Blog SABDA
16Apr/095

Keuangan YLSA

keuangan_ylsa“Berkat Tuhan mari hitunglah,
kau kan kagum oleh kasih-Nya ….”

Syair di atas adalah penggalan lagu yang sering dinyanyikan untuk mengiringi sesi persembahan di gerejaku. Walaupun di YLSA salah satu tugasku adalah hitung-menghitung, tapi terus terang kalau disuruh menghitung berkat Tuhan untuk YLSA aku menyerah. Selain karena terlalu banyak, juga karena berkat Tuhan tidak selalu bisa dinilai dengan uang, jauh-jauh lebih besar nilainya daripada uang. Oh iya, kenalan dulu deh …, aku Elly, staf keuangan YLSA. Pertama kali aku memegang buku kas di YLSA, aku cukup bingung karena YLSA tidak punya pemasukan tetap. Sebagai yayasan nonprofit, YLSA benar-benar hidup dari iman. Yang aku tahu, YLSA hanya mendapat pemasukan dari sumbangan para donatur yang rindu untuk membantu pelayanan YLSA. Sering kali, pimpinan kami yang menutup kalau ada pengeluaran lebih. Keadaan seperti ini berlangsung cukup lama.

Namun kalau melihat ke belakang, aku saat ini sangat bersyukur karena dari laporan keuangan YLSA arsip Berita YLSA, ada penambahan jumlah donatur setiap tahunnya. Dengan berjalannya waktu dan semakin berkembangnya pelayanan YLSA — melalui CD SABDA, publikasi, situs, dan PESTA (kursus teologia online), dll. — maka YLSA mulai semakin dikenal. Nah, mereka yang sudah merasakan berkat Tuhan melalui YLSA, biasanya mulai tergerak untuk memberikan sumbangan sebagai tanda terima kasih dan dukungan agar pelayanan YLSA juga menjadi berkat bagi yang lain.

Falsafah YLSA adalah tidak mengomersialkan pelayanan, apalagi mengomersialkan firman Tuhan. Karena itu, semua hasil pelayanan YLSA diberikan secara gratis. Namun demikian, walaupun gratis, bukan berarti dalam menjalankan pelayanannya YLSA tidak membutuhkan uang. Puji Tuhan, ada orang-orang yang tergerak menjadi donatur, dan dari apa yang mereka berikan saat ini, YLSA bisa memenuhi kebutuhan biaya operasionalnya, tapi untuk biaya kepegawaian, pimpinan masih harus mengeluarkan dana pribadi setiap bulannya. Aku percaya kalau ada lebih banyak donatur YLSA, kelak YLSA juga akan bisa dan pasti bisa menutup semua pengeluaran yang ada, termasuk biaya kepegawaian.

Selain sumbangan dana, YLSA juga sering kali menerima bantuan-bantuan lain, entah itu tenaga, buku, doa, komputer, alat-alat kantor, atau pun saran dari mereka yang peduli dan rindu mendukung pelayanan YLSA. Tuh kan, kalau dihitung-hitung, luar biasa sekali berkat yang Tuhan beri untuk pelayanan YLSA ini 🙂 Terpujilah Tuhan!

Tentang Elly

Melina Martha telah menulis 13 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (5) Trackbacks (0)
  1. Falsafah YLSA adalah tidak mengomersialkan pelayanan, apalagi mengomersialkan firman Tuhan. Karena itu, semua hasil pelayanan YLSA diberikan secara gratis.

    Luar biasa… dan lumayan mengheran-kan juga..
    Saya mengenal Sabda lewat Sabdaspace, jatuh cinta sama pasar klewernya sabda, dan beberapa kali bertemu dengan sesama pedagang klewer (istilah kami tentang SS members).. hal falsafah YLSA pernah kami singgung.. bahkan ketika saya di tanya blogger dari Bali, tentang SS.. ya Joli jawab gratis.. karena falsafahnya.. lihat kan TIDAK ada tanda-tanda menerima sumbangan, juga.. heran.. ya.. kami juga heran..
    Hari ini barusan perhatikan lagi teryata di blog SS bagian bawah sudah nampak No rekening Bank (padahal dulu nggak pernah ada atau saya yang nggak lihat krn terlalu kecilnya tulisan ya?)..

    Sebenarnya lagi waktu ketemuan dengan pedagang pasar dari jakarta juga sempat ngobrol hal “dapat gratis beri gratis” ini,..

    Btw.. yang gratis dari SS, kami mendapat berkat yang luar biasa.. terima kasih.. semoga kami juga bisa memberikan gratis juga.. ke rekening sabda.. he.. he..

    Ya Elly .. bener..
    bila kita hitung berkat satu per satu.. akan heran melihat jumlahnya
    bila kita hitung pengeluaran satu per satu.. akan heran melihat jumlahnya..
    bila kita melekat kepadaNYA.. akan heran melihat pemeliharaanNYA.

    Lagu :
    Hitung berkat satu per satu,
    Jangan lupa dengan jumlahnya,
    Hitung berkat, satu per satu,
    Pasti engkau heran dengan jumlahnya.

  2. @joli

    Maaf ya baru dibales nih comentnya…..
    smoga gak marah n gak kapok:)

    Untuk nomor rekening bank, memang baru-baru ini kami pasang di setiap situs YLSA, karena sering kali pengunjung/pengguna situs YLSA menanyakan nomor rekening tersebut untuk mendukung pelayanan ylsa.

    Tujuan awal dari pelayanan YLSA adalah memberi dengan cuma-cuma, jadi semua yang dihasilkan oleh YLSA akan diberikan secara gratis.

  3. Salut untuk Mbak Elly,
    Berkat Tuhan memang tidak untuk dihitung karena tidak bisa dihitung, dan tidak untuk dipahami karena memang tidak bisa dipahami dengan pikiran kita yang terbatas.

    Kita hanya perlu mensyukuri berkat-Nya. Aku tidak pernah bisa menghitung berkat Tuhan.

    Salam
    Djoko

  4. Tuhan Allah yang kita sembah memang LUAR BIASA!!!
    Dia adalah Yehova Jireh, Allah yang menyediakan. Setelah membaca kesaksian mbak Eli di atas, saya merasa heran, kagum, terpesona, sangsi, dan sekaligus terharu jadi satu. Tuhan ternyata bukan hanya memberi visi misi tapi juga mencukupkan segala kebutuhan pekerjaan-Nya di YLSA. Dari yang dulunya hanya bekerja dengan segala sarana prasarana yang terbatas kini YLSA bisa memiliki fasilitas kantor yang semakin komplit. Sebagai salah satu staf YLSA jelas saya ikut merasakan dampak berkat pemeliharaan Tuhan. Baik secara spiritual maupun material.

    Bersyukur juga karena kami memiliki atasan yang sangat beriman teguh dalam melaksanakan visi dari Allah. Sekalipun kantor memerlukan banyak hal yang harus dibeli dengan uang, atasan kami tetap mantap untuk meneruskan pelayanan ini tanpa tergiur untuk mengomersilkan Firman Tuhan dan pelayanan. Saya percaya Tuhan menghargai kesetiaan anak-anak-Nya. Tidak hanya sampai di sini, Allah bahkan semakin memperlihatkan kuasa-Nya atas YLSA. Allah tidak pernah membiarkan YLSA berjalan sendiri. Terbukti bahwa Allah semakin menggerakan anak-anak-Nya untuk ambil bagian dalam pelayanan YLSA baik melalui doa maupun dana.

    Saya mengucapkan terima kasih atas donasi Bapak/Ibu/Sdr/i terkasih semuanya. Saya percaya berkat Allah pun akan senantiasa melimpah dalam hidup Bapak/Ibu/Sdr/i.
    God bless you all…AMIN!

  5. Shalom saudara-saudaraku dalam Kristus, kami dari HOP Ministry saat ini kami sedang mengembangkan jaringan, doa, pemuridan dan penginjilan, tolong doakan kami. GOD BLESS


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.