Blog SABDA
16Dec/220

Overview Divisi Me+dia

Oleh:

Narasumber: Pio dan Yudo

Raker yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga SABDA pada 15-16 Desember 2022 baru saja selesai. Yuk, simak garis besar rencana dan pokok doa Divisi Media dalam vlog singkat ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
16Dec/220

Overview Divisi ITS

Oleh:

Narasumber: Ody dan Hadi

Raker yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga SABDA pada 15-16 Desember 2022 baru saja selesai. Yuk, simak garis besar rencana dan pokok doa Divisi ITS dalam vlog singkat ini.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
16Dec/220

Pengalaman Raker Pertama Staf Baru YLSA

Oleh:

Oleh: Rei dan Aldo

Shalom sahabat SABDA.
Tanggal 15-16 Desember 2022, YLSA mengadakan raker. Raker hari pertama membahas tentang laporan dan evaluasi dari setiap divisi, raker hari kedua membahas tentang rencana-rencana kerja 2023.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
5Dec/220

Hidup Penuh Ucapan Syukur: “Happy Thanksgiving Day”

Oleh:

Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang yang hidup, sebab semua orang hidup di hadapan-Nya (lih. Lukas 20:38). Inilah ayat yang saya bagikan dalam acara Thanksgiving yang menjadi kegiatan rutin tahunan di SABDA. Ayat ini saya bagikan sebagai ungkapan syukur bahwa saya masih hidup sampai saat ini. Hidup lama saya sudah mati dan digantikan dengan hidup yang baru (hidup dalam pengenalan akan Tuhan).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
26Aug/220

Rapat Visi 2022

Oleh:

Shalom Sahabat SABDA. Akhirnya, YLSA kembali mengadakan Rapat Visi (RaVi) untuk yang ketiga kalinya sejak YLSA berdiri. RaVi perdana diadakan pada awal 2020, yang materi-materinya menjadi bagian program SABDA Live seri Vision Talks. RaVi kedua dilakukan pada Desember 2021, dan disusul RaVi ketiga pada pertengahan Agustus 2022. Tepatnya pada 16 dan 18 Agustus 2022, semua staf YLSA mengikuti RaVi dari pagi hingga sore. Melalui RaVi ini, kami bersama-sama meninjau kembali visi YLSA dan bagaimana perkembangan pelayanan YLSA ke depan, seiring dengan kemajuan teknologi, sasaran yang dilayani, dan kebutuhan masa kini. Meski acara RaVi cukup padat, saya bersyukur setiap sesi bisa dilakukan dengan lancar. Puji Tuhan!

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
13Aug/210

Raker Cara Baru untuk Pelayanan YLSA yang Lebih Berbuah

Oleh:

Tahun ini, YLSA kembali menyelenggarakan rapat kerja (raker) mini. Raker mini ini bertujuan untuk mempertanggungjawabkan pelayanan SABDA selama semester 1, mulai dari laporan, evaluasi semester 1, sampai rencana kerja untuk semester 2. Karena awal tahun ini YLSA melakukan restrukturisasi, maka banyak hal harus dilaporkan dan ditinjau kembali bagaimana pelaksanaannya. Oh ya, saat ini divisi-divisi di YLSA dikategorikan dalam engagement dan produksi. Bagian engagement terdiri atas divisi Ministry Learning Center (MLC), Biblical Engagement (BE), dan Customer Engagement (CE). Untuk bagian produksi, terdiri atas divisi ITS, SABDA ME+DIA, dan SABDA Resources (SR).

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
15Feb/210

Divisi Ministry Learning Center YLSA

Oleh:

Shalom sahabat SABDA. Mengucap syukur kepada Tuhan karena bisa menyambut tahun 2021 dengan semangat dan sukacita. Tahun lalu, banyak hal yang tidak mudah untuk dilewati dan banyak pergumulan yang harus didoakan. Kini, pada 2021 pun, kita tentu masih akan menjumpai tantangan baru untuk terus mau beradaptasi dan mengembangkan diri. Tahun ini, YLSA mengalami restrukturisasi -- sebelumnya memiliki 4 divisi (ITS, Me+DIA, Digital Resources Ministry, Digital Learning), kini YLSA memiliki 6 divisi (ITS, Me+DIA, SABDA Content, Bible Engagement, Ministry Learning Center, Customer Engagement). Wah, bagi saya, pembagian divisi kali ini cukup banyak. Restrukturisasi ini sudah direncanakan dan terus digumulkan sejak akhir tahun 2020, tepatnya Desember. Dengan adanya restrukturisasi ini, diharapkan YLSA dapat terus melayani masyarakat kristen Indonesia dengan efektif, relevan, dan mengutamakan engagement dengan para Sahabat SABDA.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
22Jan/210

Semangat Baru dalam Struktur dan Divisi yang Baru!

Oleh:

Oleh: NiLuh

Bersyukur atas anugerah Tuhan karena boleh melewati tahun 2020 dengan baik. Meskipun tidak mudah dan penuh tantangan, tetapi Tuhan senantiasa menyertai. Pada tahun 2021 ini, saya pindah ke kota Solo, Jawa Tengah, untuk bergabung dalam pelayanan YLSA. Awal tahun ini, banyak hal baru saya temukan, mulai dari tempat/lingkungan, teman-teman, keluarga, pengalaman sampai ilmu-ilmu baru yang belum pernah saya dapatkan dan kerjakan sebelumnya, baik dalam pekerjaan maupun pelayanan yang pernah saya lakukan. Ketika saya masuk menjadi staf di YLSA, tepatnya pertengahan Desember 2020, YLSA sedang mengadakan Rapat Kerja (Raker) untuk rencana restrukturisasi. Ada divisi-divisi baru yang akan dibentuk untuk meningkatkan pelayanan supaya lebih baik pada 2021.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
10Feb/200

Presentasi di YLSA: Design Mistakes

Oleh:

Oleh: Lukas A

Shalom, saya Lukas Ardandireza, staf part time di Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Hari Jumat, 07 Februari 2020 merupakan hari yang spesial bagi saya sebab saya telah melewati masa 2 bulan waktu percobaan sebagai staf baru di YLSA. Saya tergolong staf yang paling muda bila dibandingkan dengan teman-teman yang lain di YLSA. Sebagai informasi, saya masih berkuliah dan mengambil bidang Desain Komunikasi Visual di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Solo. Saat ini saya sudah memasuki semester 6, semester yang tergolong tua bagi mahasiswa S1. Kondisi inilah yang melatarbelakangi saya mengambil pelayanan sebagai staf part time, bukan full time di YLSA.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
4Feb/200

Pelajaran dari TED-Mini di YLSA: Dua Kebohongan yang Menakutkan

Oleh:

Mengakhiri Januari 2020 dengan excitement tinggi setelah berhasil melewati bulan pertama tahun 2020. Awal Februari, saya langsung dihadapkan dengan kebiasaan yang lumayan baru di kantor, yaitu presentasi TED-Mini. Sebenarnya, kebiasaan positif ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu (atau mungkin malah sudah ada sejak sebelum saya bergabung di sini). TED-Mini sendiri kurang lebih terinspirasi oleh kegiatan TEDx/talk (Technology, Entertainment, and Design), yang dimulai di Amerika pada tahun 1984. Semangat dari kegiatan TEDx/talk sendiri adalah Ideas Worth Spreading, yang berarti "sebuah ilmu atau ide akan lebih berguna apabila dapat disebarkan kepada banyak orang". Semangat inilah yang agaknya coba diadaptasi oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA), secara khusus guna menanamkan kebiasaan melakukan riset serta meningkatkan kecakapan berbicara di depan publik (public speaking) untuk para staf di dalamnya. Meskipun hampir serupa dengan prinsip TED pada umumnya, yaitu "berbagi ide/ilmu apa pun", tetapi bedanya, TED-Mini di YLSA haruslah mengandung "nilai kebenaran dari Allah" (meskipun tidak selamanya harus tentang Alkitab dan Alkitab). Jadi, materi TED-Mini tidak hanya memuaskan sisi kognitif para audiens, namun juga bisa diambil pelajarannya. Setelah memaparkan terms and conditions pada pertemuan sebelumnya, hari Senin, 3 Februari 2020, pemateri pertama maju ke depan membawakan sebuah video dari Pastor Francis Chan bertajuk "Dua Kebohongan yang Menakutkan". Blog ini ditulis sebagai bentuk tanggapan sekaligus refleksi saya setelah menyaksikan video tersebut.

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini