Blog SABDA
21Jul/220

Traktat Anak SABDA Menjangkau Generasi Masa Depan Gereja

Anak adalah masa depan bangsa dan gereja. Dengan kesadaran itu, YLSA  pun senantiasa memperlengkapi pelayanan anak dengan bahan-bahan yang dapat digunakan oleh orang tua, guru, dan para pelayan anak. Salah satu jenis produk yang YLSA hasilkan untuk memperlengkapi pelayanan anak adalah Traktat Anak SABDA. Ada 3 traktat yang YLSA miliki, yaitu: Tuhan Yesus Menyelamatkanmu (TYM), Hati yang Baru (HYB), dan  Hatiku Rumah Kristus (HRK). Traktat-traktat ini berukuran kecil, memiliki tampilan grafis dengan warna yang menarik dan cocok untuk anak, dan tentu saja isinya sangat berguna untuk mendukung pelayanan penjangkauan dan penginjilan bagi anak-anak.

Siapa sih orang-orang di balik pembuatan traktat anak SABDA?

Nah, dalam SABDA Unboxing!  Kamis, 14 Juli 2022, dengan Ibu Yulia sebagai host, kita dapat melihat orang-orang yang terlibat dalam pembuatan traktat anak SABDA, yaitu Vivin dan Jessica. Vivin adalah pembuat traktat Tuhan Yesus Menyelamatkanmu pada 2012 dan Hati yang Baru pada 2018. Sementara, traktat Hatiku Rumah Kristus yang isinya ditujukan untuk remaja dibuat oleh Jessica. Berbeda dengan traktat TYM dan HYB, yang materinya dibuat oleh Tim SABDA, materi traktat HRK dibuat berdasarkan bahan terjemahan karya Robert Boyd Munger. Dengan arahan dari Tim YLSA, keduanya berhasil menyelesaikan pembuatan ilustrasi ketiga traktat, yang selain dibuat dalam bentuk cetak juga dapat diperoleh dalam bentuk PDF di situs  Pepak.

Selain karena memiliki skill membuat ilustrasi, dua orang muda ini terlibat dalam proses pembuatan traktat anak YLSA karena mereka juga memiliki hati untuk memajukan pelayanan anak di Indonesia bagi Tuhan. Untuk itu, mari kita terus doakan pelayanan Vivin dan Jessica di mana pun Tuhan tempatkan mereka saat ini. Doakan juga agar YLSA dapat segera membuat traktat-traktat lain yang berguna untuk mendukung pelayanan penjangkauan dan penginjilan bagi anak, remaja, bahkan golongan usia lain.

Selanjutnya, Bu Yulia menjelaskan bahwa ketiga traktat ini telah menjadi berkat bagi pelayanan anak di Indonesia. Terdapat sekitar 300.000 traktat yang sudah dicetak dan dibagikan oleh YLSA ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sumatra hingga Papua. Saya sendiri cukup terkesan dengan kesaksian dari Ibu Yenny Krismawati (Jaringan Pelayanan Anak), Ibu Lita Rihidara (Yayasan Setya Bakti), serta Ibu Lily (Guru sekolah minggu GBIS Plosokerep) yang menceritakan tentang berkat-berkat yang sudah mereka peroleh dari traktat anak SABDA, terutama untuk melakukan penginjilan kepada anak. Mereka adalah orang-orang yang berada di garis depan pelayanan anak, dan senang mendengar bahwa traktat anak SABDA bisa menjadi satu alat yang berguna dalam pelayanan mereka.

Nah, jika rekan-rekan ingin mendapatkan traktat anak SABDA untuk menunjang pelayanan penginjilan kepada anak-anak di gereja atau komunitas pelayanannya, silakan menghubungi Yayasan Lembaga SABDA (via WA di 0881-2979-100). Bersama-sama, kita menjangkau anak-anak dan remaja bagi Tuhan dengan traktat anak SABDA.

Okti

Tentang Okti

Okti Nur Risanti telah menulis 47 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.