Proyek Aeneas Audio Alkitab Suku
Shalom Sahabat SABDA yang terkasih. Belum lama ini, tim SABDA Labs mengerjakan proyek Aeneas Audio Alkitab Suku. Saya adalah salah satu orang yang berkecimpung dalam proyek ini, dan saya akan sedikit berbagi pengalaman pengerjaannya. Proyek Aeneas Audio Alkitab Suku bertujuan untuk menghasilkan kelengkapan untuk audio Alkitab suku. Kelengkapan ini nantinya akan diimplementasikan dalam situs Karaoke.sabda.org dan hasil akhirnya adalah memudahkan kita untuk menyimak audio bahasa suku dengan lebih interaktif dan menyenangkan. Soalnya, kita bisa mendengar dan melihat/membaca teks Alkitab yang otomatis di-highlight seiring pemutaran audio.
Lantas bagaimana langkah pengerjaannya? Proses pengerjaan dimulai dari mengecek data Alkitab suku yang dimiliki SABDA, kemudian mengekspor data tersebut menjadi teks. Setelah itu, melakukan text processing supaya teks tersebut dapat di-split per ayat dan per kata. Lalu, tahap berikutnya adalah synchronize data teks dan audio menggunakan tools Aeneas. Output dari proses Aeneas ini akan menghasilkan dua jenis data, yaitu timestamp dan subtitle. Kemudian, data timestamp ini diproses lagi menjadi SQL agar dapat di-import ke database timestamp di situs Karaoke.
Nah, cukup panjang bukan prosesnya? Bagi saya, hal ini menjadi tantangan baru karena membutuhkan ketelitian yang lebih. Soalnya, data Alkitab ini begitu banyak, jadi perlu riset beberapa script juga untuk proses data agar mempersingkat proses pengerjaan. Dalam pengerjaan, saya juga sering mengalami error script karena kesalahan logic, tetapi menurut saya itu wajar. Bersyukur, Tuhan selalu menolong sehingga hal itu bisa diatasi.
Sejauh ini, kami sudah men-synchronize audio sekitar 15 kitab suku, yaitu: Ambai, Alune, Aralle, Batak Angkola, Batak Toba, Fordata, Kisar, Luang, Lun Bawang, Mai Brat, Nuaulu Utara, Ngaju, Orya, Sentani, dan Yawa. Proses ini belum selesai karena masih memerlukan kelengkapan lain yang perlu dilengkapi, seperti generate kitab per kata, dan proses SQL. Doakan ya supaya proyek ini dapat segera selesai. Harapan saya, melalui proyek ini, setiap generasi semakin mencintai firman Tuhan dan melestarikan bahasa suku-suku di Indonesia.
Cetak tulisan ini
Leave a comment