Blog SABDA
16Jun/220

Dari Koleksi Buku Menjadi Publikasi Digital

Siapa sangka jika ide untuk membuat publikasi digital bisa diawali karena punya terlalu banyak buku. Ya, buku-buku yang memberi banyak informasi, wawasan, pengetahuan, bahkan membantu pertumbuhan iman dan rohani itu dapat menjadi berkat jika disusun sedemikian rupa dan didistribusikan kepada banyak orang secara digital. Itulah yang menjadi cikal bakal buletin elektronik YLSA, seperti yang disampaikan oleh Ibu Yulia dan Ibu Evi dalam program SABDA Unboxing! e-Buletin2 Digital 2022 pada Kamis, 9 Juni 2022. Tentu saja, para mitra, dalam hal ini Yayasan Gloria dan Scripture Union Indonesia, sangat berperan sebagai penyedia bahan bagi terbitnya publikasi elektronik YLSA yang pertama, yaitu e-Renungan Harian dan e-Santapan Harian. Setelah itu, ada pula mitra-mitra, seperti Yayasan SALT Indonesia, 30 Hari Berdoa bagi Bangsa-Bangsa, serta pihak-pihak lain yang turut mendukung terbitnya publikasi elektronik YLSA atau majalah yang diterbitkan secara digital melalui email dan situs.

Dikerjakan oleh banyak staf (dari tahun 1997 hingga saat ini) dan dengan proses yang panjang (mulai dari pemilahan bahan, penerjemahan, editing, hingga pengiriman via email dan pengarsipan) membuat publikasi digital YLSA menjadi sarana yang alkitabiah dan bermutu untuk memperlengkapi pelayanan masyarakat Kristen Indonesia. Wajah dan bentuk publikasi digital ini pun senantiasa berubah seiring dengan perkembangan zaman. Jika awalnya hanya berupa plain text, saat ini semua publikasi YLSA sudah dalam format html yang dilengkapi dengan tampilan grafis yang menarik. Jika dahulu hanya diterbitkan via email dan situs, saat ini beberapa publikasi YLSA dapat diakses melalui media sosial YLSA dan Telegram Bot. Dengan cara ini, YLSA mencoba memenuhi kebutuhan semua pengguna dari berbagai jalur, usia, golongan, dan bidang pelayanan.

Bukan promosi, bukan endorse, apalagi iklan numpang lewat, tetapi sebagai salah satu staf yang terlibat dalam penerbitan publikasi YLSA, saya sungguh merasa teberkati dengan keberadaannya. Selain mendapat inspirasi, wawasan, pengetahuan, dan pembelajaran dari bahan-bahan yang terdapat di dalamnya, keterampilan saya juga bertambah dari tahun ke tahun seiring dengan perkembangan publikasi YLSA. Yang paling menyenangkan buat kami semua tentu saja jika makin banyak orang mendapat berkat dan iman serta kerohanian mereka dibangun dengan membaca, melihat, atau mendengar bahan-bahan publikasi digital YLSA. Buat saya, bisa ikut terlibat dalam pekerjaan Tuhan di bidang literasi dan publikasi itu sungguh merupakan privilege sekaligus berkat luar biasa.

Saat ini, setelah mengalami proses panjang perampingan demi efisiensi proses, SDM, waktu, dan tenaga, YLSA hanya memiliki 9 publikasi digital, yaitu: Berita YLSA, Suara SABDA, PA21, IT4GOD, KADOS, Open Doors, 40 Hari Berdoa bagi Bangsa-Bangsa, e-SH, dan e-RH. Apa isi dari masing-masing publikasi digital tersebut dan kapan jadwal terbitnya? Yuk, cek masing-masing isinya melalui situs SABDA.org di https://sabda.org//publikasi. Jika Sahabat SABDA ingin diperlengkapi sekaligus diberkati seperti saya dan para pelanggan/pemirsa publikasi digital YLSA lainnya, silakan berlangganan dengan mengirim email ke publ…@sabda.org (subjek: berlangganan publikasi yang dipilih). Kita juga bisa mengakses publikasi digital YLSA melalui media sosial YLSA di Instagram @sabda_ylsa dan @sabdaresources, serta melalui arsip publikasi YLSA di https://sabda.org/publikasi.

Yuk, sama-sama diperlengkapi dalam pelayanan dengan bahan-bahan yang alkitabiah dan bermutu dari publikasi digital YLSA!

Okti

Tentang Okti

Okti Nur Risanti telah menulis 47 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.