Blog SABDA
14Apr/230

Mengelola Uang Sesuai Tuntunan Tuhan

Bunyi 1 Timotius 6:10 langsung terlintas di kepala saya saat topik Keuangan diusulkan sebagai topik dalam diskusi Growing Together Maret, karena rasa cinta manusia terhadap uang kadang atau sering melebihi cinta mereka kepada Tuhan. Diskusi yang dilaksanakan pada 6 Maret – 1 April 2023 melalui dua WhatsApp (GT Maret 1 dan GT Maret 2) ini, membagi diskusi dalam 4 subtopik, yaitu: Uang, dari Tuhan atau Iblis?, Hutang?, Mengatur atau Diatur oleh Uang?, dan Aplikasi.

Diskusi diawali dengan pertanyaan yang membahas sumber uang, apakah dari Tuhan atau dari Iblis. Beberapa orang percaya bahwa uang berasal dari Tuhan, sementara yang lain menganggapnya sebagai sumber kejahatan dari si Iblis. Bahkan, ada juga yang beranggapan bahwa uang adalah benda mati netral, bisa baik atau buruk tergantung pada bagaimana kita menggunakan uang tersebut.

Ada banyak ayat dalam Alkitab yang mengajarkan prinsip-prinsip mengelola keuangan dengan bijaksana. Misalnya, dalam Mazmur 37:21, menyatakan bahwa orang yang benar memberi pinjaman dengan murah hati dan tidak memeras orang yang meminjam uang. Ini menunjukkan pentingnya sikap adil dan kasih dalam pengelolaan uang. Selain itu, dari Roma 13:8, saya juga belajar bahwa kita harus berusaha untuk menghindari utang dan memastikan bahwa kita hanya meminjam uang jika benar-benar diperlukan. Namun, jika kita meminjam uang, kita harus memastikan untuk membayarnya tepat waktu dan tidak membiarkannya sehingga menjadi beban.

Ciptaan sebenarnya tidak punya utang kepada Pencipta, tetapi kita sebagai manusia memiliki tanggung jawab untuk memelihara alam semesta dan menggunakannya dengan bijak (stewardship). Jika kita menggunakan sumber daya alam dengan tidak bertanggung jawab, kita berpotensi memperburuk kondisi lingkungan dan merugikan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan pengelolaan keuangan dan lingkungan dengan bijaksana.

Nikos

Tentang Nikos

Nikos Septian telah menulis 17 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.