Pelatihan SABDA untuk Sinode Gereja Isa Almasih Indonesia
“Untuk nama-nama yang saya sebutkan tadi, harap tetap tinggal ya…,” Ternyata namaku termasuk yang disebut oleh Ibu Yulia saat pengumuman di persekutuan doa staf YLSA . Nama-nama tersebut adalah nama-nama staf yang rencananya akan ikut roadshow SABDA ke Semarang, 25 Juni 2013. Sebelum menyetujuinya, saya juga diminta untuk memberitahu istri terlebih dahulu dan istri saya pun mengizinkan. Tim yang berangkat ke Semarang ada enam orang, terdiri dari Ibu Yulia, Pak Joko, Meland, Jesica, Agni (teman Jesica), dan saya sendiri. Kami naik mobil pribadi yang sebenarnya hanya muat untuk 5 orang, karena itu yang duduk di barisan belakang terpaksa harus sedikit berdesak-desakan.
Kami berangkat pagi-pagi benar, pukul 05.00 lebih sedikit. Dalam perjalanan menuju ke Semarang, Jessica berharap bisa menikmati semangkuk ‘soto rumput’, yang diceritakan Pak Joko. Namun, sopir yang mengendarai mobil itu seperti memakai kaca mata kuda sehingga pandangannya lurus ke depan dan tidak melihat (mencari) Warung Soto Rumput yang katanya ada di Salatiga. Dengan demikian kita bisa sampai di kompleks sekolah Yayasan Sekolah Kristen sebelum acara dimulai, pukul 08.05. Kami datang bersamaan dengan pak Yusuf (penanggung jawab acara pelatihan ini). Segera kami diantar ke ruangan komputer yang sudah dipersiapkan untuk acara pelatihan SABDA. Puji Tuhan, semua perlengkapan presentasi bisa kami pasang dengan cepat, bahkan kami masih sempat makan pagi di warung depan sekolahan.
Acara pelatihan ini diselenggarakan oleh Sinode Gereja Isa Almasih (GIA) dan mereka akan melakukannya dalam 2 kloter, masing-masing dengan dua kelas, untuk durasi @4 jam. Kelas yang pertama adalah kelas pelatihan software SABDA oleh tim YLSA. Kelas yang kedua adalah kelas pengenalan teknologi dan internet yang dibawakan oleh salah satu divisi pelayanan GIA, yaitu divisi PIK (Pengembangan Informasi dan Komunikasi). Peserta pelatihan adalah para hamba Tuhan dari Sinode Gereja Isa Almasih. Tujuannya adalah supaya mereka bisa lebih ‘melek’ teknologi dan internet, terutama supaya mereka dapat memanfaatkan fasilitas email dan website Sinode GIA untuk menjadi sarana komunikasi dan korespondensi antaranggota Sinode GIA.
Pelatihan kloter pertama dilakukan pada pkl. 8.30 – 12.30. Sementara Tim YLSA memberikan pelatihan software SABDA di kelas pertama, saya ditugaskan ibu Yulia untuk mengikuti kelas kedua oleh PIK GIA, pelatihan pengenalan teknologi dan internet. Sambil menunggu peserta datang, saya sempat berbincang-bincang dengan Pak Joko dan Pak Kris yang akan membawakan pelatihan ini. Beberapa peserta datang terlambat karena terjebak kemacetan dan ada juga yang rumahnya cukup jauh, dari daerah Pati, Kudus, dan Jepara. Acara dimulai dengan sambutan dan doa oleh Pak Yusuf, kemudian dilanjutkan oleh Pak Kris. Pak Kris membawakan pelatihan tentang bagaimana memakai dan mengelola email yang telah dibuat oleh sinode GIA. Meskipun ada beberapa peserta yang baru pertama kalinya belajar tentang email, namun Pak Kris menjelaskan dengan cukup baik sehingga peserta bisa mengikutinya. Acara dilanjutkan oleh Pak Joko yang membahas tentang google search, e-book, pdf, youtube, dan hal-hal yang berhubungan dengan internet. Dengan mengetahui teknologi informasi ini, pengetahuan para hamba Tuhan GIA diharapkan dapat bertambah dan mereka dapat memakainya untuk banyak belajar sehingga membantu kemajuan pelayanan mereka.
Setelah makan siang, saya pindah ke kelas yang pertama untuk mengikuti kelas pelatihan yang dibawakan oleh tim YLSA. Presentasi pertama dibawakan oleh Ibu Yulia tentang pengenalan YLSA. Kemudian, dilanjutkan oleh Pak Joko, staf YLSA, yang membawakan Tutorial SABDA dalam 3 Menit. Saya dan Meland membantu peserta dari belakang, khususnya yang mengalami kesulitan mempraktikkan software SABDA ini. Pelatihan diakhiri oleh presentasi DVD Library Anak oleh Ibu Yulia. Saya yakin bahan-bahan yang ada dalam DVD dapat menjadi sumber bahan untuk melayani sekolah minggu mereka. Peserta pelatihan ini mungkin terkagum-kagum dengan apa yang disampaikan sehingga kurang aktif dalam memberikan pertanyaan kepada tim YLSA.
Saya bersyukur sekali bisa ikut dalam acara roadshow ini. Semoga melalui pelatihan ini 40 hamba Tuhan (27 orang di kelas pertama dan 13 orang di kelas kedua) dapat belajar hal-hal baru untuk kemajuan pelayanan mereka. Melalui pelatihan ini, kiranya mereka bisa mulai melihat bagaimana teknologi dapat dipakai untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan memberkati.
Cetak tulisan ini
July 15th, 2013 - 16:15
Sungguh, penyertaan Tuhan sangat kurasakan waktu mengajar training pelatihan software SABDA, memerangi gemuruh suara mesin pengecor dan juga microphone yang sempat mati, namun tidak menyurutkan semangat team YLSA, bahkan para peserta yang antusias sampai sesi berakhir.
Juga berkesempatan untuk pertama kalinya mendengarkan dan belajar dari bu Yulia yang membawakan presentasi, bahkan juga berkolaborasi.
July 16th, 2013 - 21:07
Luar biasa pak Gunung yang menjadi The Transporter kami ke Semarang. Terlebih dalam perjalanan pulang dimana nyaris semua penumpang terlelap, The Transporter tetap tangguh berkendara ditengah hujan deras. hehe.. Kapan-kapan ajarin saya nyetir ya pak 😀