Pengalaman Menjadi Penerjemah di YLSA
Karier saya sebagai seorang penerjemah dimulai dari YLSA. Ketika lulus kuliah, saya sebenarnya tidak pernah membayangkan akan bekerja sebagai pengalih bahasa (penerjemah). Saat itu saya membaca sebuah iklan lowongan yang dimuat di salah satu koran lokal yang sedang mencari penerjemah, dan saya tertarik untuk mencobanya. Setelah melalui proses seleksi yang cukup panjang, akhirnya saya diterima menjadi penerjemah di YLSA ini. YLSA adalah tempat pertama saya mendapat pengalaman menerjemahkan bahan-bahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia.
Cetak tulisan iniRoadshow SABDA Alkitab – bagian 1
Hari Senin tanggal 12 Oktober 2009, Tim NET YLSA mengadakan mini roadshow di sebuah persekutuan hamba Tuhan di Solo yang dihadiri oleh sekitar 20 orang pendeta komunitas (yang jemaatnya kurang dari seratus) dan beberapa istri pendeta. Mini roadshow ini adalah bagian dari usaha YLSA untuk memperkenalkan SABDA Alkitab tidak hanya ke dunia maya saja tetapi juga ke dunia nyata, terutama untuk pendeta-pendeta yang dirasa akan sangat memerlukan bahan-bahan yang dapat mereka ambil secara cuma-cuma di SABDA Alkitab.
Cetak tulisan iniPERAYAAN 15 TAHUN SABDA
Ada yang istimewa di kantor YLSA bulan Oktober ini. Kantor yang biasanya sudah sibuk dengan berbagai proyek dan rutinitas pelayanan jadi kelihatan semakin sibuk lagi. Rapat-rapat maraton diselenggarakan. Tugas-tugas tambahan dibagikan. Berbagai rencana, baik yang serius maupun yang "fun", dimantapkan. Apa yang terjadi?
Cetak tulisan iniTim Basket YLSA
Setelah melakukan rutinitas selama 5 hari kerja, maka salah satu alternatif untuk merenggangkan otot saraf adalah berolahraga. Entah itu olahraga ringan atau pun berat. Tujuannya tentu saja agar tubuh selalu bugar dan lebih fit untuk melaksanakan rutinitas sehari-hari. Melihat pentingnya berolahraga ini, timbul gagasan dari beberapa staf YLSA, terutama staf cowok, untuk mengadakan acara olahraga bersama. Selain bisa menyehatkan badan, olahraga juga menyegarkan pikiran sehingga kita bisa bekerja dan melayani Tuhan dengan lebih baik lagi. Ditambah lagi, hubungan antarstaf pun bisa jadi semakin akrab.
Cetak tulisan iniAyah
Lidahku kelu saat harus mengucapkan, "Saya minta ijin pulang, ayahku sakit keras."
Ayah bukan sekedar sakit keras, ia sudah memanggil namaku. Aku harus melihatnya sebelum ia menghembus nafas terakhir. Stroke pertama, aku tidak datang; stroke kedua, juga tidak datang. Apakah aku juga harus terlambat saat ia menghembuskan nafas terakhir?
Cetak tulisan iniYLSA Merambah ke Facebook
Awalnya, saya sebenarnya hanya menggunakan FB untuk sarana refreshing dan bertemu teman-teman lama saja. Namun, setelah semakin mengenalnya, terutama melihat fasilitas-fasilitas yang disediakan, saya mulai berpikir untuk menggunakannya sebagai sarana yang lebih bermanfaat.
Cetak tulisan iniPESTA: DIK Juli ’09 dan KRP September ’09
Puji Tuhan! Kelas PESTA DIK periode Juli 2009 sudah berakhir. DIK adalah singkatan dari Dasar-Dasar Iman Kristen, kursus wajib yang harus diikuti oleh peserta baru. Hasil kelulusan kelas DIK Juli '09 ini sudah diumumkan -- ada 10 peserta yang lulus dan 6 peserta yang harus mengulang. Walaupun cukup banyak yang belum lulus, tapi menurut saya, kelas diskusi DIK ini berjalan dengan lancar. Setiap termin diskusi selalu mendapatkan respons yang ramai dari peserta. Semangat para peserta memang luar biasa dan saya semakin termotivasi lagi melayani di PESTA. Walaupun mereka belum pernah bertemu, kecuali lewat email, keakraban di antara peserta pun sangat terasa.
Cetak tulisan iniKita Bisa Menonton Film Sambil Belajar di YLSA
Satu keistimewaan yang saya rasa unik di YLSA adalah metode-metode pelatihan yang diberikan untuk pengembangan stafnya -- tidak hanya dengan mengikuti seminar di luar kantor atau diskusi dan presentasi di dalam kantor, tapi juga mendengarkan kaset, bahkan menonton film. Seingat saya, sudah ada beberapa film yang kita tonton bersama, misalnya seri TV "CSI" (Crime Scene Investigation), "The West Wing", "Dr. House", dan film-film lain seperti "Touching The Void", "Miracle", "Dangerous Mind", dll.. Setelah menonton, maka kita berdiskusi dan semua akan ditanya dengan pertanyaan yang paling sering terdengar di YLSA: "Belajar apa?" Nah, dari hasil diskusi bersama itu kita jadi belajar banyak, lebih banyak daripada kalau belajar sendiri.
Cetak tulisan iniYLSA Melayani di Dunia Nyata
YLSA sudah sangat dikenal dengan pelayanannya di dunia maya. Namun demikian, bukan berarti YLSA tidak ada kerinduan untuk melayani di dunia nyata. Saya termasuk salah satu staf YLSA yang sangat mendukung agar YLSA juga berkiprah di dunia nyata. Puji Tuhan, hal ini telah terbukti dan saya selalu dilibatkan untuk ikut merealisasikannya dengan menjadi anggota panitia pelaksana. Bagaimana cara YLSA melayani di dunia nyata?
Cetak tulisan iniKopDarNas Komunitas Blogger Kristen SABDA Space
Selain menyediakan situs-situs penyedia bahan, YLSA juga memiliki beberapa situs yang merupakan situs komunitas online. Salah satunya adalah SABDA Space, yang kini telah menjadi komunitas blogger Kristen terbesar di Indonesia. Komunitas ini juga sangat hidup, karena anggotanya tidak sekadar memposting blog-blog seputar kekristenan, namun juga kerap mengadakan jumpa darat di wilayah di mana para bloggernya berada.
Cetak tulisan ini