Sepenggal Ceritaku di YLSA
Hidup seperti halnya perjalanan, ada pos-pos perhentian yang harus kita lalui agar kita bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Demikian juga dengan waktuku di YLSA, aku merasa sudah harus segera bergegas melanjutkan perjalanan hidupku ke tempat lain.
Cetak tulisan iniKEJUTAN INDAH: KPIN Solo, Seminar oleh Pdt. Dr. Stephen Tong dan YLSA
Oleh: Farida Lahenda*
Sungguh luar biasa rencana Tuhan bagi hidup kita ini. Apa pun yang kita alami sehari-hari, tidak ada yang kebetulan. Semuanya telah dirancang dengan sedemikian rapi dan teliti. Kupikir kalau Tuhan adalah seorang figur kekasih, Dia adalah kekasih yang sangat mengasihi kita dan gemar memberi kejutan indah untuk menyatakan kasihNya. 😉
Cetak tulisan iniYLSA dan Kebaktian Pembaruan Iman Nasional (KPIN) Solo
Bagi beberapa orang, terutama anak muda, 'Valentine' atau hari Kasih Sayang merupakan momen istimewa untuk mengungkapkan perasaan kasih kita kepada pasangan, keluarga, sahabat, atau orang-orang terdekat lainnya. Tahun ini, seluruh "penghuni" SABDA mendapatkan kesempatan langka dan berharga untuk menyatakan kasih kami kepada Tuhan Yesus.
Cetak tulisan iniMenata Buku-Buku di Perpustakaan YLSA
Saya teringat dengan kesibukan triwulan 2013 yang lalu dan ingin membuat catatan supaya tidak terlupakan, khususnya ketika kami mulai sibuk menata Perpustakaan YLSA.
Tiga bulan sebelum mengakhiri tahun 2013 adalah bulan-bulan yang sungguh sibuk bagi seluruh staf divisi Publikasi. Selain mengerjakan tugas-tugas rutin publikasi dan mencari bahan untuk situs Natal, kami juga sibuk menyiapkan laporan akhir tahun, mengerjakan AYT dan AMD, serta membantu pelaksanaan KKR regional dari tim STEMI. Pada saat yang bersamaan, divisi Publikasi juga harus mengerjakan pengaturan dan pengategorian buku-buku perpustakaan di Griya SABDA. Tugas ini cukup mendesak karena saat itu kami sudah akan segera pindah dari gedung kantor lama ke kantor baru, yang tak lain dan tak bukan adalah Griya SABDA.
Cetak tulisan iniRaker YLSA 2014
Minggu pertama awal tahun 2014 merupakan minggu yang cukup padat bagi para staf YLSA. Semua staf YLSA melakukan pindahan kantor ke Griya SABDA, yang merupakan kantor YLSA yang baru. Pindahan ini berlangsung kira-kira selama empat hari. Kami melakukan pindahan bukan hanya di kantor yang baru karena kantor yang lama juga masih akan digunakan oleh Divisi ITS. Setelah kedua kantor siap digunakan, barulah rapat kerja (raker) tahunan YLSA 2014 dapat dimulai. Kami memulai raker ini pada hari Kamis, 9 Januari 2014, setelah makan siang. Sesuai dengan rencana, raker tahun ini akan berlangsung selama tiga hari.
Cetak tulisan iniHadiah Buku untuk Perpustakaan YLSA
Siang itu saya memandang setumpukan buku-buku di Perpustakaan Griya SABDA dengan perasaan lega. Akhirnya, tugas saya selama beberapa hari ini bisa selesai juga. Tugas tersebut sebenarnya tidak berat, hanya saja menyita banyak waktu. Untungnya, saya cukup menikmati tugas ini. Dikelilingi tumpukan buku-buku berkualitas, sensasi saat membuka plastik yang membungkus buku, dan aroma buku baru yang khas, semua itu menggugah semangat membaca saya. Sampai di sini mungkin Anda bertanya-tanya, tugas apakah yang saya kerjakan dan baru saja saya selesaikan?
Cetak tulisan iniKesehatian Staf YLSA di Kedung Ombo
"Besok Sabtu Raker cuma setengah hari, habis itu kita ke Kedung Ombo..."
"Apa? Gedung Ombo?"
"Bukan, Kedung Ombo. Tempatnya di daerah Boyolali, 1,5 jam dari Solo. Selain sebagai waduk, Kedung Ombo juga objek wisata, ada tempat pemancingannya juga."
Begitulah percakapan saya dengan salah satu staf YLSA di tengah kesibukan mempersiapkan Raker YLSA 2014. Saya membayangkan Raker yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut pasti akan membuat kepala pening. Tapi, ide wisata ke "Kedung Ombo" menjadi 'berita baik' yang melegakan hati saya, dan mungkin juga semua staf YLSA lainnya (iya ga?).
Cetak tulisan iniBayu, Selamat Ulang Tahun Ya!
Salah satu staf YLSA yang mempunyai ciri khas berambut ikal, selalu senyum, ramah, bertubuh (agak) gemuk, dan suka menolong, hari ini sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Dia adalah Yohanes Bayu Prajanto, staf yang membantu divisi web dan juga beberapa divisi lainnya dalam pelayanan di YLSA ini. Bayu begitu bersyukur karena Tuhan telah menyertainya selama 25 tahun ini. Banyak hal yang menjadi rencana Bayu dalam menjalani hidup ini, tetapi Tuhanlah yang menentukan langkah hidupnya. Salah satunya adalah keberadaan Bayu di YLSA sehingga Ia bisa melayani Tuhan selama setahun ini. Ini bukan karena kekuatannya, tetapi karena rencana Tuhan.
Cetak tulisan iniSerunya Ulang Tahun Jesica!
Pagi ini saya tiba di kantor sekitar pukul 07.45. Seperti biasa, saya membuka akun gmail saya untuk membaca surat yang masuk. Namun, mata saya tertuju kepada notifikasi kecil di pojok kanan atas. Karena penasaran saya meng-kliknya. Ternyata itu adalah notifikasi dari Google Plus. Isinya adalah pemberitahuan bahwa hari ini adalah ulang tahun Jesica. Siapakah Jesica? Yup, Jesica alias Jevi adalah anak dari Ibu Yulia, pimpinan YLSA. Jevi berulang tahun yang ke-15 pada tanggal 2 Februari kemarin.
Cetak tulisan ini