Blog SABDA
23Oct/127

Roadshow SABDA di Magelang

Dulu, saya sering bertanya-tanya dalam hati, “Apakah kebahagiaan dalam melayani Tuhan?” Saya akhirnya mengalami kebahagiaan itu. Kesempatan emas itu datang pada hari Sabtu, 13 Oktober 2012, Yayasan Lembaga SABDA mendapatkan kesempatan untuk mengadakan pelatihan SABDA di GKI Pajajaran, Magelang. Tim SABDA yang datang adalah pemimpin YLSA, Ibu Yulia dan beberapa staf, yaitu pak Gunung, Yuku, Vivin, Tika, dan saya. Yang menarik, staf yang ikut pelatihan SABDA kali ini adalah para staf baru dan staf magang YLSA, kecuali Pak Gunung, yang sudah hampir 2 tahun menjadi staf tetap. Saya sendiri baru saja lulus dari masa percobaan 2 bulan pada tanggal 8 Oktober 2012.

Kami berangkat dari Solo pada hari Jumat, 12 Oktober 2012, pukul 14.15. Kami mengambil jalan melewati Boyolali, Cepogo, Selo, Ketep kemudian ke Magelang. Perjalanan ini sangat menyenangkan karena kami menikmati pemandangan daerah pegunungan antara gunung Merapi dan Merbabu. Udaranya sangat sejuk, tanaman hijau, jalan yang berkelok-kelok dan naik turun, dan indahnya puncak Merapi menjadi hiburan dalam perjalanan kami. Akhirnya, kami sampai di kota Magelang sekitar pkl. 17.00. Setelah menaruh barang-barang pribadi di tempat penginapan, kami langsung menuju ke GKI Pajajaran, tempat pelatihan akan dilaksanakan besok. Sesampainya di gereja, kami senang sekali mendapat sambutan dari Pdt. Eka dan istri. Sore itu ada ceramah tentang “Teknologi Informasi dan Keluarga” yang dimulai pkl. 18.00. Tema yang sangat menarik, karena itu kami datang dan ingin mendengarkan isi ceramahnya. Sayang sekali yang datang jauh lebih sedikit dari yang diharapkan dan hampir tidak ada anak mudanya, dan dalam ceramahnya pembicara sama sekali tidak menyinggung tentang prinsip-prinsip iman Kristen dalam menghadapi era teknologi saat ini. Dengan seijin Pdt. Eka, sesudah seminar, di dekat pintu keluar, kami membuka booth penginstalan Alkitab bagi jemaat yang menginginkan Handphone-nya diisi Alkitab. Beberapa jemaat menyambutnya dengan gembira, dan ada juga yang kecewa karena tidak membawa HP. Setelah selesai, kami dijamu makan malam oleh Pak Pendeta. Dari omong-omong di meja makan, kami mendapat penjelasan bahwa bulan Oktober adalah bulan keluarga, teman besar yang diambil adalah Keluarga dan Teknologi Informasi. Karena itu, seluruh acara di bulan Oktober mengarah ke tema tersebut.

Hari Sabtu, tanggal 13 Oktober 2012, adalah hari yang kami nanti-nantikan untuk melakukan pelatihan software SABDA di GKI Pajajaran. Kami datang sebelum pkl. 08.00 pagi karena acara akan dimulai pkl. 09.00. Setelah mengatur tempat duduk peserta dan meja panitia agar lebih srategis, kami juga mengetes projector LCD dan sound system. Ketika peserta mulai berdatangan, maka adalah tugas saya dan Vivin untuk menyambut dan menempeli laptop mereka dengan stiker, supaya siap diinstali dengan software SABDA. Karena banyak peserta yang datang terlambat (Pak Pendeta menjelaskan bahwa ini adalah kebiasaan orang Magelang…), maka acara pun baru bisa dimulai pukul 10.00. Para peserta yang datang terdiri dari hamba-hamba Tuhan, majelis gereja, jemaat, guru-guru sekolah Kristen, dan beberapa mahasiswa teologi. Yang datang semua ada lebih dari 60-an orang dan dari beberapa gereja di Magelang. Wah, ternyata laptop yang harus diinstal cukup banyak, ada 40-an. Puji Tuhan, teman-teman lain dapat menginstall semua laptop tersebut tanpa masalah. Ketika acara dimulai, Ibu Yulia memberikan pengenalan YLSA dan Software SABDA kepada para peserta. Kemudian, Yuku melanjutkan dengan memberikan pelatihan penggunaan fungsi-fungsi dasar dari Software SABDA. Pelatihan ini berjalan cukup lama karena kebanyakan peserta adalah bapak-bapak dan ibu-ibu yang masih kurang terbiasa dengan komputer, sehingga perlu ekstra waktu, untuk pelan-pelan menuntun mereka. Namun, semua bisa berjalan dengan lancar.

Selama pelatihan diberikan, para peserta juga ditawari untuk menginstal Alkitab di HP mereka. Cukup banyak HP yang kami install, kira-kira lebih dari 20 HP. — Alkitab berbahasa Inggris, Indonesia, Jawa, maupun Batak. Setelah itu, Ibu Yulia menjelaskan tentang metode penggalian Alkitab dengan metode ALAT dan sharing tentang pemanfaatan DVD Library SABDA Anak 1.2 untuk pelayanan anak-anak. Karena acara dimulai terlambat, maka sesi berakhir juga terlambat selesai. Namun, mereka terlihat sangat senang dengan pelatihan yang sudah mereka ikuti. Kami bubar hampir pkl. 13.30 dan sesudah itu Bapak Pendeta mengajak tim SABDA makan mie di dekat gereja.

Sore harinya, YLSA mengisi acara yang kedua, yaitu tentang “Pemakaian Internet yang Sehat dan IT FOR GOD”. Acara dimulai pkl. 18.00. Acara sore ini diharapkan yang datang anak-anak muda, tapi ternyata yang datang bukan hanya anak muda, ada juga ibu-ibu dan bapak-bapak. Peserta yang datang sore itu tidak sebanyak sesi pertama, mungkin sekitar 25-an orang. Pada sesi ini, ibu Yulia menjelaskan secara gamblang tentang peran teknologi informasi bagi pelayanan. Beberapa peserta mengangguk-anggukkan kepala tanda setuju. Mereka seperti dibukakan mata hatinya tentang peran Teknologi Informasi yang secara luas dapat dipakai untuk pelayanan Tuhan, termasuk pelayanan di gereja. Bu Yulia menantang anak-anak muda di gereja itu untuk turut berpartisipasi melayani Tuhan melalui teknologi yang sudah sangat mereka kenal. Setelah sesi ini selesai, banyak peserta yang datang menyalami kami dan berterima kasih untuk berkat yang telah mereka peroleh. Saya turut senang dengan semua hal tersebut, tapi lebih dari itu saya senang karena wawasan mereka tentang TI diperluas — bahwa lewat TI mereka juga dapat belajar firman Tuhan dengan lebih baik.

Secara pribadi, saya sangat terkesan dengan sambutan yang hangat dari Bapak Pendeta GKI Pajajaran Magelang, serta semua peserta pelatihan ini. Mereka sungguh menginspirasi saya. Walaupun kebanyakan dari mereka sudah tidak muda lagi, tetapi mereka masih semangat untuk belajar hal-hal yang baru. Terpujilah Tuhan!

Yusak

Tentang Yusak

Yusak Charisma Nugraha telah menulis 2 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (7) Trackbacks (0)
  1. Seru!! Pesertanya dari banyak kalangan: hamba-hamba Tuhan, majelis gereja, jemaat, guru-guru sekolah Kristen, dan mahasiswa teologi. Semoga apa yang mereka dapatkan bisa mereka terapkan dalam pelayanan mereka masing-masing. Amin. 🙂

  2. Senang sekali bisa ikut ke Magelang karena Magelang kota kelahiran saya… hehehe. 🙂 Saya berangkatnya tidak bareng dengan rombongan, tetapi naik motor sendiri. Puji Tuhan, dalam perjalanan saya dilindungi oleh Tuhan sehingga sampai di Magelang dengan selamat.

    Banyak peserta yang ikut dalam roadshow tersebut. Meskipun saat pelatihan software SABDA banyak dari mereka yang kurang terbiasa, tapi mereka punya semangat untuk belajar.

    Terima kasih untuk teman-teman yang telah mendukung. Juga untuk GKI Pajajaran yang telah menyediakan tempat. 🙂

  3. Setelah baca commentnya mas Gunung, kayaknya dulu kakak kelas saya waktu di SMANSA hehe. Terima kasih atas pelayanan tim SABDA di kota Magelang.

  4. Buat Samuel: Apa kabar? Betul saya dulu pernah sekolah di SMANSA Magelang dan sekarang membantu pelayanan di SABDA.

  5. Yuk, yang punya kota.. segera arrange roadshow SABDA di kotanya masing-masing. 🙂 Dah dikasih contoh oleh mas Gunung nie. 🙂

  6. Magelang adalah kota dekat Solo yang paling jarang aku kunjungi, baik sebelum atau sesudah menikah. Seingatku, aku ke sana tidak lebih dari 5 kali. Waktu SABDA mau roadshow ke sana, sebenarnya pingin ikut, tapi waktu itu ada keperluan.

    Senang mendengar cerita teman-teman yang ke sana … bisa menjadi berkat bagi anak-anak Tuhan yang ada di sana. Semoga pelayanan ini benar-benar dapat memberikan “cakrawala” baru bagi mereka, terutama yang memang baru pertama kali mendengar tentang SABDA dan pelayananya.

    Buat Gunung: Apa nggak bosan tiap minggu ke Magelang? 🙂


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.