Perayaan Paskah YLSA 2013
Masih terngiang dalam ingatan saya momen ketika kami seluruh staf YLSA merayakan Natal pada Desember tahun lalu. Perayaan Natal ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya YLSA merayakannya di tempat yang baru, yaitu di Griya SABDA, momen yang menyenangkan dan tak terlupakan. Kenangan itu kini terulang kembali, karena pada hari Jumat, 5 April 2013 kami kembali menggunakan Griya SABDA untuk merayakan Paskah 2013.
Beberapa hari sebelumnya, panitia Paskah cukup disibukkan dengan berbagai persiapan. Mulai dari acara, konsumsi, dekorasi, ‘talent show’, dan sebagainya. Termasuk saya, yang ditunjuk untuk mempersiapkan dekorasi, dokumentasi, dan drama. Walaupun cukup lelah dan pusing, tetapi saya senang melihat semangat rekan-rekan semua. Di tengah-tengah kesibukan pekerjaan kantor yang menumpuk kami semua bersemangat melakukan tanggung jawab kami mempersiapkan perayaan Paskah bersama. Itulah yang memberikan inspirasi kepada saya.
Jerih lelah kami ternyata tidaklah sia-sia karena ketika perayaan Paskah tiba, acara berlangsung begitu hangat dan menyenangkan dengan kehadiran sekitar enam puluh orang. Rasa kekeluargaan dan kesan elegan berhasil membayar lunas semua rasa ‘kecewa’ yang sempat ‘mampir’ dalam hati saya. Terlebih saya merasakan detak kagum ketika merenungkan kembali bagaimana Yesus mati dan bangkit untuk saya. Sebelum pemberitaan firman Tuhan, ada suguhan menonton video tentang kebangkitan Yesus, dan istimewanya, video tersebut merupakan buah karya staf YLSA sendiri. Ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami.
Secara pribadi, saya juga sangat senang dengan tema yang dipilih pada perayaan Paskah tahun ini yaitu “Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah iman kita” (1 Korintus 15:14). Tema firman Tuhan malam itu dibawakan oleh Pdt. Nathanael Harinoto. Beliau adalah seorang pelayan Tuhan yang menggembalakan sebuah jemaat di Kota Sragen. Saya sangat terkesan dengan penampilan beliau, terutama karena antusiasme dan semangatnya yang berkobar-kobar ketika memberitakan firman Tuhan. Perayaan Paskah malam itu ditutup dengan acara ‘talent show’ berupa persembahan pujian dan drama Paskah. Acara ini memberikan warna tersendiri dalam memaknai Paskah tahun ini.
Akhir kata, saya sangat bersyukur dapat merayaan Paskah 2013 bersama staf YLSA. Terlebih lagi, saya mendapat kesempatan untuk menulis blog perayaan Paskah 2013. Saya juga senang karena telah dilibatkan dalam perayaan Paskah tersebut sebagai sie dekorasi dan dokumentasi dengan dibantu oleh Mas Sigit, Yusak, dan Kak Yochan. Terima kasih juga kepada Ibu Yulia, seluruh panitia Paskah, semua keluarga besar YLSA, dan para tamu undangan. Tetaplah bersemangat melayani Tuhan … Maju Terus Pantang Mundur …!!! Hehe … !
Doa saya, kiranya melalui perayaan Paskah ini kerohanian dan pengenalan kita akan Tuhan Yesus Kristus semakin bertambah, sehingga kita semakin serupa dengan Dia dalam hal karakter dan sikap hidup. Selamat Paskah, Tuhan Yesus memberkati.
Cetak tulisan ini
April 29th, 2013 - 16:30
Senang :D… Senang karena ini kali pertama bisa merasakan sukacita Paskah bersama keluarga besar YLSA. Walaupun semua staf (dan beberapa terlihat sangat) sibuk dengan segala persiapan, tetapi rasanya semua itu sudah terbayar dengan kebersamaan dan kesehatian sebagai keluarga di YLSA. Terima kasih semua, karena sudah berbagi sukacita dan makna Paskah bersama. Tetap semangat!!;)
June 21st, 2013 - 16:03
Asyeg nie… Paskah bareng staf SABDA dan eks-staf, ditambah para Sahabat SABDA sekaligus pembicara tamu yang kece… Bapak Hari.
Acaranya pun kreatif.. tidak seperti perayaan Paskah pada umumnya.
Selamat untuk panitia, khususnya sie acara.
Paskah selanjutnya lebih seru dan tetap menyediakan makanan rohani yang mengenyangkan ya… 🙂