Blog SABDA
19Jul/117

Staf PESTA Mengikuti Kuliah Manusia dan Dosa

Meskipun saya sudah lulus dari sekolah teologia, namun saya menyadari bahwa masih banyak hal yang belum saya ketahui dan kuasai. Apalagi saat ini saya melayani di YLSA di Div. Pendidikan Elektronik Studi Teologi Awam (PESTA). Selain saya, ada Sdr. Desi Rianto dan Sdr. Yonathan Sigit yang juga lulusan sekolah teologia dan secara khusus menangani PESTA. Tugas kami, selain membuat modul-modul pelajaran , juga menjadi moderator di kelas-kelas diskusi yang dibuka PESTA. Oleh karena itu, kami harus terus menambah wawasan dan memperdalam pengetahuan teologi agar bisa melakukan tugas dengan baik dan bertanggung jawab. Saya bersyukur YLSA sering memberi kesempatan kepada semua stafnya untuk terus belajar.

Salah satu kesempatan yang diberikan kepada kami adalah mengikuti Ibu Yulia, jika Ibu Yulia mendapat undangan untuk mengajar. Tepatnya pada tanggal 15 – 17 April 2011 (Jumat – Minggu) saya, Sdr. Ryan, Sdr. Sigit, Sdri. Truly Almendo Pasaribu dan Theresia Setyawati mengikuti kuliah padat untuk program Magister Konseling, di Ball Room, Atria, Solo. Perkuliahan ini diselenggarakan oleh Institut Filsafat, Teologi dan Kepemimpinan Jaffray bekerjasama dengan LK3 (Layanan Konseling Keluarga dan Karier). Sedangkan mata kuliah yang saat itu diampu Ibu Yulia adalah “Doktrin Manusia dan Dosa

Ketika menempuh program S1, saya sebenarnya sudah mendapatkan mata kuliah “Doktrin Manusia dan Dosa”. Sempat saya berpikir: “Pasti seperti pembahasan yang sudah pernah saya terima”. Namun, kenyataannya lain dari apa yang saya pikirkan. Selama mengikuti kuliah selama 3 hari ini ternyata banyak hal baru yang saya dapatkan dan tentu hal ini menambah kedalaman pengetahuan saya tentang doktrin manusia dan dosa yang sudah pernah saya terima sebelumnya.

Doktrin “Manusia dan Dosa” adalah pengajaran Alkitab yang penting untuk memahami hakekat manusia sesungguhnya, khususnya untuk diketahui oleh seorang konselor Kristen yang akan menangani berbagai persoalan manusia. Saya sempat terkejut pada awal mengikuti perkuliahan ini karena mayoritas yang datang adalah orang-orang yang sudah berkeluarga. Beberapa mahasiswa adalah dari PERKANTAS. Suasana perkuliahan sangat menyenangkan dan akrab. Tempat duduk diatur berkelompok 4 — 5 orang dengan satu meja di tengah-tengah setiap kelompok. Di tengah penyampaian materi perkuliahan, kadang Ibu Yulia mengadakan “quiz” (test kecil) untuk menguji apakah mahasiswa mengerti materi yang dibawakan. Dari hari pertama sampai hari terakhir, Ibu Yulia mampu mengajar dengan baik. Metode pengajaran yang digunakan membuat semua peserta memiliki kerinduan untuk selalu ingin tahu. Setiap pertanyaan yang dilontarkan juga dapat dijawab dengan jelas. Kelihatan para mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti pelajaran, demikian pula saya.

Ada satu kesempatan dimana mahasiswa diminta bersaksi tentang pengalaman ketika mendapat hukuman dari Tuhan akibat dosa yang dilakukan, dan ada 4 mahasiswa yang memberikan kesaksian. Secara pribadi saya sangat diberkati oleh kesaksian mereka. Di akhir kelas, Ibu Yulia mengajak para mahasiswa untuk menonton sebuah episode dari film seri TV yang berjudul “Lie to Me”. Film ini sangat tepat ditonton oleh para calon konselor supaya mereka lebih mengenal bahasa tubuh para konselenya nanti.

Saya sungguh mengucap syukur bisa mengikuti perkuliahan ini, terutama untuk membantu saya ketika melayani menjadi moderator kelas diskusi PESTA. Saya pribadi semakin melihat betapa setianya Allah kepada manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya. Bahkan ketika manusia jatuh dalam dosa pun, Dia menyediakan anugerah keselamatan melalui pribadi Tuhan Yesus Kristus. Hanya oleh anugerah-Nya itulah saya bisa hidup sampai sekarang dan menikmati berkat-berkat Tuhan. Pemulihan hidup hanya ada di dalam pribadi Tuhan Yesus.

Saya sungguh bangga dan kagum memunyai Allah seperti-Mu. Amin.

Fitri

Tentang Fitri

Fitri Nurhana telah menulis 2 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (7) Trackbacks (0)
  1. Semangat Sist..

    Terus belajar supaya semakin diperlengkapi di dalam Tuhan dan bisa menjadi Berkat di dalam Pekerjaan dan Pelayanan.

  2. Semangat Sist!

    Terus belajar supaya diperlengkapi lebih lagi di dalam Tuhan dalam Pekerjaan dan Pelayananmu.

    Gbu 🙂

  3. Banyak manfaat yang saya dapatkan dari kelas “Manusia dan Dosa” selama 3 hari. Suasananya, belajarnya nyaman dan rileks. Ilmunya tentang hakikat manusia dan dosa, beserta hubungannya dengan konseling tetap tersampaikan dengan jelas dan sistematis. Sip dahhhh!

  4. Hemmm … pengalaman yang menarik 🙂
    Sukses ya, Fit … moga semua pelajaran yang telah diterima dapat semakin memajukan PESTA dan menjadi moderator yang semakin baik 🙂

  5. Senang sekali bisa mengikuti perkuliahan ini — banyak hal baru yang saya dapatkan dalam mempelajari doktrin manusia dan dosa. Kiranya melalui keikutsertaan saya dalam kuliah ini, semakin memaksimalkan saya dalam mengampu kelas-kelas PESTA. Soli Deo Gloria.

  6. Shalom,
    Sukses untuk YLSA dan PESTA. Bolehkah saya dikirimi materi kuliahnya? trims

  7. Shalom,

    Terima kasih atas komentarnya. Bapak Kasman bisa mendapatkan materi kuliahnya secara gratis. Silakan Bapak Kasman mengujungi link berikut ini: http://learning.sabda.org/baca.php?b=manusia


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.