Bertumbuh dan Berkembang di SABDA
Hari-hari ini, saya merenungkan tentang kebaikan besar yang Tuhan lakukan dalam langkah iman dan hidup saya selama kurang lebih 2,5 tahun ini. Pada 7 Oktober 2014, untuk pertama kalinya saya bergabung dengan pelayanan YLSA, saya masih sangat mengingatnya. Di tempat ini, saya disambut dengan baik dan diterima dalam sebuah komunitas teman-teman yang mayoritas masih muda. Jika dibandingkan dengan saat pertama kali saya di tempat ini dan sekarang ini, saya jauh lebih bertumbuh dalam skill, jiwa, dan juga kerohanian. Selain itu, secara kepribadian saya juga berkembang.
Tuhan baik, saya beroleh kesempatan untuk berada dalam sebuah ladang yang tidak pernah saya pikirkan akan saya kerjakan, yaitu ladang digital. Ladang yang telah, sedang, dan akan terus digarap oleh YLSA. Saya seorang lulusan jurusan Pendidikan Agama Kristen yang ketika pertama kali berada di tempat ini merasa takut dan minder dengan banyak staf yang begitu pandai. Akan tetapi, di tempat ini saya diajari dan didorong untuk belajar mandiri dan mendapat banyak keterampilan. Tidak ada teman yang tidak mau menolong saya untuk berkembang, dan hal itu adalah sebuah kesempatan yang mahal. Saya dilibatkan dalam beberapa bidang pelayanan sehingga saya boleh banyak belajar sehingga pribadi dan potensi saya mengalami kemajuan di tempat ini. Saya bersyukur atas keberadaan pemimpin dan teman-teman saya, dalam suka dan duka, begitu menolong saya sehingga saya bisa terlibat dalam pelayanan ini. YLSA adalah alat Tuhan untuk menjangkau jiwa pada abad ke-21 ini.
Dari dalam hati saya, saya berdoa agar YLSA tetap melihat hati Tuhan dan menjalankan kehendak Tuhan. Terima kasih untuk YLSA yang telah menolong saya melihat hati Tuhan dan bangsa-bangsa yang sedang menantikan Kabar Baik.
Cetak tulisan ini
Leave a comment