Blog SABDA
12Nov/210

Biblical Computing di Indonesia

Dalam rangka ulang tahun ke-27, yang dirayakan selama satu bulan penuh, SABDA mengadakan beberapa program live yang tidak hanya mengangkat topik-topik seputar Spiritual Wellness, tetapi juga seputar Biblical Computing. Dewasa ini, sistem pelayanan kekristenan dituntut untuk dapat beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang tengah terjadi, termasuk perkembangan teknologi digital dan terjadinya pandemi selama 2 tahun terakhir. Saat pelayanan tidak dapat dilakukan secara tatap muka, untuk beribadah juga tidak bisa pergi ke gereja. Karena itu, saya sangat bersyukur karena dapat lebih diperlengkapi tentang pelayanan dalam konteks masa kini saat mengikuti acara SABDA MLC TechTalk “20+ Biblical Computing di Indonesia” yang diadakan pada Selasa, 26 Oktober 2021.

TechTalk tentang Biblical Computing yang dibawakan oleh Hadi dan Ody ini diawali dengan pembahasan yang disampaikan oleh Ody bahwa Biblical Computing sendiri merupakan jantung dari pelayanan Yayasan Lembaga SABDA dan tertuang dalam visi SABDA. SABDA memiliki visi untuk menjadi hamba elektronik bagi Tubuh Kristus (Gereja), yaitu dengan menjadi “Fasilitator” untuk menyediakan bahan-bahan kekristenan yang bermutu secara mudah dan gratis, menjadi “Katalisator” antara Alkitab dan masyarakat Kristen Indonesia sehingga jemaat dapat belajar Alkitab dengan lebih mudah dan bertanggung jawab dengan menggunakan sarana digital yang mutakhir, dan membangun “Infrastruktur” untuk memudahkan tubuh Kristus menemukan komunitas online yang bersinergi sehingga dapat memajukan pelayanan. 

Dalam presentasi yang dipaparkan oleh Ody, disebutkan bahwa SABDA secara luas mendefinisikan Biblical Computing sebagai titik temu antara dua domain, yaitu domain Biblical Studies dan Computer Science. Pertemuan kedua domain tersebut membuka banyak pintu peluang dan kesempatan yang memungkinkan banyak hal yang tadinya tidak mungkin dilakukan. Pada era digital ini, banyak hal dapat dipelajari untuk menambah wawasan, bahkan oleh orang awam sekalipun. Orang dapat mengakses banyak hal hanya dengan satu genggaman, dan gadget yang kita gunakan sehari-hari sudah menjadi seperti pintu untuk akses ke mana saja.

SABDA menawarkan banyak cara untuk mempermudah pengguna belajar dan memahami firman Tuhan sebagaimana dijelaskan oleh Hadi dalam pemaparan selanjutnya tentang pengenalan puluhan proyek Biblical Computing yang sudah dikerjakan oleh SABDA. Di antaranya, dijelaskan mengenai Interlinear (+Builder) untuk menolong pengguna menguji terjemahan Alkitab kata per kata sehingga pengguna dapat lebih mudah memahami konteks ayat tersebut melalui banyak referensi, bahasa aslinya, berbagai terjemahannya, dan nomor Strong. Interlinear sendiri tersedia dalam berbagai versi. Selain itu, saat ini SABDA juga sedang mengerjakan Biblical Recommendation System untuk mempermudah pengguna menemukan ayat-ayat apa saja yang terkait dengan topik atau pencarian tertentu. Proyek-proyek lain yang SABDA kerjakan termasuk Alkitab Kuno, Intelligent Search, Karaoke, YOLO (Object Detection), Simple Suku Bible Study Maker, dan masih banyak lagi proyek yang dapat memperlengkapi setiap orang percaya untuk bertumbuh dalam pengenalan akan firman Tuhan.

Melalui pemaparan yang disampaikan, saya sangat terkagum atas begitu kayanya materi dan fasilitas yang SABDA sediakan untuk membantu para pengguna memahami firman Tuhan. SABDA telah mempersiapkan berbagai macam materi dalam bentuk teks, audio, video, komik, kamus, dan masih banyak lagi alat studi Alkitab lainnya, baik untuk kalangan remaja hingga dewasa maupun untuk anak-anak. Menariknya, bahan-bahan ini sudah mulai dikerjakan dan disiapkan jauh sebelum era digital belum terlalu berdampak seperti saat ini ketika kebutuhan manusia terhadap internet begitu dominan.

Dari sesi tentang Biblical Computing kali ini, saya banyak belajar bahwa dunia kini sudah berubah. Digital menguasai berbagai macam aspek kehidupan manusia. Pertanyaannya adalah bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi digital yang semakin maju dengan sebaik-baiknya untuk kemuliaan Tuhan dan membantu orang-orang di sekitar kita lebih mengenal Kristus, seperti yang sudah dilakukan oleh SABDA selama ini.

Sandra

Tentang Sandra

Renata Sandra telah menulis 25 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.