Blog SABDA
7Apr/096

Yang Tak Terlupakan dari CD SABDA

yang_tak_terlupakan_dari_cd_sabdaDi kantor YLSA, setiap kali ada orang menelepon menanyakan tentang CD SABDA, maka Elly, sang sekretaris kantor, biasanya akan memberikan telepon itu ke aku untuk dijawab. Memang untuk urusan teknis CD SABDA, biasanya aku yang menangani. Tapi, beberapa bulan terakhir ini, menurut Elly banyak orang yang menelepon bukan untuk masalah teknis, tapi bertanya “Apakah CD SABDA terbaru sudah ada?” atau malah “Bagaimana cara mendapatkan CD SABDA yang terbaru?” Wah, agak sulit menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Terlalu sederhana untuk dijawab dengan “Belum ada.” atau “Sudah ada.” Karena sebenarnya programnya sudah ada tapi CD-nya memang belum ada. Nah, bagaimana ini? Mungkin cerita berikut ini bisa menjelaskan sedikit keadaannya.

Membicarakan tentang CD SABDA, ingatanku melayang mundur sekitar 3,5 tahun yang lalu, tepatnya awal September 2005. Waktu itu pimpinan memutuskan bahwa CD SABDA 3.0 Beta 2005 harus selesai pekan itu juga. Selain karena sudah lama tertunda, juga kebetulan saat itu ada sebuah event penting di Jakarta, sehingga sekaligus bisa menjadi momen yang tepat untuk segera meluncurkan dan mempromosikan CD SABDA 3.0 Beta 2005.

Semua yang diperlukan sebenarnya sudah siap, baik dari sisi pemrograman maupun data, bahkan cover dan surat-surat pengantar sudah dicetak dan tinggal dilipat saja. Namun dalam proses penggabungan akhir, ada saja sesuatu yang kurang pas dan belum mencapai seperti yang diharapkan. Akhirnya pimpinan yang memang jeli melihat berbagai kekurangan mengumpulkan kami di ruang rapat untuk meminta komitmen kami untuk menyelesaikannya pekan itu juga.

Sempat agak bergumul, karena waktu itu hari Jumat, sorenya ada rapat penting di gereja, dan Sabtunya ada perkunjungan. Selain itu aku tidak yakin apakah waktu dua hari cukup untuk menyelesaikan semua proses kompilasi akhir dan penggabungannya. Tapi teman-teman sangat mendukung dan menguatkan, bahkan mereka rela untuk ikut menemani lembur sampai jam berapa pun, asal proyek CD ini bisa selesai. Akhirnya, sebagai pimpinan proyek, aku memutuskan untuk menyanggupi tantangan tersebut.

Sore itu beberapa teman yang memutuskan untuk ikut lembur pulang lebih awal supaya nanti bisa kembali kerja sampai malam, sementara aku tetap di kantor, karena perjalanan pulang ke rumahku yang berjarak 11 km dari kantor justru akan lebih melelahkan. Aku mengerjakan dulu bagian yang bisa aku kerjakan sendiri. Menjelang pukul 8 malam, teman-teman mulai berdatangan. Aku membagi-bagi pekerjaan mereka. Endah, Puji, dan Abet melakukan kompilasi akhir semua modul, sementara Hardhono dan Kris (yang lebih akrab dipanggil Nop-nop) mengerjakan bagian interface.

Awalnya, kami mengerjakan bagian kami masing-masing dengan serius, sesekali berbicara hanya untuk melaporkan bagian kerjaan yang sudah selesai, atau memberitahu bahwa ada bagian yang error. Namun, semakin larut malam, pembicaraan justru beralih ke hal-hal yang semakin tidak berhubungan dengan pekerjaan. Mungkin karena jenuh atau sudah mulai mengantuk, sambil terus bekerja kami ngobrol tentang berbagai hal, dari yang lucu sampai yang seram, kisah-kisah aneh yang pernah kami alami, sampai hal-hal yang pribadi. Baru malam itu kami benar-benar merasa saling kenal satu sama lain. Ah, aku kangen saat-saat seperti itu lagi….

Akhirnya menjelang pukul 4 pagi, semua pekerjaan selesai. Berdebar-debar, aku mengetuk pintu kamar pimpinan dan memintanya melakukan pengecekan akhir. Berdebar-debar karena jika dia menemukan kesalahan yang fatal, maka entah semua atau sebagian pekerjaan terpaksa harus diulangi lagi. Mulailah diperiksa bagian demi bagian, sesekali menunjukkan kesalahan demi kesalahan. Wah, syukurlah, ternyata tidak ada kesalahan yang terlalu berat untuk diperbaiki. Akhirnya semua bisa diselesaikan dengan baik, dan sebelum pukul 7 pagi aku bisa pulang dengan lega. Hari itu juga master CD SABDA 3.0 Beta 2005 bisa dibuat dan dibawa ke Jakarta untuk digandakan.

Bagaimana dengan CD SABDA yang terbaru sekarang ini, yang namanya akan menjadi CD SABDA 3.0 Final (dulu Beta)? Aku senang sekali bisa memberi kabar gembira bahwa CD SABDA 3.0 Final 2009 sudah hampir selesai. Memang prosesnya sangat berbeda dengan 3,5 tahun yang lalu. Sepertinya kali ini tidak akan ada yang lembur-lembur lagi. Orang-orang yang dulu pernah terlibat juga sudah tidak ada lagi. Tapi aku yakin, setiap CD yang diterbitkan akan memiliki kisahnya sendiri. Mungkin orang yang paling tepat untuk menceritakan kisah CD SABDA terbaru ini adalah Yuppi, karena dia yang paling terlibat untuk kali ini. Gimana, Yup?

Satu hal yang aku sering dengar dan sungguh membesarkan hati adalah CD SABDA telah menjadi berkat bagi setiap penggunanya. Mari kita doakan agar CD SABDA 3.0 Final 2009 bisa benar-benar selesai dan berkat Tuhan siap untuk dituai.

Daniel

Tentang Daniel

Daniel Budilaksono telah menulis 4 artikel di blog ini..

daniel@in-christ.net

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Kategori: Software SABDA
Kata kunci: , ,
Leave a comment
Comments (6) Trackbacks (0)
  1. CD SABDA 3.0 ????

    Jadi ingat Januari 2009 kemarin, kebetulan perusahaan t4ku bekerja mengutus Joli n Susan untuk ikutan pameran Furniture di Coln German, Nah pas hari ke 5, ada bule datang ke stand kami dan menanyakan apakah kami dari indonesia (kebetulan stan kami di booth-nya design Eropa. Lalu dia tanya ada berapa orang lalu, dia kasih CD Sabda 6 bh untuk 6 orang indo, tanpa bertanya apa agama kami.. kebetulan Susan yang menemuinya, krn aku pas ngeladenin buyer, jadi nggak sempat ngobrol ama itu bule.. Wah.. ternyata CD Sabda dah go international, dan di sebarluaskan kemana-mana.. luar biasa..
    Langsung sms ke mazdanez n Hai2.. kejadian aneh tapi nyata ini..
    CD nya dah aku kasih ke Daniel kan.. untuk lihat originalitas nya..

    Jadi berandai-andai hal masa depan.. hal generasi anak cucu. Coba bayangkan, anaknya Clair alias my cucu datang dr negeri entah berentah.. datang tengok oma nya sambil pamer.. ”ada CD alkitab bahasa Indo yang canggih lho… ”, katanya sambil tunjuk-in CD Sabda.. walah ni mah kita dah tahu sejak tahun 2000 an dan tahu dan kenal je.. siapa pembuatnya dan tempat pembuatannya di dekat sungai PP, melewati kuburan kerabat raja2 “Astana Utara”, dekat rel kereta api, di daerah Nayu.. itulah dapur pembuatan CD Sabda. “Oh ya?? bukannya di Jakarta?” tanya my third generation.. “Bukanlah.. dimana-pun dan siapa-pun bila Tuhan mau pakai, dia akan menjadi berkat…”, jawabku. Itulah sebab aku setiap pagi-nya.. pengin selalu bisa minta kepadaNYA..” pakailah hari ini aku menjadi berkat..”

    Jadi ingat cerita om Hai, yang bangga bercerita kepada next generation-nya bahwa kita kenal para pemberi warna generasi ini.

    Ya.. Hallo Sabda team.. berbahagia-lah.. Allah berkenan memakai anda semua.. untuk menjadi saluran berkat dan sarana untuk menyebarkan injil..

    Ehh.. Daniel.. untuk bukti kepada my next third generation.. bahwa ditahun 2000an udah ada CD Sabda plus CD Sabda.alkitab (podo nggak sih?), bolehkah dikirim CD nya ke Joli plus tanda tangan semua team? Untuk bukti otentik.. he.. he..

  2. “Tidak ada gunanya jika apa yang kalian kerjakan masih terkurung di kantor ini,” itulah kata-kata pimpinan yang memang harus kuakui benar. SABDA 3.0 Final 2009 ini juga masih terkurung di komputer bernama EVO2.

    Bukan saya sendirian yang mengerjakan CD SABDA ini, tetapi salah satu yang paling berbahagia bila CD SABDA ini keluar adalah saya sendiri. Bila CD ini sudah tercetak, sebuah bukit lepas dari pundak. Mengangkat bukit itu lepas dari pundak, itulah yang memerlukan banyak tenaga. Perlu orang untuk menolong mengangkatnya.

    Teman-teman di kantor ini sudah melakukannya. Itulah sebabnya mengapa “core” program SABDA 3.0 Final 2009 sudah siap. Bahkan para pengguna bisa mendownloadnya di situs SABDA.net. Pengguna yang belum memiliki SABDA 3.0 Beta 2005 terinstal di komputernya, bisa mendownload program starterpacknya. Sedangkan pengguna yang sudah punya SABDA 3.0 Beta 2005, mereka bisa mendownload program upgradenya. Modul-modul yang siap juga sudah terpasang di situs SABDA.net ini.

    Mengapa tidak segera mencetaknya ke CD dan langsung mendistribusikannya. Ada beberapa kendala. Kita baru bisa mencetaknya dalam bentuk CD setelah yakin benar-benar tidak ada kesalahan. Di samping itu kita harus yakin jumlah data yang kita tambahkan, memang layak untuk kita berkata, “Ini CD SABDA terbaru. Ini bukan sekedar perbaikkan CD SABDA lama, tetapi ada banyak yang luar biasa yang tidak akan Anda temukan dalam CD SABDA lama Anda.”

    Saya berharap, lebih banyak lagi pengguna yang mendowload program starterpack atau program upgrade-nya.

  3. Puji Tuhan CD sabda sudah merambah bukan Jakarta saja dan pemakainya bukan para pendeta saja. Tentang CD Sabda ini, aku tahu ketika ikutan di Terang Dunia.com. Ketika itu anggota saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, mungkin sharing gitu, karena terang dunia itu interdenominasi.

    Mula-mula ada yang bilang ada CD namanya Sabda bagus sekali n dia bilang ini itu pokoknya bagus deh, terus ada lagi yg nimpalin mau dong bagaimana mendapatkan dan harganya berapa? Dijawab bisa dibeli di toko-toko buku Kristen. Ada yg bilang kalau ada di internet download aja, ditimpali lagi tidak boleh itu melanggar hak cipta dan itu dosa, lagipula kita tidak dapat mendownloadnya begitu aja karena diprotek oleh penciptanya.

    Disini aku ikut nyeletuk “kalau kita minta ijin pada penciptanya pasti diberikan ijin untuk mendownloadnya karena Alkitab kita bagi-bagikan pada mereka yg membutuhkan apalagi ini yang dapat menjadikan orang lebih pandai dan membantu/mempermudah untuk membaca, mencari dan mengkaitkan satu sama lainnya (ini mempermudah pendeta untuk menyusun khotbah dsb)” Tidak berapa lama dijawab oleh pemilik/pencipta CD Sabda: “Silahkan mendownload CD Sabda, tapi tidak untuk diperjual belikan, kalau bisa bagi-bagikan pada orang yg memerlukan dengan gratis.”

    Aku ini awam tentang komputer mau punya alamat email aja diajarin di warnet, mau kirim surat aja ngak tau caranya (compose). Maksud punya email itu karena anak sekolah di Australia kalau telepon mahal, melalui pos lama (seminggu). Arti download itu apa aku tidak tau apalagi mendownload (bodohnya aku ini ha 3x). Aku kirim Email dan dijawab untuk wilayah Australia dapat menghubungi sdr Hendrata Suhada (NZ) kalau mau nyumbang dapat berikan pada sdr Yulia Oeniyati BCA. CD Sabda telah saya copy dan bagikan pada teman n Pdt, tapi cuma satu yg memberi tanggapan yaitu Sdr Samuel (penatua GKI Perth) bahkan dia mencoba cari dalam bahasa Yunani/Ibrani dan puas.

  4. @Yanuar
    Wah Yanuar, bersyukur rasanya jika CD SABDA dapat Anda gunakan untuk lebih mengenal dan mendalami firman Tuhan. Terlebih, Anda tidak hanya menggunakan untuk diri sendiri, namun Anda menyebarkannya pula kepada rekan-rekan Anda. Puji Tuhan, berkat-Nya tidak berhenti tapi terus mengalir kepada yang lain pula.

    Kalau ada CD SABDA yang tersedia di toko buku-toko buku Kristen, itu bukan untuk diperjualbelikan. Memang YLSA bekerja sama dengan beberapa toko buku Kristen untuk menjadi distributor CD SABDA. Namun hanya menjadi tempat mengambil CD SABDA, bukan untuk menjualnya. Jadi, jika ada CD SABDA yang diperjualbelikan, itu justru melanggar karena YLSA memang tidak memperjualbelikan CD SABDA.

  5. @Joli
    Halo Joli, aku sudah lihat CD yg didapat dari Jerman, ternyata bukan CD SABDA kok (walaupun di covernya tertulis URL situs SABDA.) Itu adalah CD Audio yang berisi kutipan ayat-ayat Alkitab. Tapi bagus juga URL situs SABDA ternyata dikenali juga di tempat yang jauh 🙂

    @Yanuar
    Yanuar, memang betul CD SABDA malah tidak bisa dibeli di toko buku, tapi bisa didapatkan secara gratis melalui distributor yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia dan dunia. Sekali lagi, harap semua bersabar ya, semoga CD SABDA 3.0 Final dapat segera diluncurkan. Amin.

  6. Yth Sabda,
    Mohon tanya, apakah Sabda Final 3,0 telah dapat diperoleh, dan audio alkitab.

    Bagaimana cara mendapatkannya, sebagai informasi, saya telah memiliki pogram Sabda 3,0 beta.

    Demikian, terima kasih atas perhatiannya. GBU


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.