Blog SABDA
14Feb/200

Rapat Visi YLSA 2020

Shalom, pada 11 Februari 2020, saya dan staf SABDA mengikuti RaVi. Apakah RaVi itu? RaVi adalah Rapat Visi Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Dalam RaVi disampaikan mengenai visi dan misi dari YLSA itu sendiri. Meskipun YLSA sudah berumur 25 tahun, tetapi visi YLSA harus terus dipertajam. Visi YLSA sendiri tentunya tidak lain dari isi hati atau kehendak Tuhan bagi pelayanan YLSA. Oleh karena itu, awal 2020 menjadi momen yang tepat untuk kembali menajamkan visi YLSA.

Dalam sebuah organisasi, RaVi perlu dilakukan untuk internal staf. Mengapa penting? Agar setiap orang dalam organisasi tersebut memiliki visi yang sama. Tuhan memberikan visi kepada pemimpin, pemimpin meneruskan visi tersebut kepada seluruh staf. SABDA sendiri perlu membagikan atau meneruskan visi kepada orang luar selain SABDA. Visi perlu diteruskan agar orang lain juga mengetahui visi pelayanan SABDA.

RaVi YLSA ini dikemas dalam beberapa presentasi yang diikuti dengan diskusi dan tanya jawab.

  1. Presentasi pertama disampaikan oleh Evie (Timeline Sejarah, Visi, dan Misi SABDA). Dalam presentasi ini, diputarkan video singkat tentang Bible everywhere, in every screen, in heart, IT 4 God, BEST, YLSA dalam lintas generasi, pergumulan dan tantangan pelayanan ke depannya.
  2. Presentasi kedua disampaikan oleh Ody (Teknologi untuk Kemuliaan Tuhan). Presentasi ini membahas mengenai hubungan teknologi dengan Tuhan, IT4God, Implementasi IT4God dalam YLSA, teknologi mobile, tren teknologi 2020, internet of things, Big Data, AI, Cloud Computing.
  3. Presentasi ketiga disampaikan oleh Nikos (Media Sosial untuk Studi Alkitab bagi Digital Natives). Presentasi ini membahas tentang digital natives dan peran medsos dalam menarik digital natives agar mau belajar firman Tuhan. Digital natives memiliki cara belajar yang berbeda dari generasi sebelumnya. Jadi, presentasi ini bertujuan agar SABDA mengoptimalkan media sosial untuk ber-PA.
  4. Presentasi keempat yang disampaikan oleh Yudo (Pentingnya Belajar Alkitab di gereja dan Tantangannya). Presentasi ini membahas tentang pentingnya belajar Alkitab di gereja, pandangan gereja terhadap PA. Dalam presentasi membahas juga tentang kurangnya kesadaran tentang pentingnya belajar Alkitab, sementara itu terdapat masalah Biblical Poverty/kemiskinan bahan (ketiadaan bahan-bahan biblika yang baik dalam bahasa setempat, mahal, dan sulitnya akses kepada bahan tersebut).
  5. Presentasi kelima dibawakan oleh Santi (Alat-Alat Studi Alkitab ala SABDA). Inti dari presentasi ini menekankan bahwa belajar Alkitab membutuhkan alat-alat penunjang pembelajaran dan tentu saja Alkitab itu sendiri. Presentasi ini memaparkan banyak produk SABDA yang dapat digunakan sebagai alat-alat studi Alkitab.
  6. Presentasi keenam disampaikan oleh Tika (Training for Bible Study Trainer). Presentasi ini membahas tentang pentingnya pendalaman Alkitab bagi hamba Tuhan dan jemaat. Selain itu, penting juga untuk mengajar orang lain memimpin dan melakukan PA secara aktif dalam kehidupan kekristenan sehari-hari sehingga jemaat tidak hanya menjadi pendengar, tetapi dapat mengajar orang lain melakukan PA.
  7. Presentasi ketujuh dibawakan oleh Pingkan (Sejarah Alkitab Masa Depan). Presentasi ini mengingatkan kami mengenai semua teknologi yang telah Tuhan gunakan untuk kepentingan-Nya pada masa lampau. Masa depan memiliki sejarah, termasuk semua yang diusahakan hari ini. Panggilan SABDA, IT4God, diwujudkan dengan menjadi jembatan antara Alkitab dan teknologi, baik pada masa kini maupun pada masa mendatang.

Akhirnya, tibalah pada presentasi terakhir mengenai tren 2020 yang disampaikan oleh Ibu Yulia. Presentasi ini menjelaskan mengenai berbagai tren yang terjadi saat ini. Terdapat beberapa tren, seperti: tren Overload Information, Perang Kualitas, Pola Hidup Kelas Menengah dan ke Atas, Overcommited, Digital yang Disconnected, Transformasi, Online, DIY vs DIFM, Akses vs Konten, dan tren Distraction. Semoga kita dapat lebih bijak dalam menyikapi tren yang ada. Penjelasan lengkap dan materi presentasi Rapat Visi YLSA dapat diakses di situs sabda25.sabda.org. Oia, dalam RaVi ini, setiap staf juga diminta untuk memberikan pendapatnya dalam diskusi. Rekan-rekan baru juga diminta aktif merespons. 😀

Senang bisa mengikuti RaVi di SABDA. Dengan mengikuti RaVi ini, saya kembali diingatkan tentang visi YLSA, yaitu IT4God. Diperlukan inovasi dan kreativitas agar kita dapat terus melayani orang percaya, baik pada saat ini maupun masa depan. Kiranya pelayanan YLSA boleh menolong membukakan hati, mata, dan pikiran orang-orang yang haus akan kebenaran. Terima kasih. To God be The Glory!

Maskunarti

Tentang Maskunarti

Maskunarti Wahyu Budiarti telah menulis 17 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.