Roadshow SABDA Alkitab – bagian 1
Hari Senin tanggal 12 Oktober 2009, Tim NET YLSA mengadakan mini roadshow di sebuah persekutuan hamba Tuhan di Solo yang dihadiri oleh sekitar 20 orang pendeta komunitas (yang jemaatnya kurang dari seratus) dan beberapa istri pendeta. Mini roadshow ini adalah bagian dari usaha YLSA untuk memperkenalkan SABDA Alkitab tidak hanya ke dunia maya saja tetapi juga ke dunia nyata, terutama untuk pendeta-pendeta yang dirasa akan sangat memerlukan bahan-bahan yang dapat mereka ambil secara cuma-cuma di SABDA Alkitab.
Ini merupakan kali pertama Tim NET melakukan roadshow untuk mempromosikan situs SABDA Alkitab. Rombongan terdiri dari Bu Yulia, selaku pimpinan YLSA, Titus dan Billy sebagai pengembang SABDA Alkitab, serta Yohanes dan saya sebagai penggembira 🙂 (baca: dokumentasi & peralatan). Pada kesempatan kali ini, Titus didaulat untuk memberikan presentasi karena Titus adalah staf yang cukup tahu seluk-beluk SABDA Alkitab luar dalam. Namun demikian, Titus pun ternyata masih harus mempersiapkan diri semalam suntuk karena dia ingin agar presentasinya berjalan dengan baik. Untung ada Billy yang bersedia menemaninya bergadang (“Upahmu besar di surga, Bill,” kata Bu Yulia).
Saya, sebagai orang teknis, menyadari bahwa mengajarkan hal-hal teknis kepada pengguna awam yang bahkan jarang berhubungan dengan komputer dan internet memang tidak mudah, maka dari itu saya berikan aplaus untuk Titus yang telah kerja lembur untuk mempersiapkan hal ini. Sebelumnya, pada hari Jumat (9/10), Titus sudah berlatih memberikan presentasi dengan memakai semua staf YLSA sebagai “kelinci percobaan”. Saya yakin ini menguntungkan karena Titus bisa mengantisipasi masalah dan sekaligus memperoleh masukan agar presentasi SABDA Alkitab ini bisa mengenai sasaran. Semua kelinci staf yang mengikuti presentasi tersebut satu per satu memberikan masukan untuk Titus. Saran yang utama adalah agar Titus bisa menggunakan waktu yang terbatas untuk bisa dengan lebih efektif lagi menjelaskan SABDA Alkitab kepada para pendengarnya yang terbatas dalam hal kemampuan teknis.
Hari Senin pagi, kedatangan kami disambut oleh Pak Eko, yang menjadi tuan rumah sekaligus “kepala suku” bagi para hamba Tuhan yang berkumpul di tempat itu. Beliau telah melayani persekutuan bulanan ini selama 16 tahun. Ada yang datang dari sekitar Solo (Mojo Gedang, Plesungan, dll.), ada pula yang dari luar kota (Salatiga). Pada pertemuan ini, rencananya Bu Yulia akan mengawali dengan presentasi tentang pentingnya pelayanan Sekolah Minggu, karena tim kami diberitahu bahwa pelayanan Sekolah Minggu mereka sangat lesu. Setelah itu, presentasi akan dilanjutkan dengan memperkenalkan secara singkat apa dan siapa Yayasan Lembaga SABDA. Baru sesudahnya Titus memberikan presentasinya setelah diselingi oleh makan siang.
Di luar rencana, ketika kami diberitahu bahwa mereka tidak memiliki proyektor LCD atau pun tembok kosong untuk menampilkan presentasi kami, kami pun harus memutar otak untuk membuat layar dadakan. Proyektor dan laptop memang dua alat yang sangat vital bagi tim kami untuk menunjukkan secara langsung langkah-langkah menggunakan SABDA Alkitab — mulai dari membuka penjelajah internet (browser), memasukkan alamat http://alkitab.sabda.org, dan memperkenalkan kotak pencarian. Tapi tanpa layar atau tembok/permukaan apa pun yang rata, bagaimana kami akan menampilkan presentasinya? Tiada rotan akar pun jadi. Setelah memutar otak dan kepala, akhirnya kami menemukan sebuah alat jemuran pakaian yang bisa dipakai untuk membentangkan kain putih di depan mimbar. Dengan berbekal kain putih yang tipis dengan panjang tiga puluh meter dan lebar kurang dari setengah meter, ditambah beberapa jepitan baju, jadilah layar LCD! “Wah, persis seperti layar tancap,” komentar Bu Yulia. Puji Tuhan.
Kami bersukacita karena roadshow SABDA Alkitab ini boleh terselenggara dengan memuaskan. Walaupun ada beberapa kendala di sana sini, namun ternyata hal itu justru menjadi bunga-bunga harum pelayanan kami bersama Tuhan. Semua jerih lelah dan kepanasan yang kami alami terbayar oleh antusiasme peserta yang mengikuti presentasi. Seusai memberikan presentasi, kami tidak berani berharap banyak bahwa apa yang mereka dapatkan dari kami akan berguna seketika, tapi kami berdoa agar suatu ketika nanti Roh Kudus akan menggunakan apa yang telah kami bagikan ini untuk membuka wawasan mereka tentang pekerjaan Tuhan di dunia internet.
Dua minggu mendatang kami sudah diberikan lagi kesempatan untuk memberikan presentasi yang sama untuk pendeta-pendeta lain di kota Solo. Bulan-bulan mendatang YLSA telah bersiap-siap untuk melakukan roadshow yang lebih jauh lagi ke beberapa kota selain Solo. Setiap kesempatan yang Tuhan berikan saya rasakan merupakan kesempatan untuk kami belajar, oleh karena itu kami terus melakukan perbaikan sehingga jika lain kali kami singgah di kota Anda, presentasi kami bisa lebih baik dan hanya nama Tuhan yang dimuliakan. Apakah kota Anda selanjutnya?
* Foto-foto Roadshow
* Bahan Presentasi
* Tutorial SABDA Alkitab
October 16th, 2009 - 18:47
mantap! jemuran baju bisa dibuat jadi layar LCD. ha4x
October 18th, 2009 - 10:05
Salam kenal.
October 19th, 2009 - 14:56
Tidak tahukah Anda penemu Layar LCD pertama terinspirasi dari jemuran baju? hehehe….
October 21st, 2009 - 09:57
Kapan acara yang sama diadakan di wonosari, gunungkidul , jogjakarta?
Kami siap…..
October 30th, 2009 - 09:49
> yaya herimia sigit
boleh-boleh saja, silakan Anda hubungi contact person
YLSA via email.
Anyway, dari pengalaman mini road show ini saya belajar lebih banyak bersyukur. Apalagi mengetahui bahwa dalam kondisi yang penuh kesederhanaan dan keterbatasan fasilitas, pihak penyelenggara maupun peserta tetap antusias untuk belajar memanfaatkan teknologi sebagai sarana memperdalam pemahaman Alkitab.
Bagaimana pun, kapan pun, di mana pun beritakan kabar sukacita ini kepada semua orang. Ingat, tak ada rotan akarpun jadi. Lanjutkan perjuanganmu, SABDA!
December 4th, 2009 - 09:33
Hi…
met NATAL yach buat kalian semua
moga di NATAL ini hidup kita semakin diberkati
bye….
YESUS MEMBERKATI