang yang mereka layani.
Cetak tulisan ini
July 18th, 2022 - 11:55
Tidak hanya menyediakan alat dan fasilitas, namun juga melatih SDM agar dapat dimaksimalkan pemakaiannya. Adalah sebuah langkah maju bagi SABDA untuk mengadakan pelatihan seperti ini.