Staf YLSA Mengikuti Training “Talent is Never Enough”
Oleh: Tika
Pada 22 — 23 Juli 2017, saya beserta tiga rekan kerja saya di SABDA, yaitu Evie, Liza, dan Hadi, mendapat kesempatan untuk kembali mengikuti training kepemimpinan, training ini merupakan hasil kerja sama tim EQUIP dan tim TOTAL (Training and develOpment for TodAy Leader). Tema kali ini berjudul “Talent is Never Enough”. Ini adalah tema terakhir dari enam seri tema training kepemimpinan yang diambil dari buku dan modul John C. Maxwell. Namun, bagi peserta yang belum mengikuti seluruh seri training ini, masih ada kesempatan untuk mengikutinya pada kesempatan berikutnya karena training ini akan terus berulang. Sementara itu, bagi peserta yang sudah menyelesaikan keenam training tersebut, seperti Evie dan Hadi, mereka mendapatkan mandat untuk membagikan ilmu yang didapat kepada orang lain dan ada kesempatan untuk mendapatkan sertifikat dari John C. Maxwell.
Pada training yang dibagi menjadi enam sesi ini, mentor yang mengajar tidak hanya Bapak Sunjoyo Soe dan Bapak Paulus Winarto, tetapi juga melibatkan dua pembicara dari tim TOTAL, Bapak Yusuf dan Bapak Ageng. Ini merupakan hal baru yang saya temui dibanding dengan training-training sebelumnya.
Banyak pelajaran yang saya dapatkan kali ini. Secara garis besar, training ini mengajarkan bahwa ada 13 hal yang dapat memaksimalkan talenta seseorang, yaitu:
1. Keyakinan: Untuk membangkitkan talenta kita.
2. Gairah: Untuk memberi energi talenta kita.
3. Inisiatif: Untuk mengaktifkan talenta kita.
4. Fokus: Untuk mengarahkan talenta kita.
5. Persiapan: Untuk memosisikan talenta kita.
6. Latihan: Untuk menajamkan talenta kita.
7. Ketekunan: Untuk mempertahankan talenta kita.
8. Keberanian: Untuk menguji talenta kita.
9. Kemauan untuk diajar: Untuk mengembangkan talenta kita.
10. Karakter: Untuk melindungi talenta kita.
11. Relasi: Untuk memengaruhi talenta kita.
12. Tanggung jawab: Untuk menguatkan talenta kita.
13. Kerja tim: Untuk memultiplikasi talenta kita.
Oleh karena itu, talenta saja tidak akan cukup jika seseorang tidak memandang tiga belas hal di atas, baik faktor internal maupun eksternal. Sesi terakhir ditutup dengan foto bersama, serta pemberian kenang-kenangan kepada setiap peserta yang telah mengikuti training kepemimpinan selama enam kali.
Saya pribadi belajar banyak, khususnya tentang persiapan (poin nomor 5). Dikatakan bahwa talenta akan membawa seseorang kepada permulaan, tetapi persiapan akan membawanya ke garis finish. Saya belajar bahwa persiapan yang baik selalu dimulai dengan memikirkan target, hal-hal yang dibutuhkan, serta tantangan yang akan dihadapi. Persiapan juga perlu mengevaluasi tujuan yang ingin dicapai dengan kenyataan yang ada. Selain itu, persiapan akan menuntut sikap yang benar, yaitu keyakinan pada diri sendiri, pada apa yang sedang dikerjakan, serta yakin bahwa Tuhanlah yang memampukan saya.
Kiranya setiap kita akan menjadi seorang servant-leader yang akan menjadi berkat bagi orang lain dan memuliakan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan Yesus memberkati.
Cetak tulisan ini
September 29th, 2017 - 10:53
Puji Tuhan saya boleh memmpelajari hal baru dari bacaan ini. Saya yg notabenenya masih muda bisa diberkati dgn pengalaman kakak-kakak. Kiranya saya dapat membangkitkan talenta dalam diri saya dan dapat menerapkan 13 langkah di atas untuk memaksimalkan apa yg Tuhan sudah percayakan bagi saya.
July 20th, 2018 - 10:39
Puji Tuhan melalui pengalaman kak tika yang sudah dibagikan saya merasa terberkati. Saya juga merasa terberkati dengan kata-kata blog dari kak tika yaitu persiapan yang baik harus memikirkan target, hal yang dibutuhkan, serta tantangan yang akan dihadapi. Serta 13 poin untuk memaksimalkan talenta seseorang. Hanya memiliki talenta saja memang tidak cukup, kita harus memaksimalkan talenta yang Tuhan beri agar menjadi berkat bagi orang lain dan nama Tuhan dipermuliakan melalui talenta kita. Tuhan Memberkati kita semua. :))
February 28th, 2019 - 00:52
Sharingnya sangat memberkati. Semoga lewat shaing ini saya bisa menggali lebih dalam talenta saya dan menggunakannya untuk mempermuliakan Tuhan