Roadshow Tim SABDA ke PT. Intan Pariwara
Acara perkenalan YLSA ini sebenarnya adalah inisiatif Pak Imam karena tertarik melihat informasi tentang roadshow YLSA di Facebook. Rupanya, Pak Imam ingin agar teman-teman persekutuannya di PT. Intan Pariwara ini juga mengenal produk-produk pelayanan YLSA. Nah, singkat cerita, tim YLSA diundang ke Klaten untuk memberikan presentasi perkenalan pelayanan YLSA.
Cetak tulisan iniUltah Nih… Mbak Amid
Bersyukur kali ini sahabat dan rekan kami, Amidya, berulang tahun pada usia yang telah mencapai seperempat abad. Usia yang matang untuk seorang wanita yang gemar belajar sejarah ini. Dan, bila Tuhan menghendaki, tahun ini ia juga akan menyediakan diri untuk dipinang oleh seorang laki-laki idamannya ... ciyeee ... eee.
Cetak tulisan iniPelatihan BGA di STT Amanat Agung, Jakarta
Pada tanggal 1 -- 6 Juni 2015, saya, Mbak Liana, dan Pak Victor berkesempatan untuk mengikuti training Baca Gali Alkitab (BGA) yang diselenggarakan oleh Scripture Union Indonesia di STT Amanat Agung, Kedoya, Jakarta Barat. Saya pribadi sungguh bersyukur karena mendapat kesempatan untuk belajar memahami proses BGA dan pelajaran dalam Biblika Alkitab selama 1 minggu.
Cetak tulisan iniSeminar Doktrin Predestinasi dan Kebebasan
"Datang ya, ke seminar 'Doktrin Predestinasi dan Keselamatan' besok ...," kata Evie mengingatkan kami semua pada akhir persekutuan staf Jumat siang itu. Kebetulan di beberapa persekutuan staf sebelumnya, Ibu Yulia memberikan training mengenai dosa dan keselamatan kepada seluruh staf YLSA. Didorong oleh perasaan ingin tahu lebih banyak tentang doktrin John Calvin mengenai predestinasi, saya berniat datang ke seminar yang berupa tayangan langsung dari Katedral RMCI Jakarta oleh Pdt. Dr. Stephen Tong dan rekan-rekannya. Saya datang ke MRII Solo bersama tante saya yang juga berminat untuk belajar tentang Predestinasi. Berikut adalah sharing yang saya dapat dari seminar tersebut:
Cetak tulisan iniTraining Kepenulisan di SABDA (10 April 2015)
Dalam mengerjakan pelayanan yang telah dipercayakan oleh Tuhan bagi kita, ketetapan dan kesungguhan hati memang merupakan hal yang paling utama bila dibandingkan dengan yang lain. Akan tetapi, hal ini juga perlu diimbangi dengan kemauan untuk terus belajar dan menemukan hal yang baru untuk menjadikan kualitas pekerjaan pelayanan kita terus meningkat hari demi hari. Oleh karena itu, Yayasan Lembaga SABDA selalu memotivasi dan memfasilitasi para stafnya untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui berbagai macam pelatihan yang terus diberikan untuk mencapai tujuan tersebut.
Cetak tulisan iniTidak Pernah Menyesal Berada di SABDA
Oleh: Wiwin*
Dari perusahaan farmasi masuk ke SABDA?? Ehm, jelas hal yang cukup besar bedanya. Tidak sekadar istilah-istilah yang berubah, tetapi juga metode kerja pun berubah. Memang perlu adaptasi, tetapi saya sangat percaya bahwa Allah tidak pernah salah menempatkan saya di SABDA. Setiap hari saya dibawa untuk berjumpa dengan firman Tuhan di sela-sela jam kantor, yang secara otomatis mengarahkan hati dan pikiran saya juga kepada TUHAN sebagai pribadi di balik firman Tuhan itu sendiri. Pikiran saya semakin difokuskan kepada hal-hal yang bernilai kekal.
Cetak tulisan iniJaga Booth SABDA “Sendiri”? Inilah Pengalamanku ….
Bersyukur kepada Tuhan Yesus karena YLSA diberi kesempatan untuk melayani para pendeta GMII di Bogor. Kesempatan ini ada karena terselenggaranya acara sidang sinode GMII. Dalam acara ini, semua pendeta GMII hadir, ada sekitar 300 pendeta. GMII mempunyai 150 gereja, dan semua gereja diwajibkan mengutus dua orang (pendeta & majelis), jadi ya minimal 300 orang ada dalam acara ini, itu belum termasuk panitia dan tamu. Acara ini berlangsung selama tiga hari, 25 -- 27 Maret 2015, di Hotel Seruni, Bogor.
Cetak tulisan iniUlang Tahun Pertama Mei di YLSA
Hari Minggu sore, tanggal 10 Mei 2015, saya membaca notifikasi dari Facebook tentang orang-orang yang berulang tahun hari itu. Eh, ternyata salah satunya adalah Mei, teman "semeja" di kantor Griya SABDA dari Divisi PESTA, yang belum genap setahun bergabung bersama kami di YLSA. Tanpa pikir panjang, saya pun langsung mengucapkan selamat ulang tahun di wall profil Facebooknya dengan ucapan, "Eh, ada yang ultah niy ... besok ada ting ting berarti. 🙂 Selamat tambah tua ya, Mei. Tambah geulis, gesit, gempi, dan gemilang. Tak doakeun ^_^." Itu adalah ungkapan doa sekaligus harapan tulus dari lubuk hati terdalam (ciee ... :-p) untuk Mei, yang selama ini dikenal sebagai salah satu staf YLSA yang cekatan, baik hati, rajin, ramah, dan tidak sombong, plus selalu asyik untuk jadi ajang ledekan teman-teman di kantor. Seperti ungkapan yang sedang 'in' saat ini, "Mei mah emang gitu orangnya ...." 😀
Cetak tulisan ini