Blog SABDA
2Sep/192

Pengalaman Mengikuti Seminar Leadership — “Thinking for a Change”

Shalom,

Pada 10 — 11 Agustus 2019, saya bersama tiga staf SABDA, yaitu: Mei, Santi, dan Markus, mendapat kesempatan untuk mengikuti seminar Leadership John Maxwell yang berjudul “Thinking for a Change“. Seminar ini diadakan di Orient Restaurant Hartono Mall, Solo Baru.

Pada hari pertama, materi yang disampaikan adalah pentingnya berpikir yang baik untuk mengubah hidup, berpikir dengan melihat gambaran besar, bagaimana berpikir terfokus dan kreatif, realistis, dan strategis. Materi-materi tersebut dipaparkan oleh Bapak Sunjoyo yang menyampaikannya dengan penuh semangat dan berenergi. Saya sangat terkesan dengan cara penyampaian beliau yang tenang, menghibur, dan banyak menggunakan video singkat untuk menjelaskan materi yang disampaikan.

Sejak awal, beliau menyampaikan bahwa mengubah cara berpikir itu sulit, perlu banyak belajar dan aplikasi sehingga cara berpikir yang baik itu dapat memengaruhi hidup kita. Saya juga terkesan dengan kisah beliau tentang hidup terfokus. Pada suatu saat, beliau diberi pertanyaan terkait kariernya. Beliau dihadapkan dengan pilihan harus memutuskan fokus menjadi seorang trainer leadership atau menekuni hobinya dalam memelihara ikan hias. Pertanyaan yang disampaikan oleh istrinya ini membuat beliau memutuskan hidup lebih terfokus kepada panggilannya sebagai seorang trainer leadership. Pesan lain yang disampaikan sehubungan dengan pentingnya hidup adalah menyadari kekuatan atau potensi dalam diri kita sehingga kita tahu ke mana energi kita harus mengalir. Bagian ini membuat saya banyak berpikir tentang potensi dan panggilan hidup saya.

Hari kedua, seminar diisi oleh Bapak Candra, beliau memaparkan materi mengenai bagaimana berpikir tentang kemungkinan, reflektif, populer, dibagikan, tidak egois, dan keuntungan atau hasil. Beliau sendiri berprofesi sebagai seorang dosen. Beliau sempat membagikan pengalaman-pengalamannya dalam berpikir tentang kemungkinan ketika sedang mengajar atau memberikan presentasi untuk menyampaikan program kepada pemimpin. Beliau mempraktikkan setiap materi yang disampaikan. Saya belajar bagaimana pentingnya berbagai cara berpikir yang disampaikan dalam hidup saya, terutama untuk mencapai tujuan dan menghindari kesusahan yang tidak perlu.

Dari materi yang dibawakan oleh Bapak Candra, saya terkesan dengan komunitas Pendalaman Alkitab (PA) yang beliau miliki. Dalam komunitas tersebut, selain belajar Alkitab, mereka sering berdiskusi atau berpikir ke depan mengenai visi sekolah Kristen, entah itu program ataupun prinsip-prinsip. Ini adalah hal yang menarik — komunitas yang sevisi!!

Akhir kata, saya bersyukur dapat mengikuti seminar ini dan belajar banyak hal baru tentang kepemimpinan. Tidak hanya materi yang saya peroleh, tetapi juga “share experience” dari pembicara. Hal yang ingin saya terapkan setelah dari seminar ini adalah tentang gambar besar, potensi, dan hidup terfokus tanpa lupa menerapkan semua cara berpikir yang telah disampaikan. Semoga suatu saat, saya juga dapat membagikan pengalaman kepemimpinan dan menginspirasi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati.

Andy

Tentang Andy

Andy Saktia telah menulis 12 artikel di blog ini..

Cetak tulisan ini Cetak tulisan ini
Comments (2) Trackbacks (0)
  1. Dari membaca blog mengenai leadership, saya belajar bahwa seorang pemimpin harus memiliki tujuan yang jelas apalagi tujuan untuk dirinya sendiri. Disamping itu, pemimpin yang baik adalah mereka yang mau share pengalaman pribdai mereka kepada orang lain untuk bisa maju. Sebagai orang Kristen kita harus mengerti tujuan hidup kita dan mau seperti apa kita di bentuk oleh Tuhan.

  2. seminar yang bagus, menolong orang untuk belajar kepemimpinan dengan lebih baik lagi. Kiranya ke depan seminar-seminar ini boleh terus ada.


Leave a comment

Connect with Facebook

No trackbacks yet.