Saya Juga Magang di YLSA
Budi Ryanto adalah staf magang YLSA sejak 5 Juli – 5 September 2010. Ia membantu di bidang desain dan pemrosesan teks.
Sungguh besar kasih karunia Tuhan, sehingga selama 2 bulan ini saya mendapat kesempatan untuk bisa magang di YLSA. Saya juga berterima kasih kepada pimpinan YLSA yang telah mengizinkan saya untuk belajar di YLSA.
Sejak 5 Juli — 6 September 2010 saya harus memenuhi tugas kuliah saya, yaitu kerja magang di sebuah kantor, dan oleh bantuan teman, saya diantar ke YLSA. Waktu 2 bulan mungkin sangat cepat, namun saya banyak belajar hal-hal baru yang selama ini tidak bisa saya mengerti atau ungkapkan.
Setiap pagi, staf YLSA selalu mengadakan persekutuan doa dan baca firman per kelompok kecil. Sungguh hal yang luar biasa, saya dapat merasakan indahnya saat seperti itu. Sebelum menjalankan pekerjaan, terlebih dahulu kita mengenal dan memahami firman Tuhan.
Pada siang hari, waktu bel berbunyi, menandakan saatnya untuk makan siang. Saat makan siang saya benar-benar merasakan rasa kekeluargaan yang menyenangkan. Sebelum makan seorang staf ditunjuk untuk tugas doa bergantian sesuai urutan abjad nama mereka. Hal yang kecil namun membawa dampak yang besar, kita mengucap syukur selalu lewat doa.
Menurut pendapat saya, YLSA adalah sebuah yayasan yang benar-benar dipakai Tuhan secara luar biasa. YLSA selalu rindu melayani Tuhan dengan sepenuh hati dan selalu ingin menciptakan hal-hal baru dalam dunia kekristenan. Saya terus mendukung dalam doa, agar YLSA semakin berkembang dan Tuhan selalu memberkati.
Selama magang, tugas yang diberikan kepada saya, antara lain: membuat desain untuk upgrade beberapa header situs antara lain (LINKS, GEMA, GUBUK, PEPAK, SAI, i-Humor, e-Learning) dengan Adobe Photoshop. Saya juga membuat slip daftar CD Audio Alkitab dengan Corel Draw, scan beberapa buku rohani, review daftar-daftar (film, software, buku musik atau rohani untuk diinput ke dalam data base Gema), dan tugas-tugas lainnya. Dari tugas sekecil apa pun saya dapat belajar mengenai arti pelayanan. Saya juga bersyukur bisa mengenal teman-teman staf YLSA yang sangat “friendly”. Mereka selalu membantu dan menjadi sobat yang baik bagi saya.
Kadang, pada sore hari saya diajak beberapa sobat staf untuk ikut bermain futsal, meskipun lelah kita dapat bermain dengan senang hati dan semangat.
Selama 2 bulan ini saya menjalani setiap pekerjaan di YLSA dengan senang hati dan bersemangat. Tepat tanggal 6 September saya harus meninggalkan YLSA untuk melanjutkan perkuliahan saya. Saya sungguh bersyukur karena melalui YLSA saya ingin terus pula belajar bersemangat dalam setiap hal dan setia dalam pelayanan.
Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan di YLSA yang memperkenankan saya untuk magang selama 2 bulan dan semua teman di YLSA yang selalu mendukung. Banyak kata yang tidak dapat saya ungkapkan, namun sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau selama ini ada salah kata atau perbuatan yang tidak berkenan di hati.
Sukses selalu untuk YLSA, Tuhan memberkati.
Cetak tulisan ini
September 20th, 2010 - 11:27
“Dari tugas sekecil apa pun saya dapat belajar mengenai arti pelayanan”
Setuju banget, Budi. Kita bisa belajar banyak hal di mana saja dan kapan saja. Sekalipun itu hal-hal yang kecil, kita tetap bisa belajar.
Jadi, jangan remehkan perkara yang kecil. Tetap setia dan kerjakan dengan kesungguhan hati. Selamat berkarya bagi Tuhan 🙂
September 28th, 2010 - 01:52
Terima kasih atas BLOGnya.
Usaha Anda pasti tidak akan sia-sia.
Maju terus!!
JBU.
October 5th, 2010 - 15:06
Hai Budi,
Saya ikut senang mengetahui bahwa Budi punya semangat yang besar untuk melayani di YLSA. Tetap semangat melayani di mana pun kamu berada ya, Bud! ^_^
Ajak teman-temanmu untuk berpartisipasi disitus-situs YLSA ya, supaya mereka juga bisa berbagi berkat seperti kamu.
God bless u 🙂