Kerja Bakti di Griya SABDA
Kantor Griya SABDA adalah kantor impian kami. Kami harus melalui banyak suka duka dan waktu yang panjang untuk mendapatkan Griya SABDA serta merenovasinya. Tapi singkat cerita, ketika renovasi selesai pada Oktober yang lalu, Bu Yulia memberikan pengumuman bahwa pada awal November semua staf YLSA akan memulai proses pindahan ke kantor yang baru.
Pada hari Rabu, tanggal 6 November 2013, pukul 08.00, beberapa staf sudah mulai berkumpul, siap untuk kerja bakti. Semua langsung meluncur ke Griya SABDA untuk membersihkan beberapa ruangan. Setelah kami membuat pembagian tugas, semua langsung bahu membahu untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Lumayan banyak tugas yang dikerjakan, seperti membersihkan kaca, memindahkan rak-rak buku, mengatur ulang stok buletin Parakaleo, memindahkan guci-guci, termasuk menyapu dan mengepel lantai-lantai. Semua staf membersihkan dengan semangat dan tak jarang ada candaan dari teman-teman staf untuk mencairkan suasana yang melelahkan saat bekerja. Bagian yang membuat saya cukup pusing adalah tugas menyusun Parakaleo karena harus mengurutkan kode-kode angka di setiap bundelnya. Oya, Parakaleo adalah buletin kecil berisi artikel yang ditulis oleh Pdt. Dr. Paul Gunadi dan Pdt. Yakub Susabda tentang psikologi keluarga yang dulu diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologia Reformed Injili Indonesia [reformed]. Sayang, sekarang sudah tidak terbit lagi. Parakaleo ini sering dibagikan oleh tim SABDA di setiap kegiatan roadshow dan training YLSA.
Pada pukul 10.00 WIB, kami beristirahat. Puji Tuhan, kantor menyediakan nasi liwet untuk makan pagi sehingga tenaga dan semangat dapat pulih kembali. Setelah itu, kami mulai kembali bekerja untuk membersihkan Griya SABDA. Semua almari dipindah dan diatur ulang sesuai dengan instruksi, dan sebagian besar ruangan selesai disapu dan dipel. Kerja bakti berakhir pada jam makan siang pukul 13.00. Sebelum kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan, Bu Yulia memberikan beberapa pengarahan untuk kegiatan kerja bakti berikutnya, yaitu hari Jumat, dan memberikan beberapa pengumuman. Kami bersyukur dengan hasil yang dicapai pada hari Rabu karena semua bekerja dengan semangat.
Pada hari Jumat, kerja bakti dimulai pukul 13.00, setelah makan siang. Kali ini kerja bakti difokuskan untuk mengatur perpustakaan, yaitu memeriksa kategori buku-buku, dan mengatur buku-buku agar rapi dan bersih. Sebelumnya, saya dan Yegar diberi tugas membuat tatakan dari gypsum agar rak-rak tambahan yang ada di atas almari tidak melengkung apabila nanti diisi dengan buku. Staf perempuan membersihkan kaca-kaca lemari. Staf laki-laki membersihkan rak-rak bagian atas menggunakan vacuum cleaner supaya bebas dari debu, lalu juga membersihkan bagian dalam lemari dengan kain kering. Bersamaan dengan itu, teman-teman pemimpin redaksi (pemred) masing-masing publikasi YLSA memeriksa kembali pengategorian buku-buku yang sesuai dengan bidang pelayanan publikasi mereka. Kami semua akhirnya selesai membersihkan semua buku.
Sebelumnya Ibu Yulia telah mengumumkan bahwa ruangan perpustakaan ini, yang sekaligus menjadi ruang training center, menjadi prioritas untuk dibersihkan karena pada akhir minggu nanti akan digunakan oleh mitra YLSA, yaitu Perkantas Solo untuk acara pembinaan para pemimpin kelompok PA. Jadi, kami bersyukur mengetahui bahwa acara bersih-bersih ini bukan hanya sekedar bersih-bersih, tapi juga akan bermanfaat untuk dipakai oleh rekan-rekan pelayanan lain. Puji Tuhan!
Setelah semua buku tersusun dengan rapi dan bersih, dan kaca-kaca almari sudah terpasang, kami semua merasa senang. Saya sangat menikmati kegiatan kerja bakti di kantor YLSA yang baru ini. Sangat menyenangkan dan membuat saya semakin merasakan adanya rasa kekeluargaan di Yayasan Lembaga SABDA. Saya juga bersyukur kepada Tuhan Yesus atas berkat-Nya, berupa jawaban doa mengenai kantor baru SABDA, yaitu Griya SABDA. Semoga Griya SABDA menjadi berkat bagi banyak orang. Terima kasih Tuhan Yesus!
Saat ini, saya menantikan kerja bakti gelombang berikutnya karena masih banyak yang harus dikerjakan sebelum akhirnya kita pindah ke kantor yang baru!
Cetak tulisan ini
BaDeNo
Aplikasi Android Kristen
Renungan harian 'My Utmost For His Highest' adalah karya besar yang ditulis oleh Oswald Chamber. Terbit pertama kali tahun 1935 dan sangat disukai oleh banyak orang Kristen dari seluruh dunia dan masuk menjadi sepuluh besar buku Kristen yang terlaris.
Dapatkan di PlayStore
Cari di Alkitab SABDA
Kata Kunci
Leave a comment