Blog SABDA
15Jan/210

Divisi SABDA Content, Siap Melayani!!

Shalom Sahabat SABDA. Tahun 2021 menjadi tahun yang penuh tantangan bagi saya dan kami semua keluarga besar Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Memasuki 2021 bukanlah perkara yang mudah bagi YLSA untuk menjalani hari demi hari. Sejak Desember 2020, kami sudah menggumulkan akan adanya restrukturisasi YLSA, dan memasuki 2021 kami kembali berjuang untuk beradaptasi dengan segala perubahan yang ada. Bersyukur sih ada restrukturisasi, yang harapannya akan menjadikan pelayanan YLSA bisa lebih baik lagi dalam melayani gereja dan masyarakat Kristen.

Saya berada dalam Divisi SABDA Content (SC), diberi kepercayaan oleh YLSA untuk menjadi koordinator di divisi ini. Rasanya “nano-nano” ketika Mbak Evie memberi tahu saya tentang hal ini. Saya sama sekali tidak memikirkan hal ini sebelumnya. Setelah saya doakan, ya sudahlah, mengapa tidak. Kalau sudah diberi kepercayaan, ya saya akan berusaha semampu saya. Doakan ya! Semoga lancar dan menjadi berkat!

Divisi SC berfokus untuk menyediakan bahan-bahan kekristenan yang alkitabiah dan bermutu untuk melayani kebutuhan gereja dan memperlengkapi masyarakat Kristen dalam pelayanan pada era digital ini. Jadi, divisi SC ini akan banyak berkutat di “production” dan “services”. Bisa dikatakan juga divisi SC ini seperti gudang bahan; semua bahan/produk SABDA ada di divisi ini, dan juga menghasilkan konten-konten baru untuk menunjang pelayanan divisi-divisi lainnya. Ada banyak anggota lho di divisi SC. Dengan beragam skill yang dimiliki oleh anggota SC, seperti skill menulis, menerjemahkan, mengedit, membuat konsep, mendesain, membuat konten dalam beragam platform, kami ingin bisa memanfaatkannya sebaik mungkin untuk pelayanan.

Awalnya, saya banyak meraba-raba dalam mengatur banyak hal di divisi ini, mulai dari sistem kerja, koordinasi, jenis tugas, kapasitas dan kualitas SDM, sampai prioritas yang akan dicapai. Namun, saya bersyukur karena teman-teman bisa saling menolong dan mendukung dalam bekerja. Hal ini lebih mempermudah saya dalam membuat sistem kerja, memantau progres kerja, mengevaluasi, dan melihat hasilnya. Salah satu hal yang harus kami perhatikan dalam bekerja adalah melayani dengan cara yang baru, sesuai dengan perkembangan masa kini, dan terus menolong dan memperlengkapi gereja untuk melakukan pelayanan digital dengan lebih baik. Tidak mudah pastinya, tetapi saya percaya Tuhan menolong kami. Amin! Sebelum tulisan ini selesai, saya ingin memberi kalimat penyemangat … hehe. “Pelayanan adalah suatu kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita untuk kita lebih lagi memuliakan nama-Nya!” Jadi, jangan sia-siakan waktu dan kesempatan yang ada. Mari melayani Tuhan dengan penuh sukacita! Tuhan Yesus menyertai.

Santi

Tentang Santi

Santi Lestari telah menulis 51 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.