Blog SABDA
9Jan/1312

Perayaan Natal Keluarga Besar YLSA 2012

“God Has Doing New Thing” adalah tema perayaan Natal YLSA 2012, pada 19 Desember 2012. Natal yang istimewa karena berlangsung di Griya SABDA, kantor baru YLSA. Tema ini sangat sesuai dengan kondisi yang terjadi di YLSA. Kehadiran beberapa “wajah baru” dan keberadaan kantor baru menjadi salah satu bukti bahwa Allah memang tengah mengerjakan karya-Nya yang baru di pelayanan YLSA. Akhirnya, YLSA memiliki kantor sendiri tahun depan! Biarlah kemurahan Tuhan yang memberikan kantor yang lebih memadai ini akan semakin mendukung perkembangan pelayanan YLSA ke depan. Inilah kerinduan pemimpin dan semua staf YLSA.

Ini adalah acara Natal saya pertama di YLSA semenjak saya bergabung pada Oktober 2012 lalu. (Hai, saya Okti, staf baru di YLSA, yang baru lulus masa percobaan tepat Desember ini). Sebagai staf baru, saya sempat terkejut ketika ditunjuk menjadi sie konsumsi pada acara Natal YLSA 2012. “Ga salah tuh? ‘Kan masih banyak teman lainnya (yang lebih berpengalaman)?” pikir saya pada awalnya. Namun, apa boleh buat, nama sudah dicatat, vonis sudah dijatuhkan …. Jadilah saya menerima tugas itu bersama Tika, yang juga cukup baru di YLSA. Tapi dengan pengarahan dari Mbak Elly dan pengalaman mengurus arisan ibu-ibu di rumah serta sie konsumsi semasa kuliah dulu (yah, kira-kira 15 tahun yang lalu, hehe), cukup menjadi modal untuk melaksanakan tugas ini. Saya yakin ini akan menjadi pengalaman yang menarik dan berharga di masa depan. 🙂

Semenjak 19 Desember pagi, semua staf sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk acara perayaan Natal sorenya. Di tengah pekerjaan kantor yang masih tersisa di penghujung tahun, semua staf tetap bersemangat menjalankan tugasnya dengan baik — membersihkan gedung baru, menata kursi, dekorasi, sound system, LCD, serta latihan-latihan MC, puisi, drama, musik dan vokal grup. Semua kami kerjakan dengan semangat Natal. Lelah pasti, namun jika mengingat Tuhan Yesus yang sudah memberikan diri-Nya bagi hidup kami, semua kelelahan itu belumlah seberapa. Apalagi kami semua cukup kompak saling membantu, sehingga semua pekerjaan dilakukan dengan senang hati. Kami siap merayakan Natal. 🙂

Kami bersyukur sore itu cukup cerah, tidak ada hujan. Hampir semua hadir — staf YLSA (kecuali Mbak Evie yang sedang ke Toraja dan Mbak Minah yang berhalangan hadir) keluarga staf dan mantan staf, serta rekan bu Yulia dari klub pengkhotbah Langham. Acara perayaan Natal dimulai dengan pemotongan pita oleh Bu Yulia, sebagai simbolis soft opening Griya SABDA (nama kantor baru YLSA). Dilanjutkan dengan sambutan serta doa pembukaan oleh Mas Gunung sebagai Ketua Panitia Natal. Berturut-turut acara demi acara berlangsung — menyanyikan puji-pujian Natal, kesaksian Natal, renungan Natal dan acara ‘Candle light’. Acara kesaksian Natal dari setiap tamu tentang ‘apa arti Natal bagiku?’, menjadi salah satu acara yang unik pada perayaan Natal YLSA kali ini. Kesan yang saya dapat dari kesaksian-kesaksian mereka adalah bahwa “Tuhan Yesus Baik!”. Acara ditutup dengan makan malam bersama. Itulah akhir dari acara ‘formal’ perayaan Natal YLSA, sebelum kemudian dilanjutkan dengan acara selebrasi “dari dan untuk staf” (dan mantan staf) YLSA.

Acara Natal semakin meriah dengan mempertunjukan “kebolehan” staf YLSA. Divisi PESTA dengan kompak menyanyikan lagu “Slamat-Slamat Datang”. Divisi ‘keroyokan’ Web & ITS serta “bintang tamu”: Davin, Dimas dan Bening, yang berperan sebagai para gembala, menampilkan drama ‘kolosal’ bertema “Nativity”. (Sssst, inilah pertunjukan yang paling ditunggu oleh semua staf :)). Memang penampilan mereka tidak mengecewakan karena berhasil menghibur semua orang malam itu…. Jempol! Tidak mau kalah adalah penampilan Vocal Group dari para mantan staf YLSA — Tatik, Hadi, Theo, dan Dicky, yang terbentuk secara paksa dan “dadakan”, namun mampu menyanyikan lagu “Karena Kita” dengan apik. Akhirnya, acara ‘kebolehan’ ditutup dengan penampilan Divisi Publikasi “Ceria”, yang dengan senyum lebar menyanyikan lagu pantun komedi “Andeca-Andeci” yang cukup panjang, sampai tangan pemain gitarnya hampir pingsan… gelak tawa penonton membuktikan bahwa mereka puas…. Salut deh untuk Sie Acara & semua yang terlibat, karena berhasil membuat acara Natal malam itu tidak hanya syahdu tapi juga meriah dengan gelak tawa dan tepuk tangan. Pokoknya “keren!” menurut saya.

Acara terakhir adalah tukar kado antarstaf dan keluarga staf, serta “Surprise Moment” untuk Ibu Yulia, yang akan merayakan ulang tahun keesokan harinya (dirayakan malam itu, karena keesokan harinya Ibu Yulia & keluarga akan melakukan ‘petualangan driving’ ke Jakarta). Setelah tiup lilin dan potong kue, kami berdoa untuk Ibu Yulia & keluarga. Sebelum meninggalkan tempat kami semua membuat foto bersama keluarga besar YLSA. Puji Tuhan, acara demi acara berjalan lancar dan tak terkecuali nasib sie konsumsi. Berkat dukungan dan partisipasi dari semua pihak (termasuk Bu Reso, Mbak Minah, dan Pak Joseph), tugas sie konsumsi terlaksana dengan berhasil, karena semua terlihat makan dengan antusias ….

Perayaan Natal keluarga besar YLSA menjadi salah satu lembaran manis yang menutup agenda kegiatan pelayanan YLSA sepanjang tahun 2012. Di balik semua itu, sesungguhnya Natal merupakan momen refleksi bagi kami untuk menyadari kasih Allah, bahwa Ia mau hadir dan terlibat di dalam kehidupan umat-Nya sepanjang waktu. Allah peduli dan itu menjadi garansi yang lebih dari cukup untuk menyongsong tahun baru 2013 dengan semangat, keyakinan, dan pengharapan. “God Has Doing New Thing”, bagi kami, bagi kita, dulu, sekarang dan di masa-masa mendatang. Amin.

SELAMAT NATAL 2012 & TAHUN BARU 2013
IMMANUEL!

Okti

Tentang Okti

Okti Nur Risanti telah menulis 47 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (12) Trackbacks (0)
  1. Yippie! Acara persembahan ITS (dan Web) ternyata yang paling dinantikan. Kudos buat Benny. 🙂

  2. Hore!! Tahun 2012, YLSA sudah berhasil meresmikan gedung baru yang diberi nama “GRIYA SABDA”, terlebih acara peresmiannya bersamaan dengan perayaan Natal sehingga acaranya tambah seru. Banyak berkat yang saya dapatkan melalui acara itu, baik dari video tentang kelahiran Yesus, dan dari kesaksian para tamu undangan. Semuanya membuat keyakinan dan rasa cinta saya kepada Tuhan bertambah. Natal tahun ini sepertinya menjadi makna yang sangat berkesan. Dan, saya rindu hal ini akan saya rasain setiap harinya. Saya yakin, rekan-rekan lain yang menghadiri perayaan Natal dan peresmian “GRIYA SABDA”, pasti merasa diberkati. Thanks YLSA. Maju terus, pantang mundur. God Bless You … Muach!!

  3. Sedih 🙁 Gak bisa ikutan hiks hiks hiks ….

    Hanya bisa membantu untuk persiapannya ….
    Tapi melihat foto-fotonya yang penuh dengan sukacita, aku pun bisa merasakan senangnya.

    Terlebih, rasanya sukacita ini melimpah karena Tuhanlah yang membuat Natal ini bisa ada di tempat yang baru, “Griya SABDA”.

    Segala hormat dan kemuliaan bagi Tuhan Yesus semata.

  4. Natal tahun ini sangat berkesan, unik karena tidak ada khotbah tapi mendengar kesaksian dari saudara seiman tentang Natal (yang menurutku sudah mewakili kebanyakan inti khotbah Natal sih). Di acara Natal tahun ini ada banyak hal yang mengesankan: jadi tim musik dengan mas Ryan dan Teddy, nyanyi “O’ Holy Night” dengan Teddy dan Lusi, dapat kado satu set spidol, dan yang paling mengesankan adalah mengiringi lagu sepanjang 8 bait tanpa berhenti ^_^. Sungguh senang bisa merayakan Natal bersama keluarga besar YLSA.

  5. Senang sekali bisa merayakan Natal di YLSA… Natal kemarin saya ditunjuk untuk menjadi ketua panitia. Puji Tuhan, perayaan Natal tersebut bisa berjalan dengan lancar. Semua karena anugerah Tuhan dan kerjasama yang baik di antara staf YLSA. Terima kasih juga untuk semua teman yang telah ‘memeras’ otak dan keringat untuk membantu terlaksananya perayaan Natal ini.
    Bersyukur juga untuk soft opening Griya SABDA. Tuhan menyediakan apa yang kita butuhkan…

  6. Natal tahun ini menyenangkan!
    Beberapa hari sebelum acara Natal, saat PD, kita sudah ditanya “Apa arti Natal bagiku?” Ini awal yang baik untuk mempersiapkan acara Natal YLSA yang sebenarnya. 😀

    Banyak hal yang unik, mulai dari kesaksian “arti Natal” dari beberapa orang (sebut saja khotbah bersambung) … hehe … sampai pada acara talent show.

    Kalau Yudo terkesan karena mengiringi lagu sepanjang 8 bait, saya terkesan karena menyanyikan lagu 8 bait dengan nada yang itu-itu saja. 🙂 Sempat sih berpikir: Saya saja yang nyanyi udah bosen, bagaimana dengan yang mendengarkan???? Haaaaa??? 😀 Semangat!!

  7. “Ternyata, seperti itu toh Natal di YLSA”, pernyataan semacam itulah yang sempat mampir di benak saya saat dan setelah mengikuti Natal bersama keluarga besar YLSA. Maklum ini Natal pertama saya di YLSA. Natal yang berbeda dan menyenangkan … Senang bisa mengajak keluarga untuk merayakan Natal bersama. Sesi “Apa Arti Natal Bagiku” paling menarik karena saya bisa belajar dari orang lain dalam memaknai Natal. Acara Natal tahun ini akan seperti apa ya …???? (masih lama kalee… )

  8. Suasana Natal biasanya saya lalui dengan penuh keceriaan. Tapi kali ini ada sedikit rasa sedih karena menyadari bahwa kemungkinan ketika lahir, bayi Yesus tidak segembira orang-orang yang sekarang merayakannya.

    Belajar dari bayi Yesus yang rela menderita untuk rencana kekal Allah, maka sayapun siap untuk menjadi alat agar rencana kekal Allah terwujud di tengah-tengah umat-Nya.

    Griya SABDA adalah bonus Natal yang Tuhan hadiahkan bagi YLSA. Melalui tangan-tangan Sahabat dan Pendukung YLSA, kantor baru YLSA ini menjadi ada. Biarlah kehendak-Nya jadi untuk YLSA. Amin.

    • Saya rasa bayi Yesus tetap excited saat mengingat hal besar yang Dia rencanakan untuk umat-Nya. Semangat saat memikirkan umat-Nya yang akan menjadi selamat karena misi besar yang sedang Ia mulai jalankan. Semangat karena Sang Pencipta dapat dikenal lebih dekat oleh ciptaan-Nya. Bertemu dan berinteraksi dengan ciptaan yang sangat Ia kasihi. Tidakkah Ia bergembira karena ini semua? 🙂

  9. WAW!

    Acara Natal dan soft Grand Opening Griya SABDA berjalan dengan sangat meriah. Diawali dengan acara resmi dan diakhiri dengan ramah tamah bagi seluruh tamu undangan dan staf YLSA. Suasana yang layak untuk dikenang. Mulai dari pemotongan pita, ibadah Natal, isian dari staf dan mantan staf, tukar kado, hingga perayaan ultah Bu Yulia. Senang sekali bisa berbagi banyak hal dengan teman-teman semua.

    Namun, lebih lagi.. melalui kesaksian banyak tamu undangan, saya diingatkan untuk mengenang dan meneladani kasih Kristus yang dimulai dari kelahiran-Nya. Natal adalah waktu untuk berefleksi seberapa besar kita menghargai kehadiran dan karya Yesus Kristus di dalam hidup kita. Tuhan Yesus baik.

  10. Natal keluarga besar YLSA kemarin menyenangkan dan seru 🙂 And guess what? dari perayaan natal itu, saya bawa pulang 3 kado, walau hanya modal satu kado saja… Ajaib yaa .-)
    Mau tahu rahasianya ???
    Bawalah anak.. hihihi

    Anyway, Proficiat untuk gedung baru YLSA!
    tambah gedung, tambah staf, semoga tambah maju juga pelayanan di YLSA. amiin.. 🙂

    Be blessed all!


Cancel reply

Connect with Facebook

No trackbacks yet.