menghafal_ayatLamanya menyandang predikat sebagai orang Kristen, ternyata tidak menjamin bahwa saya kaya akan ayat hafalan. Hafalan ayat-ayat mas yang sering dibacakan di gereja dan persekutuan sih saya lumayan ingat banyak. Tapi tetap saja masih banyak ayat yang belum saya hafal. Apalagi jika dibandingkan dengan jumlah seluruh ayat yang ada dalam Alkitab — 31.102 ayat! Belum ada apa-apanya deh..

Sebenarnya niat hati untuk menghafal ayat Alkitab sudah timbul sejak kali pertama saya jatuh cinta pada Tuhan Yesus, tapi kurangnya kedisiplinan dan rupa-rupa alasan lain selalu menjadi penyebab gagalnya pelaksanaan niat suci ini (gaya banget!).

Menurut hemat saya, menghafal ayat adalah latihan dasar prajurit Yesus Kristus. Dengan memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam menghafal ayat maka dijamin kita akan senantiasa lebih kuat dalam menghadapi peperangan rohani. Selain itu, ada banyak manfaat lain yang bisa kita peroleh dari menghafal ayat, antara lain:

  • menolong kita untuk melawan dosa-dosa serta bujukan iblis
  • menolong kita mengatasi rasa kuatir, takut, emosi yang meluap-luap
  • memberi keberanian untuk bersaksi tanpa malu-malu
  • memberi kehidupan rohani yang lebih sehat, dll.

Menurut saya, menghafal ayat itu sangat penting untuk menunjang kehidupan kekristenan, karena itu saya sedih ketika menyadari bahwa saat ini saya masih miskin dengan ayat hafalan. Syukur beribu syukur — bagai gayung bersambut — kesempatan yang saya harapkan tiba juga! Puji Tuhan, pada saat PD (Persekutuan Doa) hari Senin, 17 September 2010 di kantor YLSA, Ibu Yulia mengumumkan bahwa kantor akan mencanangkan program menghafal ayat dengan memakai buku “Topical Memory System”, yang diterbitkan oleh The Navigators, Singapura. Alangkah tepatnya, karena melalui program menghafal ayat ini, akan ada 60 ayat yang harus dihafalkan. Enam puluh ayat tersebut dibagi dalam 5 seri dan tiap seri ada 6 tema dan tiap tema memiliki 2 ayat. Dengan demikian setiap seri ada 12 ayat yang harus dihafalkan. Idealnya, satu tema (2 ayat) dihafalkan dalam satu minggu. Jika Anda tertarik saya bisa berikan rinciannya secara detail. Minggu ini, kami baru selesai menghafal 1 seri (12 ayat). Semoga terus berlanjut, seri demi seri bisa diselesaikan dengan baik.

Saya gembira sekali dengan program kantor ini. Bukan hanya karena keinginan saya menghafal ayat terwujud, tapi juga karena saya sekarang tidak harus berjuang sendiri. Bersama teman-teman sekantor kita bisa berjuang bersama-sama. Jadi semangat deh!

Ada nilai kekal dalam menghafal ayat. Saya yakin teman-teman di kantor ini bisa membagikan kisah pribadi dari manfaat menghafal ayat. Bayangkan, hanya dengan menyediakan waktu beberapa menit kita mendapat harta rohani yang tak ternilai. Alkitab adalah sumber kebenaran, suara Allah yang tertulis. Jadi, dengan membaca, merenungkan, menghafal, dan mengaplikasikannya kita akan lebih banyak mendengar apa yang Tuhan katakan dan inginkan. Kalau kita menjalankannya maka kita akan berhasil dan kita akan beruntung. Amin!

So, menghafal ayat, siapa takut! Percayalah, kita pasti bisa! Ayuuk, kita sama-sama menghafal ayat firman Tuhan agar hidup kerohanian kita terpelihara.