Blog SABDA
6Sep/160

Malam Mingguan dengan #Ayo_PA!

Sabtu lalu (27 Agustus 2016), saya dan teman-teman satu tim, Kak Evie (MC), Kak Ros (Presenter 2), Kak Ody (dokumentasi), dan kak Hadi (Perlengkapan dan video) berkesempatan untuk memberikan materi presentasi ayo PA kepada gabungan pemuda Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Surakarta. Setibanya di GKMI Solo, format acara sebenarnya adalah ibadah gabungan dari pemuda gereja GKMI se-Solo. Kami tiba di sana sekitar pukul 6 sore, kami masuk satu gedung di depan gereja yang biasa dipakai untuk ibadah pemuda dan sekolah minggu, dan kami mulai menata booth dan bahan yang sudah kami bawa. Puji Tuhan, kami disambut ramah oleh hamba Tuhan setempat, Ibu Rotua beserta suaminya Bapak Widodo, dan beberapa teman-teman remaja dan pemuda di sana. Setelah beberapa remaja dan pemuda menampakkan diri, beberapa orang dari tim kami menawarkan untuk install aplikasi Alkitab bagi teman-teman remaja dan pemuda. Beberapa ada yang bersedia, beberapa ada yang enggan, dan beberapa tidak bawa HP.

Acara ibadah dimulai dan kami turut bergabung di dalamnya. Bersyukur bisa beribadah dengan teman-teman baru di GKMI. Setelah beberapa lagu pujian, waktu yang diberikan kepada kami pun tiba. MC dari tim kami, Kak Evie, maju dan mulai menyampaikan pendahuluan dan perkenalan di awal. Ya, memang ada kesulitan tersendiri ketika menghadapi anak-anak remaja. Beberapa anak mulai bertingkah dan membuat sedikit ulah. Namun, kami bersyukur karena MC kami adalah seorang yang sudah berpengalaman. Dengan dibantu beberapa teman, maka beberapa kesulitan tersebut bisa teratasi. Kak Evie juga mengajarkan teman-teman remaja GKMI untuk menyanyikan lagu “Ayo PA”, kami bernyanyi bersama, dan kami bisa!

Setelah selesai perkenalan, tibalah waktunya bagi saya untuk menyampaikan presentasi sesi 1 mengenai “Siapakah Generasi Digital?” Sesi satu membutuhkan waktu sekitar 15 — 20 menit. Berlanjut ke sesi 2 yang di presentasikan oleh Kak Ros mengenai “PA Generasi Digital Abad 21“. Waktu yang dibutuhkan lebih lama karena langsung diisi dengan latihan memakai aplikasi Alkitab dan PA dengan metode S.A.B.D.A. Sementara Kak Ros menyampaikan materi dan memberi kami instruksi untuk mencoba, saya, Kak Evie, Kak Ody, dan juga Kak Hadi menolong beberapa teman remaja untuk menggunakan Alkitab, dan mereka sangat bisa untuk belajar dengan cepat. Mereka adalah Anugerah yang harus gereja lihat dengan hati yang penuh belas kasih dan harapan. Ya, walau Kak Ros sedikit mengalami kesulitan menyampaikan materi karena beberapa anak sudah mulai bosan, kami selesaikan hingga akhir. Bersyukur, ada beberapa pengurus gereja dan ketua majelis juga hadir saat itu, juga bersyukur ada 10 pemuda dari Lampung boleh ikut dalam sesi Ayo PA dan melihat peluang besar yang bisa menolong generasi masa depan gereja ini. Beberapa orang sempat memberikan testimoni, dan mereka menangkap inti materi yang sudah kami bawa.

Kami sudah melakukan dengan maksimal, selanjutnya kami memohon belas kasih Tuhan untuk menolong mereka, pribadi lepas pribadi. Saya pribadi memiliki kerinduan besar, gereja harus kembali kepada kebenaran Alkitab dan generasi muda gereja harus ditolong untuk berteman dengan Alkitab dan hidup bersamanya. Mari bergerak menolong dan menjangkau setiap jiwa, #Ayo_PA!

Ayub

Tentang Ayub

Ayub Arifin telah menulis 10 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.