Blog SABDA
14Jul/220

Hari Pertama Magang di SABDA

Oleh: Rahel

Kali kedua saya menginjakkan kaki di Kota Solo, saya memulai kegiatan saya sebagai staf magang di SABDA. Selepas UAS semester dua, saya mendapatkan libur yang cukup panjang dari kegiatan perkuliahan sehingga saya memutuskan untuk magang di SABDA selama satu bulan. Sebenarnya, saya adalah seorang mahasiswi dari program studi Desain Mode. Pekerjaan yang akan saya lakukan mungkin kurang linear dengan latar belakang pendidikan tinggi saya. Namun, saya yakin tidak ada ilmu yang sia-sia, dan selagi saya masih muda, saya ingin belajar banyak hal.

Hari pertama saya di SABDA diisi dengan berbagai macam orientasi cara kerja dalam lingkungan SABDA. Sembari mengikuti orientasi satu ke orientasi yang lainnya, saya juga sedikit banyak mempelajari budaya kerja dan nilai-nilai yang dipegang oleh tim SABDA.

Kesan pertama yang saya dapatkan adalah suasana SABDA yang seperti rumah. Budaya dan suasana kerja di SABDA bersifat kasual dan mengutamakan efisiensi untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Saya dan seorang rekan sesama staf magang, Eunike, mulai diberi orientasi pertama setelah mengikuti Persekutuan Doa bersama staf lainnya yang selalu diadakan setiap Senin dan Jumat. Orientasi pertama berupa presentasi mengenai YLSA itu sendiri secara keseluruhan, baik dari visi-misi, struktur divisi, sejarah singkat, produk, dan lain-lain. Selanjutnya, ada orientasi mengenai penyuntingan dan rekaman. Untuk penyuntingan, saya dan Eunike hanya diberi orientasinya untuk hari ini dan akan mulai menjajal hasil orientasi tersebut dalam tugas editing esok hari. Sementara itu, untuk rekaman, kami diberi kesempatan untuk mencoba melakukan rekaman singkat sebagai latihan setelah orientasi selesai diberikan.

Tidak hanya itu, kami juga mendapatkan orientasi-orientasi lainnya yang sifatnya lebih umum, tidak spesifik untuk jenis pekerjaan tertentu. Kami diperkenalkan juga dengan alat-alat dan sistem yang biasa digunakan untuk bekerja di SABDA. Karena hari ini adalah hari pertama saya, ada beberapa hal di lingkungan kerja SABDA yang belum saya alami, seperti bekerja di luar jam kantor, mengikuti senam bersama, menjadi MC Persekutuan Doa, dan menjadi guest dalam program PA Online Bareng. Pada siang hari, seluruh staf SABDA makan siang bersama di area pantry. Bagi saya, saat makan siang juga menjadi salah satu kesempatan untuk mengenal staf SABDA lebih baik lagi. Jujur saja, saya belum begitu mengenal seluruh staf yang bekerja di SABDA.

Saya merasa kegiatan-kegiatan di lingkungan kerja SABDA tidak hanya fokus pada pekerjaan, tetapi juga memperhatikan tali persahabatan di tengah-tengah staf. Sebab, kami diberi begitu banyak kesempatan untuk mengenal dan membiasakan diri satu sama lain. Pertumbuhan yang didapat tidak hanya bagi pelayanan SABDA itu sendiri, tetapi juga untuk buah pribadi masing-masing staf. Kurang lebih seperti itu pengalaman pribadi dan kesan yang saya dapatkan pada hari pertama magang di SABDA. Saya sangat menantikan pengalaman-pengalaman berikutnya. Terima kasih sudah membaca cerita saya, Tuhan Yesus memberkati.

Tentang Penulis Tamu

telah menulis 178 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Kategori: Magang, SABDA, YLSA
Kata kunci: ,
Leave a comment
Comments (0) Trackbacks (0)

No comments yet.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.