Hari ini, kami semua merayakan ulang tahun pernikahan Ketua Yayasan Lembaga SABDA, Ibu Yulia, yang ke-23.

Sebenarnya, ulang tahun pernikahan Ibu Yulia jatuh tepat tanggal 17 Agustus, bertepatan dengan ulang tahun kemerdekaan negara Indonesia. Namun, karena hari itu libur, maka kami baru bisa merayakan beramai-ramai pada hari ini, 19 Agustus 2013.

Seperti biasa, kami semua merayakannya secara sederhana, tetapi kesederhanaan inilah yang memberi rasa kekeluargaan yang erat. Saya malah seperti merasa yang berulang tahun pernikahan adalah teman atau kakak saya :).

Hari ini, Ibu Yulia menceritakan kembali awal pertemuannya dengan suami. Dan, dari awal terlihat betapa Tuhan yang campur tangan dalam pertemuan itu, sampai akhirnya mereka menikah. Saat mereka mengikat janji untuk sehidup semati dalam ikatan tali pernikahan, suami Ibu Yulia mempunyai satu syarat sebelum pernikahan itu dilangsungkan, yaitu Ibu Yulia harus lebih mencintai dan mengutamakan Tuhan di atas segala-galanya.

Selama saya mengenal Ibu Yulia, banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan dari pernikahannya. Keluarga ini menghadapi semua tantangan kehidupan, suka, dan duka dengan tetap setia di dalam Tuhan.

Ya, saya yakin, banyak juga yang belajar dari keluarga ini, terutama belajar untuk mengasihi Tuhan lebih dari segalanya. Kiranya, semakin hari, Ibu Yulia dan suami semakin lebih lagi mengasihi Tuhan. Hikmat dan bijaksana dari Tuhan melingkupi keluarga Ibu Yulia selama-lamanya. Amin!