Dian
Berawal dari kerinduan untuk menyediakan wadah interaksi bagi komunitas-komunitas Kristen Indonesia, maka dibangunlah oleh YLSA sebuah situs komunitas yang diberi nama In-Christ.Net, atau disingkat ICN. Sejak diluncurkan, kira-kira November 2007 yang lalu, saya ditunjuk untuk menjadi adminnya. Menurut saya, situs ini cukup ramai pengunjung, hal ini terbukti dari banyaknya jumlah pengguna yang mendaftar di situs ini. Selain berselancar, banyak juga pengunjung yang berpartisipasi dengan mengirim tulisan/bahan atau memberikan komentar.
Namun, sebagai admin, saya masih merasa kurang puas, terutama karena desainnya yang kurang mendukung sehingga pengguna ICN tidak dapat memanfaatkan fasilitas dengan nyaman. Maka dari itu, pada saat raker YLSA tahun 2009, saya mengusulkan agar diadakan perombakan In-Christ.Net. Puji Tuhan, usulan itu sangat didukung pimpinan. Bahkan lebih dari yang saya harapkan, situs In-Christ.Net rencananya akan dikembangkan dengan menambahinya fasilitas forum. Februari 2009, rancangan perombakan mulai dibuat, dan Tim Web yang mengimplementasikannya. Perombakan terdiri dari pengintegrasian semua bagian-bagian dengan navigasi yang lebih baik, serta melengkapinya dengan fasilitas forum yang akan mendukung terciptanya suasana interaksi antarpengguna.
Pelaksanaan perombakan ternyata tidak semudah yang diperkirakan, sehingga tenggat waktu untuk menyelesaikan perombakan harus mundur beberapa kali. Namun puji Tuhan, setelah melalui proses yang panjang dan membosankan, akhirnya urusan rombak-merombak selesai juga pada Mei 2009. Jika Anda melihat In-Christ.Net yang sekarang, tentunya sangat berbeda dengan yang sebelumnya. Selain ditambah dengan fasilitas forum, interface situs ini juga terlihat lebih terintegrasi, sehingga bisa menyajikan semua fasilitas yang ada. Beberapa teknologi digunakan sekaligus dalam situs ICN ini:
1. Teknologi Drupal untuk Artikel, Blog, dan Links;
2. Simple Machine Forum (SMF) untuk Forum; dan
3. MediaWiki untuk Wiki.
Keragaman teknologi yang dipakai ini memberikan pengguna beragam wadah untuk berinteraksi dengan pengguna lain sesuai dengan kebutuhan.
Situs ICN yang baru sudah diluncurkan. Saya lega, tapi sekaligus kuatir karena kalau masih ada masalah, pasti saya yang akan mendapat kritikan dari para pengguna. Tapi tak apa, kalau pengguna memberikan kritik, artinya mereka care dengan ICN, bukan? Lagipula, saya juga belajar seperti yang Titus tulis dalam blognya — kadang kita tidak perlu menunggu sempurna untuk bisa menjadi berkat.
Kehadiran situs ICN adalah untuk masyarakat Kristen Indonesia. Karena itu, YLSA mengundang para pemimpin komunitas Kristen untuk bergabung menggunakan fasilitas yang ICN sediakan. Situs ICN adalah milik kita bersama.
Milly
Melisa
Yup, saya senang dengan adanya perubahan di ICN, dulu saya pikir tampilannya tidak bagus dan lelet alias lambat, namun sekarang jauh lebih baik. Met bertugas dan met bekerja, GBu Admin. Saya akan lebih aktif di ICN dengan blog2 saya.
Oke Pak Dede, terima kasih untuk komentarnya. Syukurlah kalau menurut Pak Dede, ICN sudah lebih baik. Meski begitu, tentunya situs ICN masih ada kekurangannya. Karena itu, jika Anda menemukan sesuatu yang tidak pas dan tidak seharusnya, ya jangan segan untuk hubungi saya. Kan … situs ICN milik kita bersama, jadi ya kita sama-sama bangun ICN, oke? :p
Oke deh Pak Dede, terus aktif di ICN dengan blog-blog kreasi sendiri yang bermanfaat ya! Semangat! :>
Puji Tuhan ICN yang telah ‘lahir baru’ :P, puji Tuhan juga situs blog SABDA juga ikut dirombak (kulitnya). Terbawa euforia Pemilu mungkin ya, “Teruskan”?
Congrats bro Dian… 🙂
Finally, semua pergumulan yang kamu hadapi bisa diselesaikan dengan baik. Pastinya banyak berkat yang kamu dapatkan dari proses perombakan ICN ini. Tetap semangat!
Obviously, saya ikut merasa lega dan bersyukur atas kemajuan ini. Semua ini bisa terwujud oleh karena campur tangan Tuhan dan kerja sama multi divisi di YLSA. Pokoknya bersyukur sekali deh untuk perkembangan yang terjadi di situs ICN.
Tapi ternyata bukan hanya ICN yang tampil beda. Situs ini pun juga mengalami perubahan tampilan, kan? Senang ya bisa melihat situs ini kelihatan berwarna. Sedap dipandang mata.. hehehehe…
Mari Rekan-rekan terkasih, maju terus! Dan biarlah nama Yesus Kristus dipermuliakan di dalam dan melalui kita. Amen!
God bless us ^_^
Mau tanya, kenapa saya tidak bisa membuka ICN, yang keluar hanya isi halaman Tentang Kami?
King Heart,
Saya coba buka ICN bisa tuh … yang keluar Halaman Utamanya. Atau mungkin maksud King Heart link yang salah ya, misalnya mau membuka halaman Artikel, tapi yang keluar malah halaman Tentang Kami?
ICN udah lebih Greng sekarang thanks to admin Dianpra. Seperti biasa, Rui akan bantu dengan banyak “belanja” blog dan artikel.
Shalom4ever
Hmm, ICN walau banyak yang daftar tetapi Lampat lihat seperti cuma numpang Login. What’s wrong ya ? zizizi :D, well, menurut Lampat ada kekurangan pada WARNA, mungkin pendatang baru yang matanya masih awam menjadi kurang fokus.
Misalnya kotak NAVIGASI user dibuat berwarna berbeda dengan disertai ketebalan warna yang kontras dengan background ICN. Memanfaatkan gambar2 dgn format GIF juga bagus untuk menambah daya tarik user.
Banyak sekali yg daftar,TAPI sedikit yang terlibat, itulah yang Lampat lihat di ICN, bagaimana dengan memperkaya warna, misalnya pada BOX NAVIGASI diberi warna berbeda yang kontras dengan background ICN kemudian agak di ZOOM IN juga untuk lebih memperjelas, sehingga mata awam para user yang baru login tidak bingung dan sekedar numpang login 🙂
Sekian dan TreemakaZZi
@ Mozee_Rui: Oke, sama-sama, thanks juga karena akan “belanja” terus di ICN …. :p
@Lanfl@t TreemakaZZi: TreemakaZZi atas sarannya … koq sampai dobel sarannya … :p Oke Lanfl@t, sarannya ditampung dan pasti dipertimbangkan …. 🙂