Dibentuk, Diperlengkapi, dan Diutus
Syukur kepada Tuhan Yesus yang terus menopang saya untuk mengikuti Dia dengan setia. Saya berdoa, Roh Kudus terus bersemayam di hati saya dan memimpin saya dalam setiap langkah yang saya ambil.
Saya juga bersyukur Tuhan memberi saya kesempatan untuk terlibat dalam pelayanan digital di Yayasan Lembaga SABDA. Selama 8 tahun, saya dibentuk dan diperlengkapi di tempat ini. Tentu saja ada banyak pelajaran yang saya peroleh ketika saya berada di YLSA. Selain belajar mengenal Kristus lebih dalam dengan menggali dan merenungkan firman Tuhan dalam kelompok kecil dan kelompok besar, saya juga belajar mengembangkan ketelitian di dunia tulis-menulis, mengedit terjemahan, mengoordinasi tugas dan teman sepelayanan, dan berbagai keterampilan yang lain.
Pengalaman-pengalaman mengikuti roadshow, piknik bersama, kerja bakti, dan setiap kegiatan di YLSA sungguh tidak akan didapatkan di tempat lain. Apalagi persekutuan yang selalu dilakukan di YLSA. Ini benar-benar memberi warisan berharga bagi saya. Suasana yang menyenangkan bersama rekan-rekan sepelayanan di YLSA pun tidak akan terlupakan, baik waktu bekerja maupun waktu senam dan makan siang bersama. Karenanya, saya sedih karena kini harus “berpisah”. Namun, apa mau dikata, ada ladang baru yang harus saya kerjakan. Setelah dibentuk dan diperlengkapi Tuhan, inilah saatnya saya diutus Tuhan Yesus menjadi “martir”-Nya di “dunia”. Saya berharap, saya tetap dikuatkan dan dipakai serta dikenan Tuhan Yesus untuk menggenapi rencana-Nya di bumi. Mohon dukungan doa dari Teman-Teman, ya.
Akhir kata, saya tentu berharap bahwa relasi dan silaturahmi saya dan teman-teman di YLSA akan terus terjalin walaupun kita melayani Tuhan di tempat yang berbeda. Terima kasih untuk kebersamaan dan dukungan doa yang senantiasa diberikan oleh teman-teman kepada saya. Terlebih, Ibu Yulia dan suami, sebagai orangtua rohani yang banyak memberikan wejangan dan nasihat. Tuhan Yesus pasti akan menambah-nambahkan hikmat dan semangat untuk mengerjakan ladang-Nya di dunia digital. Segala kemuliaan hanya bagi Tuhan.
Cetak tulisan ini
Leave a comment