Blog SABDA
9Oct/107

Pelatihan (Training) Bagi Staf YLSA

Salah satu kelebihan pelayanan Yayasan Lembaga SABDA adalah perhatian pengurus pada kemajuan stafnya, khususnya bagaimana meningkatkan kerohanian, pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan mereka. Berbagai usaha dilakukan, misalnya memberikan orientasi ketika pertama kali masuk di tempat kerja, memberikan pelatihan-pelatihan ketrampilan, khususnya jika ada teknologi baru di dunia internet, dan yang tak kalah pentingnya adalah memberikan waktu PA pagi dan pelatihan kerohanian supaya setiap staf memiliki kerinduan untuk bertumbuh dalam Tuhan.

Karena itu, ada waktu-waktu khusus yang disediakan, yaitu pada hari Senin (pk. 07.45 – 09.00 pagi) dan Jumat (pk. 11.00 – 13.00 siang) dan Selasa – Kamis (pk. 08.00 – 09.00), waktu di mana semua staf berkumpul untuk bersekutu dan belajar bersama. Selain itu YLSA juga menyediakan perpustakaan lengkap yang dapat diakses dengan sangat mudah oleh para stafnya. Hampir pada setiap kesempatan ada buku-buku baru yang dibeli untuk menambah koleksi buku yang sudah ada. Itupun masih dirasa belum cukup, sehingga kadang YLSA juga mengutus stafnya untuk mengikuti pelatihan atau seminar di luar kantor, baik di dalam kota bahkan ke luar kota.

Mengapa YLSA memberikan perhatian istimewa bagi pertumbuhan stafnya? Bagi YLSA, staf adalah aset utama yang Tuhan percayakan pada yayasan. Tanpa mereka tidak ada pelayanan yang bisa dihasilkan. Komitmen dan kesungguhan hati mereka untuk melayani Tuhan, serta kemampuan yang mereka miliki, adalah kunci kesuksesan dari pelayanan ini. Karena itu yayasan tidak hanya berhak menggunakan pikiran dan tenaga mereka, tapi juga berkewajiban memelihara dan mengembangkannya. Setiap staf yang sekarang maupun yang dulu pernah bekerja di YLSA akan merasakan bahwa kerohanian, ketrampilan dan pengetahuan mereka pasti bertambah, lebih dari pada sebelumnya. Kami berharap hal ini dapat menjadi komitmen YLSA sampai masa yang akan datang.

Pelatihan-pelatihan di dalam kantor memang seringkali saya yang memimpin, tapi tidak tertutup kesempatan bagi staf lain untuk bergantian memimpinnya. Salah satu contohnya adalah melalui acara Info Buku, di mana secara bergiliran setiap staf diminta untuk membagikan apa yang didapat dari buku yang dibacanya. Dengan demikian setiap staf dipacu untuk selalu meningkatkan diri dengan membaca buku-buku yang berguna. Khusus untuk staf Divisi Publikasi, mereka juga memiliki hari pelatihan khusus, yaitu hari Kamis (pk. 11.30 – 12.00). Pelatihan ini adalah khusus seputar dunia penulisan dan dipimpin oleh staf secara bergiliran, atau pada saat-saat tertentu mereka juga bisa memanggil pembicara dari luar.

Sebagai contoh, silakan berkunjung blog-blog berikut ini yang berisi banyak cerita dari staf YLSA tentang pelatihan-pelatihan yang mereka dapatkan.

dst.

Khusus pada Agustus 2010 yang lalu, ada beberapa staf yang telah membagikan tentang pengalaman mereka mengikuti pelatihan teologia di Pacet, Mojokerto.

Sedangkan pada September 2010 ini, kami juga akan mengirim Sdri. Santi untuk bisa mengikuti Pelatihan Jurnalistik yang dibawakan oleh Koran Solo Pos. Sdri. Santi baru saja diangkat menjadi Koordinator Divisi Komunitas, yang menangani semua fasilitas jejaring sosial yang disediakan oleh YLSA. Dia juga sedang dipersiapkan untuk ikut membantu menangani Publikasi Berita YLSA. Dengan pelatihan ini kami berharap Sdri. Santi bisa semakin trampil membuat berita tentang pelayanan YLSA.

Melalui setiap kesempatan memberikan pelatihan-pelatihan di YLSA ini saya melihat banyak staf YLSA yang semakin sungguh-sungguh dan trampil dalam menggunakan talentanya. Kiranya semua talenta ini dapat diberikan kepada Tuhan sebagai “persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Tuhan” (Roma 12:1).

Yulia

Tentang Yulia

Yulia Oeniyati telah menulis 21 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (7) Trackbacks (0)
  1. Betul sekali! Saya sudah hampir 10 tahun dapat training dari YLSA 🙂

    Dulu saya tidak bisa menulis dengan baik dan benar, sekarang sedikit-sedikit sudah terasah kemampuan menulisnya 🙂 Beberapa tulisan saya pernah dimuat di media massa. Itu semua buah dari training menulis divisi Publikasi. Tidak hanya tulisan saya, ada tulisan teman-teman YLSA yang lain juga yang sudah dimuat di media massa 🙂

    Selain itu, kerohanian pun semakin dimantapkan karena bukan hanya pengembangan diri yang ditekankan. Pelajaran kerohanian pun menjadi fokus dalam training YLSA.

    Terima kasih banyak YLSA 🙂 Terima kasih banyak “para trainer” 🙂

  2. Terima kasih YLSA,
    dari training-training (khususnya training publikasi) yang saya ikuti, membuat saya percaya diri bahwa saya bisa menulis tulisan yang pasti dimuat dimedia massa. 🙂

  3. Semoga saya juga dapat kesempatan untuk ikut seminar di luar juga ya…. walaupun sudah pernah diikutsertakan juga sieh.. 🙂

    Masuk di YLSA tu nggak rugi. Serius! Di YLSA, staf-stafnya itu ibarat sekolah dapat uang saku pula. Banyak hal yang bisa didapat di sini yang tidak diperoleh di bangku sekolah umum.

    Puji Nama Tuhan, saya bisa masuk YLSA 🙂
    Harapan saya, kerohanian dan keterampilan saya akan terus dipertajam oleh, melalui, dan untuk Tuhan di YLSA tercinta. Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnn.

  4. Bersyukur kepada Tuhan untuk segala kebaikan-Nya. YLSA tidak hanya memberi kesempatan untuk melayani Tuhan, tetapi juga memberi pengetahuan, wawasan, kreativitas yang bisa didapatkan melalui training-training dan seminar-seminar yang ditawarkan.

    Terima kasih Tuhan & YLSA

  5. @virtual Forest: Program training ini hanya untuk staf YLSA.

  6. Shaloom..

    Bagaimana menjadi anggota YLSA atau mendapat peluang agar bisa mengikuti sejumlah pengalaman yang di bagikan lewat training di YLSA??

    Salam,

    Jas


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.