Blog SABDA
25Oct/102

PA Metode Studi Kata

Metode PA_Studi KataAda satu lagi metode pemahaman Alkitab yang dibahas di buku “12 Dynamics Bible Study Methods”, yang ingin kami bagikan kepada Anda, yaitu Metode Studi Kata.

Sebelum mengaplikasikan metode PA Studi Kata, seperti biasanya kami terlebih dahulu membahas teori dari metode PA ini. Metode Studi Kata ini ternyata mirip-mirip dengan Studi Tematik dan Studi Topikal, jadi ketika kita membahasnya kita sekaligus melihatnya bersama-sama. Hal ini ternyata penting, karena kita dapat melihat perbedaan antara ketiga metode tersebut dan membuat kita memahami dengan lebih baik. Kekuatan Metode Studi Kata adalah kita dapat mempelajari kata-kata tertentu di dalam Alkitab secara lebih mendalam.

Misalnya dalam konteks perayaan Pentakosta, maka kita memilih kata/frasa “Roh Kudus”, sebagai bahan untuk menerapkan metode ini. Pada tahap awal kita semua mengerjakan tugas sendiri-sendiri di depan komputer masing-masing. Pertama yang saya lakukan adalah mencari definisi dan etimologi kata “Roh Kudus”. Untuk ini saya menggunakan beberapa fasilitas di situs Alkitab SABDA seperti Studi Kamus dan Studi Kata. Teman-teman yang lain ada yang menggunakan program CD SABDA.

Langkah kedua, saya mencoba membandingkan beberapa versi terjemahan Alkitab dalam menerjemahkan kata “Roh Kudus. Kita beruntung memiliki situs Alkitab SABDA, karena di dalamnya ada banyak sekali versi Alkitab, baik yang berbahasa Indonesia, maupun yang berbahasa Inggris.

Langkah ketiga adalah mencari asal kata (Ibrani atau Yunani) beserta definisi katanya. Untuk itu saya menggunakan fasilitas leksikon dan ekspositori. Dalam ekspositori saya menemukan beberapa kombinasi kata yang diterjemahkan menjadi “Roh Kudus”.

Setelah semua data-data di atas diperoleh, maka kami berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan semua informasi yang sudah didapatkan. Cukup menarik untuk melihat berbagai data yang dikumpulkan oleh teman-teman, karena ada yang berbeda satu dengan yang lain. Dengan demikian kami bisa saling melengkapi. Kami mendiskusikannya sampai kami menarik kesimpulan pelajaran mengenai kata “Roh Kudus”. Langkah terakhir yang sangat penting adalah mengaplikasikan apa yang sudah kami pelajari bersama.

Metode Studi Kata memungkinkan kita menggali suatu kata dengan dalam, karena kita bisa melihat penggunaan konsep kata tersebut dalam versi-versi Alkitab yang lain. Kita semakin diperkaya penggalian dengan melihat kata tersebut dalam bahasa lain, terutama dari bahasa asli Alkitab yaitu Ibrani ataupun Yunani. Metode ini juga memungkinkan kita mengetahui latar belakang dan konsep penggunaan kata tersebut dalam Alkitab.

Tapi ada juga kelemahan dari metode ini, khususnya kalau kita terlalu menekankan pada mempelajari kata, karena tanpa sadar kita seringkali melupakan ayat-ayat Firman Tuhannya. Kita menjadi terlalu asyik melihat kata dari segi linguistiknya. Dan yang paling parah, kita jadi lupa mencari tahu apa yang akan kita aplikasikan. Kelemahan yang lain, perlu disediakan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan Metode Studi Kata ini.

Beberapa saran yang bisa kami berkan bagi Anda yang ingin menggunakan metode ini:
1) Cobalah batasi penelusuran hanya pada kata yang sudah ditentukan. Seringkali kita terjebak mempelajari kata-kata terkait, yang akhirnya mengaburkan pembelajaran tentang kata yang sudah dipilih.
2) Gunakan peralatan studi Alkitab untuk memudahkan kita menerapkan metode ini, terutama jika kita belum terbiasa melakukannya. Tapi bagi yang sudah terbiasa, ini pasti akan menjadi metode yang menyenangkan untuk dipakai. Alat bantu yang paling penting untuk digunakan antara lain Kamus Alkitab, Kamus Umum dan Ekspositori. Puji Tuhan Alkitab SABDA sudah menyediakan semua fasilitas tersebut.

Billy

Tentang Billy

Billy Wagey telah menulis 11 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (2) Trackbacks (1)
  1. Menurutku, hal menarik dari metode ini adalah saat berkumpul dengan kelompok kecil dan mendiskusikan data-data yang sudah diperoleh. Setiap orang memunyai data-data yang bisa saling melengkapi satu sama lain. Selain menambah wawasan tentang kata/frasa tertentu dalam Alkitab, saya bisa mengenal beberapa kata dalam bahasa Ibrani atau Yunani, walau tidak banyak 🙂

  2. Serasa jadi detektif saat PA dengan metode studi kata. Seperti mencari “clue” dan menghubung-hubungkannya, PA Studi Kata kami gemes mencari asal usul suatu kata dan menghubung-hubungkannya. Efeknya? Saat mendalami satu kata, saya menemukan banyak hal baru yang segar dari teman-teman kelompok PA. Seru loh 🙂


Leave a comment

Connect with Facebook